Interviewdalam Bahasa Inggris perlu disiapkan dengan baik. Jawaban yang tepat untuk tiap pertanyaan yang diajukan perlu dipikirkan dengan baik. Berikut adalah jawaban untuk pertanyaan What do you know about this company?. Contoh Jawaban 1 Your company is a well known startup that focuses in technology. I like the approach and believe that applying technology … Continue reading Tes Wawancara Kerja – Setelah selesai menempuh pendidikan, target pertama yang harus dicapai adalah melangkahkan kaki ke dunia yang kita mau tidak mau harus menghadapinya, yaitu dunia kerja. Pencari kerja harus aktif mencari informasi lowongan pekerjaan baik dari situs lowongan kerja, iklan lowongan kerja di sekolah atau perguruan tinggi atau pun di media baik online maupun offline, situs perusahaan, dan juga melalui job fair. Untuk dokumen awal yang dibutuhkan sebagai modal awal adalah surat lamaran kerja, curriculum vitae, foto, fotokopi ijazah, dan fotokopi transkrip nilai. Jika lolos pada tahap pemeriksaan dokumen, maka dilanjutkan tes psikologi dan tes wawancara kerja. A. Persiapan dan Tips Wawancara Kerja Bagi Human Resources Department HRD atau bagian sumber daya manusia perusahaan, seorang pencari kerja yang penuh persiapan memiliki kemungkinan berlipat diterima dari pada pencari kerja yang sama sekali tidak ada persiapannya. Persiapan dasar penampilan dan bahasa tubuh yang harus dilakukan 1. Penampilan Persiapan wawancara kerja Jangan sampai salah memilih baju ketika tes wawancara, persiapkan penampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki Rambut. Untuk pria pastikan rambut tercukur rapi. Untuk wanita berambut panjang lebih baik diikat ekor kuda atau digulung ke atas. Make up wanita. Jangan menggunakan make up yang berlebihan dan pastikan kuku bersih dari cat kuku. Parfum. Gunakan parfum, namun jangan terlalu menyengat. Pastikan tidak tercium bau rokok, alkohol, atau pun bau mengganggu lainnya. Pakaian. Walau sekarang beberapa start-up dan industri kreatif memiliki lingkungan kerja yang santai, sebaiknya jangan berpenampilan casual saat wawancara kerja, Anda bisa menggunakan pakaian warna cerah dan aksesori. Namun jika melakukan pendaftaran ke perusahaan firma hukum, bank, atau pun pemerintah, gunakan pakaian warna putih ataupun gelap dan tambahkan blazer untuk memberikan kesan serius dan profesional. Hindari warna merah karena dapat memberi kesan kepribadian yang memberontak. Untuk wanita jangan menggunakan pakaian yang terlalu terbuka dan bawahan yang terlalu mini, karena dapat mengurangi kesan profesional. Sepatu. Gunakan sepatu pantofel. Jika menggunakan sepatu pantofel yang memiliki tali, pastikan tali sudah terikat kuat. Untuk pria gunakan kaos kaki hitam daripada warna putih. 2. Bahasa tubuh Tips wawancara kerja Bahasa tubuh juga menentukan penilaian tes wawancara kerja Jalanlah dengan tegap. Saat berjabat tangan pastikan tangan tidak berkeringat dan jabatlah tangan dengan tegas dan cukup kuat. Lakukan kontak mata dengan pewawancara. Duduklah dengan tegak, jangan membungkuk. Sesekali tersenyum. Jawablah pertanyaan dengan suara yang jelas. Ketika menjawab pertanyaan wawancara, jangan memainkan benda-benda di sekitar, seperti cincin, bolpoin, dan benda lainnya. Tips umum ketika menjawab pertanyaan wawancara kerja Persiapkan informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar. Jawablah pertanyaan dengan jelas dan jangan terlalu pendek dan jangan terlalu panjang. Jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban “Ya” atau “Tidak” saja. Beri jeda beberapa detik sebelum menjawab pertanyaan karena memberi kesan tenang dan percaya diri. Selanjutnya adalah berlatih untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan pewawancara. Pastikan menangkap pertanyaan yang diajukan dan berhati-hatilah pada pertanyaan jebakan. Pertanyaan jebakan sering dilontarkan untuk menguji kewaspadaan sekaligus untuk lebih mengenal karakter asli dari pencari kerja. Berikut adalah 50 contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja Bagian I Contoh Pertanyaan Wawancara Kerja Fresh Graduate Wawancara kerja 1. “Apa yang bisa Anda ceritakan mengenai diri Anda?” Pertanyaan wawancara kerja ini bertujuan untuk mengetahui karakter Anda. Hindari jawaban seperti menceritakan keadaan sedih keluarga Anda, dan juga kejadian-kejadian dramatis dalam hidup Anda. Contoh jawaban “Nama saya Kresna, saya merupakan lulusan dari Prodi Informatika di Universitas X. Sewaktu kuliah saya mengambil jurusan komputer dan jaringan. Dan selama 4 tahun di perguruan tinggi, saya terlibat dalam kepengurusan badan mahasiswa dan berbagai kepanitiaan serta menjadi asisten dosen selama 6 periode dan saya terbiasa untuk bekerja dalam tim, memiliki tanggung jawab tinggi, dan mengerjakan hal-hal dengan tepat waktu.” 2. “Mengapa Anda memilih program studi atau jurusan tersebut ketika Anda Kuliah?” Mungkin alasan sebenarnya adalah karena prodi atau jurusan tersebut dipilihkan orang tua atau orang dekat, namun jangan kemukakan alasan tersebut. Ungkapkan dengan lebih profesional, misalkan karena sudah tertarik dengan bidang tersebut dari dulu. Contoh jawaban wawancara kerja “Saya sudah tertarik dengan ilmu komputer terlebih pada bagian jaringan sejak sebelum kuliah, saya bahkan sudah mempelajari dasar jaringan di sekolah menengah dan mencoba mempraktekkannya di sekolah. Dengan memilih jurusan jaringan komputer saya dapat mengembangkan minat dan fokus saya pada ilmu tersebut.” 3. “Apakah yang Anda lakukan di luar aktivitas belajar selama kuliah?” Deskripsikan diri Anda sebagai mahasiswa yang tidak hanya belajar dan mengerjakan tugas saja, namun mahasiswa yang dibekali dengan soft-skill tambahan. Dapat membahas kepemimpinan melalui kepanitiaan atau pun kerja paruh waktu yang menunjukkan sifat positif. Contoh jawaban “Selain menjadi asisten dosen, saya juga terlibat dalam berbagai kepanitiaan dan menjadi pengurus himpunan mahasiswa. Selain itu untuk membantu biaya kuliah, saya juga bekerja secara paruh waktu secara rutin di toko komputer.” 4. “Sebutkan tiga kata yang mendeskripsikan diri Anda.” Tiga kata yang disebutkan haruslah kata yang menunjukkan kekuatan positif, karena pertanyaan ini untuk langsung mengetahui karakter terkuat pencari kerja. Pilih tiga kata dan deskripsikan secara singkat kekuatan tersebut. Kata yang bisa digunakan tergantung pada bidang yang dilamar, misalkan jika pada pekerjaan yang memerlukan kreativitas gunakan kata kreatif, pekerja keras, dan tepat waktu, jika pada bidang yang perlu kejelian seperti akuntan maka gunakan kata seperti teliti. Kata umum lain yang dapat digunakan adalah jujur, pekerja keras, berdedikasi tinggi, dapat diandalkan, fleksibel, setia, mudah bekerjasama, antusias, mudah beradaptasi, komunikator yang baik, mampu bekerja dalam tim, dan lain sebagainya. Contoh jawaban “Saya pekerja keras, tepat waktu, dan mampu bekerja dalam tim. Selama bekerja di toko komputer dan menjadi asisten dosen saya harus dapat mencapai target dan mengerjakan pekerjaan saya dengan benar. Tidak jarang juga saya harus mengatur pembagian tugas dalam tim kerja kami. ” 5. “Prestasi apa yang telah Anda raih?” Jangan memberikan prestasi umum yang mudah diraih orang lain, seperti menyelesaikan kuliah tepat waktu atau berhasil membuat sesuatu yang orang lain bisa mudah membuatnya dalam sekejab, karena itu berarti Anda hanyalah orang dengan kemampuan rata-rata. Kemukakan prestasi yang membuat pewawancara tertarik dengan Anda. Tunjukkan pula kepercayaan diri dalam menjawab pertanyaan ini, namun jangan terlalu memperlihatkan kepuasan Anda agar tidak terkesan bahwa Anda adalah kepuasan Anda agar tidak terkesan bahwa Anda adalah tipe orang yang cepat puas. Berikan contoh yang pencapaian terbaik Anda dalam perkerjaan yang membuat perusahaan berpikir Anda layak untuk posisi tersebut, berikan juga tambahan pandangan Anda tentang rencana pengembangan ke depannya. Contoh jawaban “Prestasi terbesar saya adalah ketika saya terpilih menjadi koordinator dalam implementasi jaringan baru di salah satu bagian dalam kampus. Waktu itu peralatan dan komponen yang digunakan sengaja menggunakan teknologi terbaru karena mengedepankan kecepatan, dan semuanya belum pernah diajarkan dalam perkuliahan, namun saya berusaha mempelajari dan berhasil melakukan simulasi dan pengaplikasian jaringan tersebut sebelum tenggat waktu yang ditetapkan kampus, dan tentu saja semua dilakukan bersama bantuan teman-teman. Teknologi tersebut juga masih tergolong baru sampai sekarang dan saya dapat membantu mengaplikasikannya di perusahaan ini agar didapatkan koneksi yang lebih stabil dan tentu saja jauh lebih cepat.” 6. “Kegagalan apa yang pernah Anda lakukan?” Semua orang pasti melakukan sebuah kesalahan, namun kesalahan tersebut membuat kita untuk bisa bangkit berdiri lagi dan menjadi lebih kuat. Berikan contoh salah satu kegagalan Anda, namun pastikan Anda memberikan solusi dan komitmen untuk tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Contoh jawaban “Dulu awalnya saya merasa saya yang paling mengerti semua hal, bahkan ada teman seangkatan yang sama sekali tidak tahu tentang kabel LAN. Saya memiliki kepercayaan diri yang sangat besar saat itu. Suatu waktu dosen menugaskan simulasi jaringan menggunakan aplikasi komputer, saya sudah terbiasa melakukannya sehingga saya sengaja menunda tugas tersebut dan baru mengerjakannya di pagi hari ketika tugas tersebut harus dipresentasikan. Saya mengerjakan tugas tersebut dengan cepat tanpa mengeceknya lagi. Dan ketika presentasi ternyata saya membuat simulasi yang salah. Kepercayaan diri saya membuat saya meremehkan sebuah tugas dan berujung pada kehancuran diri saya sendiri. Semenjak saat itu saya berkomitmen untuk tidak menganggap remeh semua hal dan memastikan saya melakukan double check untuk setiap tugas yang saya lalukan. Setelah itu semua tugas saya lancar dan saya dipercaya menjadi asisten dosen, teman-teman juga menilai saya menjadi pribadi yang ramah dan lebih friendly.” 7. “Sebutkan kelebihan dari diri Anda.” Ketika menjawab pertanyaan tes wawancara kerja ini, sebutkan beberapa kelebihan utama Anda, lebih mudah jika memberikan kelebihan yang terkait dengan pekerjaan yang dilamar. Berikan sedikit cerita atau contohnya. Contoh jawaban “Saya adalah tipe pekerja keras. Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang diberikan, dan tidak jarang saya berusaha memberikan lebih dari sekedar parameter minimal yang dibutuhkan.” 8. “Sebutkan kelemahan dari diri Anda.” Pewawancara memancing pencari kerja untuk menceritakan kelemahan dirinya, dan yang paling penting bagaimana mereka mengatasi hal itu. Jadi berilah kelemahan yang tidak terlalu fatal dan berikan solusinya. Bisa juga berilah kelemahan yang seakan-akan nantinya dapat menjadi keunggulan Anda. Contoh jawaban “Saya sangat suka bekerja atau mengerjakan sesuatu, saya lebih memilih bekerja dengan men-cover shift teman yang berhalangan hadir waktu bekerja paruh waktu daripada diam di rumah. Saya juga memilih mengerjakan atau menyelesaikan sesuatu daripada berlibur. Hal ini mungkin nantinya akan berpengaruh dalam pola hidup saya, tapi saya juga sedang berusaha menyeimbangkannya.” 9. “Bagaimana pandangan Anda tentang diri Anda dalam lima tahun ke depan?” Alasan dari pertanyaan ini apakah ada perusahaan di gambaran masa depan Anda dan apakah Anda memiliki perencanaan untuk melihat ke depan. Jawaban sebaiknya menunjukkan jika Anda akan tetap berkontribusi kepada perusahaan. Contoh jawaban “Dalam lima tahun ke depan saya ingin lebih berperan dengan posisi yang strategis dan tentu saja dapat memberikan kontribusi lebih pada perusahaan berkat pengalaman yang telah saya dapatkan selama itu.” 10. “Apakah arti sebuah kesuksesan bagi pribadi Anda?” Sukses bisa juga terjadi dari hal-hal kecil, tidak perlu memberikan gambaran sukses yang terlalu berat. Keberhasilan kecil bisa menjadi sebuah kesuksesan. Contoh jawaban “Saya berusaha mengerjakan pekerjaan saya dengan ketepatan waktu dan juga memastikan kualitasnya. Saya mengerjakan semua pekerjaan saya dengan sepenuh hati. Karena itu sukses bagi saya adalah jika orang lain bisa tersenyum puas atas hasil pekerjaan saya.” 11. “Apa pendapat Anda tentang lembur?” Lembur merupakan suatu hal yang tidak dapat dielakkan, jawablah dengan yakin bahwa Anda tidak keberatan dengan dengan lembur, namun jangan terlalu memberikan jawaban yang basa-basi seperti tidak masalah bekerja lembur setiap hari. Contoh jawaban “Saya berusaha menyelesaikan pekerjaan saya sebelum tenggat waktu, namun saya menyadari terkadang pekerjaan tidak dapat diprediksi dan sesekali memerlukan waktu untuk lembur dan saya tidak keberatan lembur dengan situasi mendesak seperti itu.” 12. “Kapan waktunya Anda akan mencapai puncak karir Anda?” Pertanyaan wawancara kerja ini untuk mengetahui apakah Anda orang yang cepat puas atau bertarget pendek. Jawaban ideal yang diharapkan adalah kita selalu melakukan yang terbaik dalam pekerjaan tidak terkait apakah sudah menduduki pangkat tinggi atau pun tidak. Contoh jawaban “Bagi saya puncak karir bukanlah suatu parameter utama dalam karir saya, tapi dalam segala situasi saya akan terus memberikan yang terbaik dan selalu menaikkan standar pekerjaan saya secara terus-menerus. Saya juga selalu melakukan evaluasi terhadap pekerjaan saya.” 13. “Apakah hobi Anda?” Hobi setiap orang sangatlah beragam, namun jangan memberikan hobi Anda yang tidak mendukung pekerjaan, seperti sering bermain game online tanpa mengenal waktu atau selalu bermain media sosial. Ada beberapa pilihan aman hobi yang dapat disebutkan, seperti olah raga, kegiatan sosial, bermain musik, membaca, menulis, dan kegiatan positif lainnya. Contoh jawaban “Saya sangat suka membaca, terutama tentang teknologi terbaru. Dengan membaca saya seolah-olah bisa membuka pintu untuk segala sesuatu yang baru yang dapat saya terapkan dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.” 14. “Apakah pekerjaan impian Anda?” Impian setiap orang adalah bekerja pada hal yang disukainya. Walau terkadang harus berbohong, berikanlah jawaban tes wawancara kerja yang menandakan bahwa pekerjaan impian Anda adalah pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda mengatakan pekerjaan lainnya akan membuat pewawancara menangkap jika Anda hanya akan bekerja sementara sampai Anda benar-benar mendapatkan pekerjaan impian Anda di tempat lain. Contoh jawaban “Pekerjaan impian saya adalah di bidang jaringan komputer, karena itu saya melamar di perusahaan ini yang sangat dikenal mengedepankan teknologi terbaru dalam jaringan. Dan saya merasa tempat saya adalah di perusahaan ini.” 15. “Mampukah Anda bekerja di bawah tekanan?” Pewawancara pasti memilih orang yang mampu bekerja di bawah tekanan, karena mereka menyukai pribadi yang kuat dan unggul. Contoh jawaban “Saya mampu bekerja di bawah tekanan. Tugas kuliah yang diberikan di kampus juga saling mengejar antara satu mata kuliah dengan mata kuliah yang lain. Apa lagi tekanan tersebut sangat terasa di akhir masa studi di mana tugas sudah mulai berupa tugas besar dan juga masih ada kerja praktek dan skripsi.” 16. “Apa arti sebuah pekerjaan bagi Anda?” Jawaban pertama tes wawancara kerja ini, yang terlintas terkait uang, namun jangan jawab secara lugas. Berilah jawaban yang terkesan lebih profesional, seperti agar bisa mempraktekkan ilmu, atau berkontribusi bagi perusahaan. Contoh jawaban “Pekerjaan merupakan sarana bagaimana saya bisa menerapkan segala pengetahuan dan ilmu yang saya miliki demi perusahaan.” 17. “Anda lebih suka bekerja dalam tim atau seorang diri?” Pewawancara ingin mengetahui apakah anda tipe seseorang yang suka mengerjakan segala sesuatu sendiri atau seorang yang nyaman bekerja dalam tim. Jawaban ini bisa tergantung dengan posisi yang dilamar. Contoh jawaban “Saya bisa bekerja dalam tim dan juga bekerja seorang diri. Namun tergantung pada situasi yang dihadapi. Jika memang pekerjaan tersebut mencukupi jika dikerjakan seorang diri, maka saya lebih memilih bekerja sendirian. Namun jika ternyata pekerjaan itu cukup rumit dan terlebih skalanya besar dan jelas membutuhkan banyak orang maka saya lebih nyaman bekerja dalam tim.” 18. “Jika bisa memilih posisi dalam tim, posisi apa yang Anda pilih?” Jawaban kali ini juga bergantung pada pekerjaan yang dilamar, jika Anda nantinya menarget posisi manajerial maka ambillah posisi sebagai koordinator atau pemimpin, tapi jika misalkan menjadi system analyst Anda bisa memilih sebagai perancang atau konseptor. Contoh jawaban “Saya lebih memilih sebagai perancang blue print dari proyek dikerjakan. Saya menyukai hal teknis, dan tentu saja saya memastikan blue print-nya nanti sesuai dengan kebutuhan client dan juga sesuai dengan kebijakan perusahaan.” 19. “Jika bekerja dalam tim, orang seperti apa yang sulit diajak bekerja sama?” Janganlah berkeluh-kesah tentang tim terdahulu, tapi utarakan secara umum tipe orang yang sulit untuk diajak bekerja sama. Contoh jawaban “Menurut saya orang yang sulit diajak bekerja sama adalah orang yang tidak mau maju. Tidak mau maju berarti dia tidak mau memberikan kemampuan lebih, tidak mau akan perubahan, bukan pekerja keras. Bila bersama tim yang mau maju maka biasanya mereka memiliki etos kerja yang baik dan semua pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik.” 20. “Bagaimana jika ada kritik yang diberikan pada Anda?” Tunjukan kepada pewawancara jika Anda adalah seorang yang terbuka akan kritik. Karena orang yang tidak mau dikritik biasanya memiliki ego yang tinggi, dan ini akan sulit untuk diarahkan dan diajak bekerja sama. Contoh jawaban “Saya terbuka akan kritik, karena kritik itu berarti masukan bagi saya demi pengembangan kemampuan dan diri saya.” 21. “Apa pendapat Anda tentang menjadi seorang enterpreneur?” Salah satu impian seorang pekerja kantor adalah menjadi seorang entrepreneur, namun jangan tunjukkan impian Anda ini kepada pewawancara kerja. Mereka memilih seorang pekerja yang loyal dan fokus bekerja daripada seorang karyawan yang memiliki usaha sampingan lain, mereka juga takut waktu bekerja di perusahaan akan dimanfaatkan untuk mengurusi usaha lain tersebut. Contoh jawaban “Saya belum memikirkan tentang menjadi seorang entrepreneur karena fokus saya saat ini adalah menerapkan segala ilmu yang didapatkan dan mengembangkan diri di perusahaan.” 22. “Bagaimana Anda membayar biaya kuliah atau pendidikan Anda?” Ini merupakan salah satu cara untuk melihat tingkat kemandirian, kedewasaan, dan tanggung jawab Anda. Walau biaya kuliah Anda dibayar orang tua atau mendapatkan sponsor dari keluarga, pastikan Anda memiliki usaha untuk membantu biaya tersebut. Contoh jawaban “Dari awal saya mengincar perguruan tinggi yang memberikan beasiswa, namun di awal masa perkuliahan terus terang saya masih dibantu biaya oleh orang tua saya. Namun setiap semester saya terus berusaha untuk mendapatkan beasiswa dan saya juga bekerja di toko computer untuk meringankan biaya. Dari bekerja di toko komputer saya sudah bisa membayar biaya kos dan biaya sehari hari saya sendiri.” 23. “Bagaimana cara Anda untuk menghadapi suatu tantangan pekerjaan?” Pewawancara ingin mengetahui bagaimana pelamar kerja menghadapi tantangan yang tiba tiba terjadi, mereka mengukur strategi dan tingkat respon pelamar kerja. Anda dapat memberikan contoh tantangan yang dihadapi. Contoh jawaban “Mengerjakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilakukan adalah sebuah tantangan sendiri. Skripsi saya mengangkat terkait suatu teknologi jaringan komputer yang telah dipublikasikan dalam sebuah jurnal penelitian. Dengan sumber litelatur yang masih terbatas, saya memutuskan untuk tetap menggunakannya. Dan akhirnya kerja keras tersebut terbayarkan, saya berhasil mengimplementasikan teknologi tersebut di kampus saya.” 24. “Bagaimana jika terdapat sebuah masalah besar dalam pekerjaan Anda?” Jelaskan jawaban Anda dengan rangka identifikasi masalah dan penyebabnya serta efeknya, mencari cara penyelesaiannya, dan tindakan pencegahannya. Contoh jawaban pertanyaan wawancara kerja ini “Pertama saya tidak akan panik, saya akan berusaha tenang, Saya akan melakukan penyelidikan detail tentang masalah tersebut dan tentu saja sampai mana efek yang terjadi. Setelah itu saya akan mencari cara penyelesaian terbaiknya sekaligus memperbaiki kerusakan yang terjadi. Dan saya memastikan akan membuat SOP ketat terkait kasus ini sehingga nantinya tidak akan terjadi lagi.” 25. “Gambarkan lingkungan kerja yang Anda sukai.” Kita sebenarnya tidak bisa memilih lingkungan kerja kita nantinya, bisa saja perusahaan merekrut orang tambahan agar bisa meredakan konflik internal mereka. Lebih aman memberikan kesan positif dengan memberikan informasi Anda mudah beradaptasi dengan lingkungan. Contoh jawaban “Saya cukup mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan, terlebih pada lingkungan kerja. Saya tidak masalah ditempatkan pada lingkungan kerja yang seperti apa. Saya pernah bekerja di lingkungan yang santai dan juga ekstrim, dan saya bisa menyesuaikannya. Saya juga menyadari jika perusahaan ini merupakan perusahaan yang mengedepankan kecepatan dalam berinovasi, dan saya tidak sabar untuk ikut dalam proses tersebut.” 26. “Apakah arti keluarga bagi Anda?” Orang yang bertanggung jawab terhadap keluarganya lebih memiliki kedewasaan lebih dan akan berusaha mempertahankan pekerjaannya sehingga biasanya masa kerjanya lebih lama dan lebih setia. Biasanya orang yang dididik di keluarga yang harmonis lebih memiliki sedikit masalah kepribadian dari pada orang yang berasal dari keluarga yang penuh pertengkaran. Contoh jawaban “Saya sangat mencintai keluarga saya. Ayah dan ibu telah membesarkan dan membiayai pendidikan saya. Sekarang adalah saatnya saya membalas budi kepada mereka, dan saya yakin mereka mendoakan keberhasilan saya saat ini.” 27. “Bagaimana jika besok Anda memenangkan undian uang sebesar sepuluh miliar?” Pewawancara ingin menempatkan Anda pada suatu peristiwa dan mengamati keputusan yang Anda ambil, apakah pelamar akan langsung keluar bekerja dan bersenang senang atau tetap di perusahaan. Contoh jawaban “Jika saya memenangkan uang lima miliar, saya akan membelikan orang tua saya rumah dan mendaftarkan mereka untuk berlibur. Kemudian saya akan membeli rumah untuk saya sendiri dan menyimpan sisanya dalam deposito dan program investasi bank. Uang tersebut akan menjadi cadangan untuk orang tua dan masa tua saya ketika saya pensiun dari perusahaan.” 28. “Apakah Anda akan menikah atau mempunyai anak dalam waktu dekat?” Pertanyaan wawancara kerja ini sebaiknya dijawab jujur, karena bisa berpengaruh pada penempatan kerja Anda. Karena menikah atau mempunyai anak berarti Anda akan langsung terikat pada suatu kota di mana keluarga berada dan enggan meninggalkannya namun jika tidak masalah, ceritakan juga jika Anda tidak memiliki masalah jika bekerja di daerah mana pun meskipun jauh dari keluarga. Jika Anda sedang hamil ceritakan hal ini juga, karena berarti Anda hanya akan berada secara singkat di kantor dan harus langsung mengambil cuti melahirkan. Contoh jawaban “Saya belum ingin menikah, karena saya ingin menguatkan pekerjaan dan kemampuan saya dulu baru saya akan memikirkannya nanti jika sudah waktunya. Untuk fokus saya sekarang adalah mencari pekerjaan.” 29. “Berapa lama Anda berencana bekerja di sini?” Pewawancara ingin mengetahui apakah Anda memilih bekerja di perusahaannya karena Anda membutuhkannya sementara dengan berbagai macam alasan yang melatarbelakangi atau memang Anda berniat untuk berdedikasi di perusahaan. Contoh jawaban “Saya akan terus bekerja di sini selama perusahaan membutuhkan ilmu dan kecakapan saya. Berikanlah kesempatan kepada saya untuk membuktikan kontribusi saya dalam perusahaan.” 30. “Apakah Anda bersedia ditempatkan di luar kota?” Terkadang kita memilih melamar pekerjaan di kota tempat kita tinggal dengan pertimbangan akan terus di kota tersebut, namun bagaimana bila suatu saat perusahaan menempatkan Anda ke daerah lain? Akan menjadi pertanyaan yang mudah jika Anda belum berkeluarga, sebaliknya keadaan ini akan berat bagi yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Jawablah pertanyaan ini dengan jujur dan tanpa mengeluh. Contoh jawaban “Pekerjaan dan perusahaan ini merupakan pekerjaan impian saya, dan saya merasa saya mampu untuk melakukan pekerjaan tersebut. Saya memilih kantor pusat ini karena saya merasa mempunyai kemampuan lebih untuk bekerja di pusat. Namun jika beberapa tahun lagi saya ditempatkan di luar kota, saya akan mempertimbangkannya.” Bagian II Tes Wawancara Kerja Bukan Pekerjaan Pertama Interview kerja bukan fresh graduate Jika ada pertanyaan wawancara kerja terkait tentang tempat bekerja sebelumnya, pastikan Anda tidak menjelek-jelekkan perusahaan atau personel di dalamnya, karena dari situ akan terlihat karakter negatif Anda yang suka membicarakan keburukan orang lain yang pastinya tidak disukai oleh perusahaan. 31. “Di mana Anda bekerja sebelumnya?” Jujurlah pada jawaban ini, karena hal ini juga tertulis pada CV Anda. Tambahkan penjelasan singkat terkait bidang usaha perusahaannya. Contoh jawaban “Saya bekerja pada PT. X di daerah Y. Perusahaan tersebut bergerak pada bidang asuransi. Meskipun terbilang baru tapi karena merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan besar, mereka bisa langsung menembus pasar. Tentu saja prestasi ini juga diimbangi dengan sistem marketing yang unggul.” 32. “Apa alasan Anda berhenti bekerja dari tempat kerja Anda sebelumnya?” Jangan memberi alasan yang mengesankan Anda mudah tidak puas terhadap fasilitas atau Anda suka menjadi “kutu loncat’ atau juga karena anda terlibat pelanggaran etika kerja. Berilah alasan yang lebih berkesan tidak negatif, seperti karena Anda ingin lebih berkembang atau mencari posisi yang lebih baik. Contoh jawaban “Perusahaan terdahulu merupakan pekerjaan pertama saya setelah menyelesaikan studi. Dari deskripsi pekerjaan yang ditawarkan adalah terkait jaringan komputer, namun ternyata kebanyakan mengurusi perbaikan komputer. Saya merasa berada di tempat yang tidak sesuai kemampuan saya yang sebenarnya, saya yakin potensi saya lebih tinggi dari sekedar memperbaiki komputer. Karena itu akhirnya saya memutuskan keluar dan mencoba bergabung di perusahaan ini.” 33. “Berapa gaji Anda di perusahaan sebelumnya?” Jika memungkinkan berikan jawaban tanpa menyebutkan nominal gaji Anda, misalnya dengan menyebutkan jika gaji Anda kurang lebih sama dengan gaji di perusahaan lain dengan posisi yang setara. Namun jika pewawancara masih mengejar nominalnya, jawablah dengan jujur. Contoh jawaban “Gaji yang saya terima kurang lebih sama dengan perusahaan X yang juga memiliki posisi sebagai Y di sana. Saya mendapatkan informasi ini dari teman saya yang kebetulan bekerja sebagai Y di perusahaan X.” 34. “Bagaimana kesan Anda tentang atasan Anda terdahulu?” Ceritakanlah segala pandangan positif Anda terhadap atasan Anda terdahulu, jangan ceritakan konflik drama perkantoran Anda kepada pewawancara. Tunjukkan jika sampai sekarang Anda masih menghormatinya. Contoh jawaban “Atasan yang terdahulu memiliki visi yang jauh ke depan lengkap dengan capaian yang harus dilakukan pada setiap tahunnya. Dia pintar untuk mengatur anak buahnya dan juga tidak sungkan untuk ikut terjun dalam lapangan. Pemilik perusahaan juga sangat menyukai atasan saya.” 35. “Apa sifat buruk atasan Anda terdahulu?” Jangan menceritakan keburukan atasan terdahulu? Kemudian bagaimana menjawab pertanyaan wawancara kerja ini? Ini merupakan salah satu pertanyaan jebakan, meski pewawancara memancing dengan pertanyaan negatif, janganlah menjawab dengan negatif juga. Contoh jawaban “Saya mudah beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang baru. Sifat orang lain memang berbeda beda, tapi saya sudah terbiasa menghadapi berbagai macam orang.” 36. “Apakah Anda memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja?” Kebalikan dengan jawaban sebelumnya, ceritakanlah hubungan baik Anda dengan rekan kerja Anda. Contoh jawaban “Saya memiliki hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja. Karena begitu eratnya kami, kami jadi menyadari kekuatan masing masing orang sehingga jika ada pekerjaan tim kami selalu membaginya berdasarkan kepakaran terkuat kami masing masing.” 37. “Mengapa sampai usia Anda saat ini Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik?” Tanggapi pertanyaan wawancara kerja ini dengan bijak, ini bukanlah pertanyaan yang bermaksud untuk merendahkan Anda. Pewawancara ingin menggali apa yang membuat Anda melamar di perusahaan ini. Contoh jawaban “Karena itu sekarang saya berada di sini, saya merasa dengan bekerja di perusahaan ini saya akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari tempat kerja saya sebelumnya. Saat ini saya berada dalam kemampuan, kematangan, serta usia yang tepat untuk bergabung di perusahaan Anda.” 38. “Ceritakan masa ketika Anda menganggur.” Pewawancara ingin mengetahui perjuangan yang telah Anda lakukan selama masa kekosongan Anda, sekaligus mengecek CV yang diberikan. Jawablah dengan jujur dan ceritakan bahwa Anda tidak menyerah. Contoh jawaban “Saya sudah menganggur selama dua bulan semenjak saya mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya. Ketika saya gagal dalam satu lowongan kerja saya selalu berusaha melakukan evaluasi diri, dan saya akhirnya mencapai seleksi tahap akhir seperti saat ini. Selain mencari kerja, sementara ini saya juga bekerja secara paruh waktu.” 39. “Bagaimana jika bawahan Anda mengeluhkan tentang masalah di luar pekerjaan?” Kehidupan di tempat kerja nantinya tidak akan murni tentang pekerjaan, pasti juga akan bersinggungan dengan kehidupan sosial. Contoh mudahnya ketika rekan kerja sakit atau melahirkan, kita pasti ikut menunjukkan simpati. Sama halnya jika ada orang lain yang mengalami masalah, tidak perlu sebuah alasan untuk berbuat baik. Contoh jawaban “Saya akan mendengarkan masalah mereka, karena sebenarnya mereka membutuhkan tempat untuk berbagi cerita tempat yang mengerti mereka. Dan jika tidak terlalu ikut campur saya akan berusaha memberikan saran untuk jalan keluar permasalahannya.” 40. “Apa yang Anda lakukan jika bawahan Anda melakukan kesalahan?” Dari pertanyaan wawancara kerja ini pewawancara ingin mengetahui apakah Anda memiliki kebijaksanaan sekaligus jiwa kepemimpinan. Contoh jawaban “Saya tidak akan langsung menyalahkan atau memarahi karena masalah tidak akan selesai jika saya marah marah. Saya akan membantu menyelesaikan kesalahan tersebut, dan jika ternyata kesalahan tersebut sudah merembet ke mana mana maka saya selaku atasannya akan meminta maaf ke semua pihak yang dirugikan karena pekerjaan mereka adalah tanggung jawab saya. Setelah semua teratasi saya akan membuat evaluasi dan memastikan kesalahan serupa tidak akan terjadi lagi.” 41. “Apa halangan tersulit yang Anda alami pada pekerjaan terdahulu?” Usahakan untuk tidak menembak rekan kerja atau atasan terdahulu, Anda bisa menyebutkan sistem kerjanya, misalnya karena perusahaan yang lama sifatnya outsourcing atau ada pembagian shift kerja. Contoh jawaban “Tempat kerja saya dahulu semuanya menggunakan sistem outsourcing kecuali untuk posisi manajerial namun posisi tersebut juga dipegang oleh keluarga dari pemilik perusahaan. Saya merasa tidak dapat berkembang jika tetap di perusahaan yang lama.” Bagian III Tes Wawancara Kerja Tentang Perusahaan Tes wawancara kerja 42. “Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?” Persiapkan diri dengan baik dengan informasi perusahaan diantaranya sejarah singkat, visi misi, filosofi, bidang perusahaan, dan keunggulan perusahaan. Tunjukkan juga bahwa Anda tertarik untuk bergabung. Anda dapat juga memaparkan studi singkat yang telah Anda lakukan tentang perusahaan sekaligus memberikan analisis bisnis Anda. Contoh jawaban “Perusahaan ini berdiri pada tahun X sebagai pabrik kecil di kota X dan sampai sekarang telah berkembang dengan memiliki X pabrik dengan X karyawan. Dengan visi utama menjadi X, semua arah, rencana, dan strategi perusahaan terlihat bersinergi untuk mencapai Visi tersebut. Dan saya bangga jika bisa ikut berkontribusi dalam pencapaian visi besar tersebut.” 43. “Bagaimana Anda bisa mengetahui tentang lowongan pekerjaan ini?” Jawab juga secara jujur dari mana Anda mengetahui lowongan tersebut, misalkan dari situs lowongan kerja, iklan lowongan kerja atau lainnya. Namun jika Anda mengetahui lowongan atas rekomendasi seseorang, pastikan Anda mengutarakan hal ini. Karena tidak jarang perusahaan meminta bantuan kepada orang yang dipercaya untuk merekomendasikan calon karyawan yang memiliki kompetensi lebih. Contoh jawaban “Saya mengetahui lowongan ini dari dosen saya. Beliau merupakan dosen di Universitas X sekaligus merupakan Rektor di sana. Beliau tahu perusahaan ini merupakan perusahaan incaran saya sejak kuliah karena itu beliau memberi tahu ketika ada informasi lowongan tersebut kepada saya.” 44. “Apa yang Anda ketahui tentang posisi pekerjaan tersebut?” Penting untuk mengerti posisi pekerjaan yang dilamar, terlebih pada tugas dan tanggung jawabnya. Pastikan Anda dapat menjawab dengan benar karena pewawancara menyukai orang yang siap dan terlebih cocok untuk posisi tersebut. Contoh jawaban “Pekerjaan yang ditawarkan adalah sebagai back end programmer. Tentu saya akan bersentuhan dengan baris kode setiap harinya. Pekerjaan mungkin bermacam macam dari mengerjakan seluruh atau sebagian modul tertentu. Bisa juga menyelesaikan error yang terjadi. Dan saya mengerti setiap pengerjaan modul kami ditarget waktunya dan saya akan berusaha menepati target waktu tersebut.” 45. “Mengapa Anda memilih perusahaan kami?” Jangan menyebutkan alasan utama adalah terkait gaji yang diterima, berikan alasan dengan professional dengan memaparkan sisi positif perusahaan. Contoh jawaban “Saya memilih perusahaan ini karena merupakan perusahaan terdepan dan terbesar dalam bidangnya. Saya juga mendengar bahwa perusahaan juga memiliki jenjang karir yang jelas, selain itu perusahaan sangat menghargai hasil kerja payah karyawannya.” 46. “Mengapa kami harus memilih Anda untuk posisi ini?” Sebutkan langsung kualifikasi serta pengalaman dan prestasi Anda, yakinkan perusahaan bahwa Anda merupakan orang yang tepat. Contoh jawaban “Saya memiliki kemampuan akademik yang cukup baik dengan IP X, selain itu saya juga memiliki cukup pengalaman dalam berorganisasi saya sempat menjadi ketua badan perhimpunan yang menghadapkan saya kepada karakteristik orang yang berbeda dan juga kepengurusan birokrasi. Saya yakin saya dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan.” 47. “Menurut kami, Anda terlalu berpengalaman untuk posisi ini.” Ini bukanlah penolakan maupun apresiasi, namun untuk mengetahui apakah Anda merupakan orang yang besar kepala. Jawaban yang diharapkan adalah jawaban yang bijaksana, rendah hati, dan tentu saja percaya diri. Contoh jawaban “Saya masih perlu belajar dan mengenal perusahaan lebih jauh, sehingga nantinya saya dapat secara maksimal berkontribusi dalam perusahaan ini.” 48. “Berapa gaji yang Anda inginkan?” Untuk menyebutkan gaji yang diinginkan setidaknya Anda tahu perkiraan gaji untuk posisi dan pekerjaan yang ditawarkan. Jelaskan range gaji yang Anda harapkan dengan mempertimbangkan perkiraan gaji tadi serta pengalaman dan kemampuan Anda. Terakhir sebutkan juga bila Anda menginginkan pekerjaan tersebut dan bersedia untuk melakukan negosiasi. Contoh jawaban “Dengan memperhatikan posisi dan perkerjaan yang harus ditangani nantinya, gaji yang saya harapkan adalah 7 sampai 9 juta rupiah per bulan. Namun saya terbuka untuk melakukan negosiasi.” 49. “Jika Anda mendapatkan posisi ini, berapa lama rencana Anda bekerja di perusahaan kami?” Jangan sebutkan secara angka berapa lama rencana Anda akan bekerja di perusahaan, yang ingin ditangkap pewawancara adalah komitmen Anda untuk bekerja. Jika Anda menjawab berapa tahunnya maka Anda sudah berencana suatu saat akan keluar. Contoh jawaban “Selama saya masih bisa berkontribusi, saya akan terus bekerja di perusahaan ini. Perusahaan ini merupakan perusahaan incaran saya dan saya tidak akan mudah untuk melepaskannya.” 50. “Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?” Manfaatkan pertanyaan wawancara kerja ini dengan pertanyaan yang menandakan ketertarikan Anda dengan perusahaan. Anda bisa menanyakan tentang pengembangan perusahaan, teknologi, proyek terbaru yang sedang dikerjakan namun jangan berikan pertanyaan yang bisa Anda cari sendiri melalui website perusahaan. Contoh jawaban “Bagaimana perusahaan bisa selalu terdepan dalam pengembangan teknologi baru?” Sebagian besar formasi yang diberikan adalah untuk dosen dan tenaga kesehatan. Untuk Dosen CPNS setelah mengikuti seleksi ini juga akan mengikuti proses seleksi selanjutnya yakni CAT SKB. Pihaknya berharap dengan adanya PPPK ini kebutuhan tenaga medis di RS Unud dapat diakomodir dan meringankan beban anggaran yang selama ini untuk tenaga kontrak. Sebelum wawancara kerja sebaiknya kamu mempersiapkan diri untuk menjawab segala jenis kemungkinan pertanyaan dari recruiter. Salah satunya adalah pertanyaan interview tentang atasan. Selain bertanya soal skill yang dimiliki hingga kelebihan dan kelemahan diri, recruiter juga pasti akan bertanya soal hal lainnya. Misalnya mengenai tugas di pekerjaan sebelumnya atau tentang atasan. Saat menjawab pertanyaan interview tentang atasan, sebaiknya harus dipikirkan matang-matang agar kamu tidak salah menjawab. Pasalnya, pertanyaan mengenai atasan cukup tricky dan sering membuat kandidat salah menjawab sehingga akhirnya membuat recruiter meragukan kemampuan kerja samanya. Jadi, seperti apa sih cara menjawab pertanyaan interview tentang atasan yang paling tepat? Jika penasaran, sebaiknya simak penjelasannya di bawah ini sampai tuntas, ya! Contoh Pertanyaan Interview tentang Atasan Setiap recruiter pasti ingin mengetahui seperti apa kemampuan kolaborasi calon kandidat. Hal tersebut bisa diketahui dengan memberikan pertanyaan interview tentang atasan atau rekan kerja. Pertanyaan wawancara seputar atasan pun cukup beragam dan memiliki kedudukan yang sama pentingnya. Berikut ini beberapa contohnya. 1. Bagaimana pendapat Anda mengenai atasan di tempat kerja sebelumnya? / “What do you think about your supervisor in the previous company?“ Pertanyaan tentang atasan yang satu ini memang sering ditanyakan saat interview. Pasalnya, recruiter ingin mengetahui seperti apa hubungan kandidat dengan atasan di tempat kerja sebelumnya. Melansir dari Live Career, ada beberapa hal yang perlu ditekankan dalam menjawab jenis pertanyaan yang satu ini. Misalnya, dengan memberikan penjelasan yang lengkap mengenai sifat positif dan negatif dari atasan di tempat kerja sebelumnya. Daripada memberikan kritikan pada kebiasaan pribadinya yang kurang baik, sebaiknya kamu memberikan kritikan pada kinerjanya sebagai seorang atasan. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Saya berhubungan baik dengan atasan saya sebelumnya. Dia selalu memberi hasil yang bagus dan menghargai kualitas pekerjaan saya. Dia juga tidak pernah memfavoritkan seseorang, yang membuat lingkungan tim menjadi sangat baik. Bahasa Inggris I get along really well with my previous boss. He delivers results and respects the quality of my work. He also does not play favorites, which makes the team’s environment really good. 2. Apakah Anda pernah merasa kesulitan bekerja sama dengan atasan? / “Have you felt difficulties when working with your supervisor?” Jika recruiter menanyakan pertanyaan ini, berarti mereka ingin mengetahui seperti apa kemampuan adaptasi dan kolaborasimu di tempat kerja. Tidak semua orang bisa bekerja sama dengan atasan. Hal itu dipengaruhi oleh berbagai faktor misalnya ia kesulitan beradaptasi atau bahkan karena sifat yang dimiliki atasannya. Namun, saat menjawab pertanyaan interview tentang atasan yang satu ini sebaiknya kamu berhati-hati saat mendeskripsikan masalahnya. Apabila pernah terjadi suatu konflik dengan atasan, deskripsikan permasalahan tersebut secara detail. Lalu, jangan lupa untuk menceritakan seperti apa caramu mengatasi masalah tersebut. Dari ceritamu tersebut akan membantu recruiter mengetahui apakah kamu memiliki resolusi konflik yang baik atau skill problem solving yang dibutuhkan di dunia kerja. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Ada saat di awal karier ketika saya memiliki ekspektasi berbeda dengan manajer tentang bagaimana melakukan tugas sehari-hari. Suatu hari, kami membicarakan hal tersebut, dan menyadari bahwa tujuan kami cocok. Kemudian, kami bisa bekerja sama dengan baik selama beberapa tahun. Bahasa Inggris There was a time earlier in my career that I had a different expectation about how to do the daily task with my manager. One day, we talked about it and we realized that our goals were compatible. Then, we were able to work together successfully for several years. 3. Deskripsikan seperti apa atasan yang ideal menurut Anda / “Describe your most ideal boss“ © Contoh pertanyaan interview tentang atasan yang satu ini juga cukup sering ditanyakan oleh recruiter kepada kandidat. Menurut The Balance Careers, salah satu alasan mengapa recruiter menanyakan pertanyaan ini karena ingin mengetahui seberapa baik kandidat bisa bekerja sama dengan atasan di tempat kerja. Saat menjawab pertanyaan seperti ini sebaiknya tonjolkan kemampuanmu untuk beradaptasi. Jadi, recruiter bisa paham bahwa kamu bisa dipimpin oleh berbagai macam atasan. Selain itu, cobalah tetap realistis dengan tipe atasan ideal yang kamu inginkan. Jangan menyebutkan bahwa kamu ingin atasan yang sempurna di semua aspek. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Atasan ideal saya adalah seseorang yang mendorong komunikasi terbuka antara dirinya dengan bawahannya. Hal ini karena saya percaya bahwa komunikasi, dalam bentuk apa pun, begitu penting antara manajer dengan timnya. Bahasa Inggris My ideal boss would be someone who encourages open communication between themselves and their subordinates. This is because I believe that communication, in any form, is critical for a successful relationship between the manager and the team. 4. Sebutkan siapa atasan terbaik menurut Anda? / “Who is the best boss according to you?“ Pertanyaan interview tentang atasan ini ditanyakan untuk mencari tahu manajer atau bos favoritmu. Perusahaan juga bisa tahu dengan tipe atasan seperti apa kamu bisa bekerja dengan baik. Untuk menjawab pertanyaan ini, fokus lah pada pengaruh baik yang bisa diambil dari atasanmu tersebut. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Atasan yang terbaik sejauh ini menurut saya adalah seseorang yang membolehkan saya untuk mengambil tanggung jawab lebih banyak seiring saya berkembang dalam pekerjaan saya. Hal ini menunjukkan bahwa dia percaya saya bisa bekerja dengan baik dengan tanggung jawab tersebut. Bahasa Inggris My best boss so far was a supervisor who allow me to take on more responsibility as I progressed in my job. It shows that she trusted me to do well with it. 5. Siapa atasan terburuk menurut Anda? / “Who is the worst boss according to you?“ © Pertanyaan interview tentang atasan yang satu ini cukup menjebak dan membingungkan. Pasalnya, kamu harus memberi tahu atasan terburuk yang pernah dimiliki. Mega Interview menjelaskan bahwa pertanyaan ini bisa menjadi kesempatan baik bagimu untuk menunjukkan kemampuan beradaptasi. Jadi, dalam menjawab pertanyaan ini fokuslah pada pengaruh baik yang bisa diambil atasan tersebut. Hindari menjelaskan hal-hal yang negatif atau membicarakan kejelekannya. Akan tetapi, tekankan bagaimana caramu mengatasi ketidakcocokanmu dengannya. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Bos terburuk menurut saya adalah seseorang yang tidak memberi feedback tentang performa saya. Namun, saya bisa meningkatkan komunikasi ke bos dengan memberi laporan per 2 minggu tentang proyek yang saya kerjakan. Pada akhirnya, dia memberi saya banyak feedback dan kritik konstruktif melalui laporan tersebut. Sehingga, saya bisa tahu lebih baik tentang performa saya. Bahasa Inggris My worst boss was someone who provided little to no feedback about my performance. However, I was able to improve the communication by providing bi-weekly reports about my projects. Eventually, he gave me a lot of feedback and constructive criticism to these reports, and I knew better about my performance. 6. Jika kamu tahu atasanmu salah, apa yang Anda perbuat? / “If your supervisor is wrong, what would you do?“ © Menurut The Balance Careers, pertanyaan interview tentang atasan ini ditanyakan untuk mengetahui bagaimana kamu menangani situasi sulit yang melibatkannya. Pastikan untuk tidak menjelek-jelekkan atasanmu dan jelaskan juga bagaimana kamu memberi tahu mereka. Kemudian, jelaskan juga hasil yang didapatkan. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Satu waktu, saya berbicara dengan manajer tentang kesalahan yang dapat berdampak negatif bagi tim. Manajer saya waktu itu memberi tim sebuah data yang sudah lama untuk sebuah proyek. Saat itu, saya tahu bahwa ada data yang lebih terkini. Bekerja dengan data terkini merupakan hal penting untuk kesuksesan proyek ini. Kemudian, saya mendatangi ruangan manajer saya dan berbicara dengannya tentang kesalahan tersebut. Lalu, saya menunjukkan data yang terkini. Atasan saya berterima kasih pada saya dan langsung memperbarui data tersebut. Kemudian, kami bisa menyelesaikan proyek dengan penuh kesuksesan. Bahasa Inggris One time, I spoke to my manager about an error that would negatively impact the team. My manager gave the team a couple of years old data for a project. At that time, I know that there was more current data. Working with the most up-to-date data was essential for the success of the project. Then, I went to my manager’s office and spoke to him privately about the error, and show him the most recent data. He thanked me and immediately updated the data. Then, we completed the project with great success. 7. Apa yang Anda ekspektasikan dari atasan? / “What do you expect from your supervisor?“ © Perusahaan akan memberi pertanyaan interview ini untuk mengetahui bagaimana gaya bekerjamu. Pertanyaan ini juga bisa memberi tahu perusahaan apakah kamu cocok dengan budayanya atau tidak. Jawab pertanyaan ini secara positif dan fokus pada hal yang membuatmu bisa bekerja dengan baik. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Di pekerjaan saya sebelumnya, saya menyukai bahwa supervisor saya tidak menunjukkan favoritisme. Dia juga sangat memahami kebutuhan dan kekuatan dari bawahannya. Saya sadar bahwa hal seperti ini membutuhkan waktu. Namun, saya sangat senang jika supervisor saya mencoba untuk mengetahui saya seperti itu. Bahasa Inggris In my last job, I liked the fact that my supervisor did not show favoritism. She was also very understanding about her subordinates’ needs and strengths. I realized that these things take time, but I would like it if my supervisor try to know me that way. 8. Apa kritik terbesar yang pernah Anda dapat dari atasan? / “What is the biggest criticism your boss gave you?“ Pertanyaan ini ditanyakan perusahaan untuk mengetahui kelemahanmu. Tidak hanya itu, pertanyaan ini juga membuat perusahaan tahu bagaimana karaktermu ketika dikritik. Piliihlah kelemahan yang pernah dikritik dan telah kamu perbaiki. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Manajer saya suatu waktu pernah menegur bahwa saya membuat terlalu banyak kesalahan penulisan di presentasi saya. Pada awalnya, saya bersikap defensif karena merasa bahwa saya bukan seorang penulis. Namun kemudian, saya menyadari bahwa kesalahan penulisan tersebut memberi impresi buruk bagi klien. Sekarang, saya selalu me-review presentasi yang dibuat untuk memastikannya bebas dari kesalahan, dan mencari feedback dari rekan kerja maupun supervisor. Bahasa Inggris My manager once pointed out that I made a lot of typos and errors in my presentation. At first, I was really defensive because I felt that I am not a writer. But then, I realized that those typos and errors can make a poor impression on the client. Now, I always review my presentation to make sure it’s free from errors and always seek out feedback from coworkers or supervisors. 9. Anda pernah bekerja dengan tipe atasan seperti apa, dan apa tipe yang kamu sukai? / “What types of boss you worked for, and what type do you prefer?“ © Pertanyaan interview tentang atasan ini hampir serupa dengan poin nomor 3. Untuk menjawabnya, tekankan kemampuanmu beradaptasi dengan atasan yang bukan tipemu. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Saya pernah bekerja dengan manajer yang memiliki beragam gaya manajemen. Saya menyukai bekerja dengan manajer yang memberi instruksi secara jelas dan spesifik. Namun, saya juga pernah bekerja dengan manajer yang selalu mendorong karyawannya untuk bekerja secara mandiri. Saya bisa bekerja dengan baik di kedua lingkungan tersebut karena saya bisa bekerja secara independen dan tahu kapan serta bagaimana saya harus bertanya. Bahasa Inggris I have worked under managers with various management styles. I prefer to work with managers who give clear and specific instructions. However, I also have worked with managers who encourage a lot of independent work too. I worked well in both environments because I can work independently but also know when and how to ask questions. 10. Bagaimana rasanya bekerja untuk atasan sebelumnya? / “What was it like working for your previous supervisor?“ Menurut Everyday Interview Tips, pertanyaan interview tentang atasan ini juga umum ditanyakan perusahaan. Dari pertanyaan ini, perusahaan bisa tahu kamu akan menjadi tipe karyawan seperti apa, terutama ketika berurusan dengan bagian manajemen. Untuk menjawabnya, berikan hal yang kamu inginkan dari atasan. Kemudian, jelaskan hal tersebut dalam deskripsimu tentang atasan sebelumnya. Berikut adalah contoh jawabannya. Bahasa Indonesia Supervisor saya adalah orang yang hebat. Dia benar-benar berdedikasi terhadap pekerjaannya dan selalu memberi hasil yang konsisten. Dia dan saya senang menjadwalkan waktu untuk berdiskusi tentang proyek yang sedang dikerjakan. Ia juga terbuka untuk berkomunikasi kapan pun jika memungkinkan. Hal tersebut merupakan pengalaman berharga karena membantu saya mencapai sukses di perusahaan sebelumnya. Bahasa Inggris My supervisor was a great person. She was dedicated to her work and produce consistent results. She and I would schedule some time to discuss the project we’re working on. She was also open to communicating at any time whenever it’s possible. It was an invaluable experience because it helped me to achieve success in the previous company. Demikianlah penjelasan mengenai beberapa tips menjawab pertanyaan interview tentang atasan yang sudah Glints persiapkan untukmu. Tahap interview merupakan salah satu tahap terpenting dalam rekrutmen. Baik itu interview dengan HRD atau interview user haruslah dilakukan dengan sebaiknya agar kamu bisa sukses melangkah ke tahap selanjutnya. Karena itu, sebelum melakukan wawancara kerja pastikan kamu sudah mempelajari jenis-jenis pertanyaan yang sering ditanyakan oleh recruiter. Kamu bisa mencari tips lainnya seputar pertanyaan interview dengan baca kumpulan artikel Glints yang membahasnya. Caranya mudah, kamu cukup klik di sini untuk baca artikelnya. Gratis! How to Answer Interview Questions About Your Ideal Manager What Do You Think Of Your Previous Boss? Job Interview Question Who Was Your Best Boss And Who Was The Worst? How to Answer Interview Questions About When Your Boss Is Wrong What Was it Like Working For Your Past Supervisor? Lalumembuat jawaban yang sesuai dengan pengetahuan dan hasil riset Anda. Untuk membantu Anda melakukan hal tersebut, berikut 13 contoh pertanyaan sidang skripsi dan jawabannya. A. Pertanyaan Pembuka. Pertanyaan pembuka biasanya digunakan untuk membuka percakapan dan mencairkan suasana sidang skripsi yang tegang. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085757 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81d9021c570e89 • Your IP • Performance & security by Cloudflare 25Pertanyaan Interview Kerja 1. Bisa ceritakan tentang diri kamu? © Inc, pertanyaan interview kerja ini biasanya diajukan pewawancara di perusahaan manapun. Diakui atau tidak, biasanya pertanyaan seperti ini membuat kamu gugup. Ada beberapa pertanyaan interview kerja yang biasa ditanyakan di perusahaan manapun ketika proses seleksi masuk ke perusahaan yang berlapis-lapis. Proses interview sendiri, bisa dibilang sebagai salah satu proses yang cukup menentukan diterimanya kamu sebagai pelamar atau tidak. Pada sesi wawancara, kamu sebagai pelamar akan bertemu dengan pihak HRD, user, atau bahkan langsung berhadapan dengan direktur. Tergantung posisi yang kamu lamar. Kadang, ada saja pertanyaan wawancara kerja yang gampang-gampang susah untuk dijawab. Oleh karena itu, untuk menambah wawasanmu, Glints akan membahas 25 pertanyaan interview kerja yang paling sering diajukan. 30 Pertanyaan Interview Kerja 1. Bisa ceritakan tentang diri kamu? Menurut Inc, pertanyaan interview kerja “tell me about yourself” ini biasanya diajukan pewawancara di perusahaan manapun. Diakui atau tidak, biasanya pertanyaan seperti ini membuat kamu gugup. Untuk pertanyaan ini, kamu bisa fokus menceritakan personality yang berhubungan dengan pekerjaan, atau ketertarikan pada bidang tertentu. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan terlalu banyak menceritakan tentang riwayat kerjamu karena sudah tercantum di CV. Pertanyaan wawancara kerja ini bisa membantu pewawancara/HRD dengan memberi gambaran tentang ekspektasi dan cara kamu bekerja. Kamu tentu harus menjawabnya dengan tenang. Selain itu, agar rekruter makin yakin, jangan lupakan berbagai dos & don’ts saat menjawab pertanyaan interview, ya! Kira-kira, apa sajakah dos & don’ts itu? Ketahui jawabannya dengan membaca panduan cari kerja dan interview online dari Glints, yuk! Psst, petunjuk eksklusif ini juga berisi pendapat dari pakar di bidang cari kerja, lho. Dengan menyimaknya, kamu jadi punya bekal penting sebelum interview kerja. Jadi, tunggu apa lagi? Baca panduan lengkapnya dengan klik tombol di bawah ini, ya! BACA KONTEN EKSKLUSIFNYA 2. Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Pewawancara ingin tahu apa kamu hanya iseng-iseng berhadiah melamar ke perusahaan tersebut atau memang serius dan ingin menekuni profesi yang dilamar. Kamu bisa berikan 3–4 hal positif yang bisa kamu temukan dari posisi atau pekerjaan yang kamu lamar. Usahakan fokus dan beri penjelasan dengan kalimat yang sederhana tapi jelas dan bisa meyakinkan pewawancara. Contoh jawabannya “Saya lebih menyukai lingkungan kerja yang cepat dan didominasi oleh anak-anak muda. Saya juga senang dengan bidang edukasi. Itulah mengapa saya tertarik untuk bekerja di startup edutech ini.” “I prefer to work in a fast-paced environment. I also love everything about education. That is why I am interested in applying to this edutech startup company.” 3. Dari mana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Pertanyaan interview kerja ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang passionate dan memiliki koneksi dengan perusahaan. Apabila kamu mendapatkan info pekerjaan dari teman, sebut nama temanmu. Yang penting, kamu menjawab pertanyaannya dengan jujur. Contoh jawaban “Saya tahu lowongan pekerjaan ini dari teman saya, Vincenzo Lee, yang juga merupakan IT Support di perusahaan ini. Saya melihat job description dan company culture-nya sangat menarik perhatian dan minat saya.” “I heard about this job opening from one of my friends, Vincenzo Lee. He also works for this company as an IT Support. The job descriptions and company cultures really caught my attention.” 4. Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Deskripsi diri yang serba mampu melakukan ini dan itu sudah tidak lagi memuaskan pewawancara. Pertanyaan interview kerja ini sering diajukan karena ingin mencari tahu seberapa sadar kamu terhadap potensi yang ada di dalam dirimu. Jawaban untuk pertanyaan wawancara kerja ini bisa kamu uraikan dalam masing-masing 3 poin kelebihan dan kekurangan. Kamu bisa menceritakan tentang hal yang benar-benar bisa dikuasai dan cukup berhasil dilakukan selama bekerja. Sementara untuk kekurangan, kamu bisa memberi jawaban diplomatis yang disertai dengan solusi menyiasati kelemahan tadi. Contoh jawaban “Kelebihan saya adalah saya mampu membagi waktu dengan baik. Ketika ada workload yang banyak, saya bisa urutkan prioritas dan selesaikan tugas sesuai deadline. Kelemahan saya adalah terkadang saya kehilangan fokus. Belakangan ini, saya selalu terapkan teknik Pomodoro dan itu sangat membantu saya untuk menjaga fokus.” Dalam bahasa Inggris “One of my strengths is my time management. I am able to prioritize my tasks and complete them according to the deadline even when the workload is heavier. One of my weaknesses is that I lose my focus easily. Recently, I have always tried pomodoro technique and it works quite well in helping me to stay focus.” 5. Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Pertanyaan interview kerja ini bentuk penegasan bahwa kamu tidak buta sama sekali terkait bidang pekerjaan dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan nantinya. Lewat pertanyaan ini juga, akan terlihat keseriusan kamu untuk bergabung. Kamu bisa cari tahu profil perusahaan bahkan testimoni dari karyawan atau yang pernah bekerja di sana dan mengambil hal positif untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja ini. Contoh jawaban “Saya tahu bahwa posisi ini membutuhkan hard skill dan penguasaan beberapa tools seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Selain itu, creative dan collaboration skill juga berperan penting untuk posisi ini.” “I am aware that this position requires mastery in multiple creative tools such as Adobe Photoshop and Adobe Illustrator. Besides that, having a creative and collaboration skills is also important to this role.” 6. Apa saja rencanamu di 3–5 tahun ke depan? Apapun jenis posisi yang dilamar, kemungkinan besar kamu akan diberi pertanyaan seperti ini. Untuk pertanyaan interview kerja ini, kamu tidak bisa menjawab masih bingung atau belum tahu. Karena, ekspektasi perusahaan untuk pertanyaan ini adalah jawaban yang pasti dan jelas. Sekalipun kamu masih belum tahu rencana di 3-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti. Contoh jawaban “Saya ingin menjadi UX engineer di masa depan. Untuk bisa menggapainya, saya harus menguasai UI/UX design principle terlebih dahulu. Itulah mengapa saya tertarik pada posisi ini.” “I am planning to pursue a career as a UX engineer. In order to do that, I believe that I have to be at least experienced and knowledgeable in UI/UX design principles, that is why I applied for this position.” 7. Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika kamu tahu kriteria yang dimiliki hampir sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut, tidak ada salahnya untuk menyatakan hal tersebut. Namun, jangan lupa ada orang lain yang mungkin punya kelebihan lain dibanding kamu. Karena itu, berikan ide yang ingin kamu bawa ke perusahaan jika diterima nantinya untuk meyakinkan mereka. Contoh jawaban “Saya yakin saya mampu mengisi posisi ini karena saya memiliki kompetensi dalam software development yang sudah tervalidasi melalui sertifikasi. Saya juga sangat familier dengan lingkungan kerja seperti di perusahaan ini.” “I believe that I am the best fit for this position because I have the proven skills of software development through the certification. I’ll be able to deliver the good results as I am also familiar with this work environment.” 8. Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Pertanyaan interview kerja seperti ini akan keluar jika posisi yang kamu lamar memungkinkan tugas ke luar kota. Pekerjaan di bidang pembangunan pertambangan, atau pariwisata adalah beberapa bidang yang bisa meminta kamu untuk dinas luar kota atau luar negeri dengan durasi beragam. Pertanyaan wawancara ini bisa jadi penentu untuk kelanjutan proses seleksi berikutnya. Sebelum melamar ke posisi yang membutuhkan kerja di luar kota, sebaiknya kamu sudah siap dengan kemungkinan yang ada. Contoh jawaban “Saya siap jika sewaktu-waktu harus bekerja di luar daerah, karena saya juga tahu itu merupakan tanggung jawab pekerjaan. Selain itu, saya juga senang beradaptasi di lingkungan dan budaya yang baru.” “Yes, I am willing to be relocated as I am also aware of the responsibilities of this job. Besides, I am a person who loves to be in a new environment, meeting with new people and learning new cultures.” 9. Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Bagi kamu yang memang serius untuk pindah kerja, pertanyaan wawancara kerja ini bisa kamu jawab dengan durasi minimal yang dibutuhkan untuk pemberitahuan pengunduran diri. Biasanya, kalau sudah masuk ke pertanyaan ini berarti tahap interview kerja kamu sudah memasuki tahap keputusan. Kalau 30 hari memang cukup untuk hand over tugas dan jabatan, kamu bisa memberi jawaban tersebut. Satu bulan tentu bukan waktu yang singkat, tapi kamu bisa melengkapi dokumen pendukung dan proses akhir seleksi. Contoh jawaban “Saya sudah tidak sabar untuk segera bekerja di perusahaan ini. Namun, saya berencana untuk memberikan 1 month notice supaya transisi dengan karyawan baru bisa berjalan lancar.” “This opportunity is very exciting. However, at the moment, I have several projects to wrap up at my current company. I plan to give them 1 month notice to make a smooth transition for the new comers.” 10. Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? © Bahasan soal gaji memang selalu menarik. Maka, saat pertanyaan interview ini diajukan, cobalah untuk menjawabnya dengan bijak. Jawabannya memang sesuai konteks dan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Namun, kamu bisa mencari tahu perbandingan gaji dari perusahaan sejenis supaya saat bernegosiasi, nominal yang kamu sebutkan ada dasar pertimbangannya. Kamu juga perlu memperjelas benefit kesehatan, tunjangan, dan variabel lain yang bisa jadi termasuk di take home pay per bulan. Contoh jawaban “Berdasarkan hasil riset saya, saya lihat bahwa rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta adalah Rp X – Rp Y. Ekspektasi saya di kisaran Rp W – Rp Z, berdasarkan data tersebut, skill, dan pengalaman kerja saya. “Based on my research, I see that the average salary for this position in Jakarta region is around Rp X – Rp Y. Considering my skills and previous experience, I am expecting in the range of Rp W – Rp Z.” 11. Ada yang kurang jelas dan mau kamu tanyakan? Setidaknya siapakan satu pertanyaan yang tidak tersentuh oleh pewawancara. Pertanyaan interview kerja ini jadi kesempatan kamu untuk mencari tahu tentang urusan kantor yang sempat disinggung interviewer. Ini juga menandakan kalau kamu menyimak selama wawancara berlangsung, dan dapat meningkatkan ketertarikan HRD untuk meloloskan kamu ke tahap selanjutnya. Contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan “Apa ekspektasi perusahaan terhadap posisi ini?” “What are the company’s expectations for this role?” 12. Kenapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan ini? Untuk pertanyaan wawancara kerja ini, kamu bisa menyinggung tentang value dari perusahaan yang kamu lamar. Berikan apresiasi, tetapi jangan berlebihan. Kamu juga bisa mengaitkannya dengan ambisi pribadi dan keinginan untuk mencari tantangan. Hal ini akan membuat pewawancara tertarik dengan profil kamu. Contoh jawaban “Saya sudah mengikuti perusahaan ini sejak lama, dan saya sudah tahu bahwa perusahaan berusaha mewujudkan pendidikan yang inklusif. Hal ini sesuai dengan passion dan value yang saya miliki.” “I’ve known that this company highly value accessible and inclusive education. This aligns with my passion and value that everyone should be able to access education.” 13. Ceritakan tentang masa ketika kamu berada di situasi yang sulit Menjawab pertanyaan interview kerja ini bisa tergantung dengan contoh yang kamu berikan. Kamu bisa berikan contoh skenario yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kamu juga bisa menceritakan skills yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut agar pewawancara mengetahui kemampuanmu baik teknikal maupun interpersonal. Contoh jawaban “Di pengalaman kerja sebelumnya, saya mengalami kesulitan dalam meningkatkan media coverage. Jadi, saya berusaha untuk berkenalan dengan salah satu jurnalis yang bekerja di media terbesar di Indonesia. Saya berusaha memaksimalkan networking dan negotiation skills yang saya punya. Akhirnya, ia mau membantu kami menemukan 10 media partner lainnya.” Dalam bahasa Inggris “In my previous work experience, I once struggled with a very lack media coverage. So I did my best to establish a networking with a journalist who work for the biggest media in Indonesia. I tried to use my networking skills to negotiate and ask for his help. He ended up helping us to finally partner with 10 different medias.” 14. Ceritakan momen ketika kamu membuat kesalahan Menurut The Muse, pertanyaan interview kerja ini diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui apakah kamu orang yang mau mengakui kesalahan dan dapat menyelesaikannya. Jangan pernah menjawab bahwa kamu tidak pernah melakukan kesalahan, karena kamu akan dicap sebagai orang yang naif. Contoh jawaban “Saya pernah membuat kesalahan di salah satu konten. Terdapat misinformasi yang tidak saya cek kembali pada waktu itu. Saya meminta maaf kepada audiens dan juga atasan. Kami akhirnya memperketat prosedur supaya tidak terjadi kesalahan lagi.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I made an error in one of our social media contents. There was misinformations I missed on the double check. I apologize to our audience and let our leader know. We also change the procedures to minimize future errors.” 15. Apa yang bisa kamu tawarkan yang kandidat lain tidak bisa? Pertanyaan wawancara kerja ini mirip dengan pertanyaan nomor 6. Namun, pertanyaan ini menempatkan kamu untuk berkompetisi dengan kandidat lain. Untuk menjawabnya, kamu harus “menjual” dirimu lebih banyak sambil meyakinkan interviewer bahwa kamu adalah yang paling cocok untuk posisi yang dilamar. Contoh jawaban “Saya berpengalaman sebagai SEO writer dan menguasai keywords research. Saya juga memiliki background di website development. Saya yakin bisa membantu perusahaan meningkatkan online presence-nya. “I am experienced as an SEO writer and knowledgeable of keywords research. In addition, I have backgrounds as a website developer. I believe I can help the company improve its online presence.” 16. Apa pekerjaan impianmu? Untuk menjawab pertanyaan interview kerja ini, kamu tetap harus menjawab pertanyaan ini dengan serius. Kamu bisa mengaitkan impianmu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misal, apabila melamar sebagai content writer, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan keinginan untuk menjadi penulis. Contoh jawaban “Saya ingin sekali menjadi penulis buku, terutama buku tentang karier dan self improvement. Maka dari itu, saya yakin memulai karier sebagai content writer di perusahaan ini bisa jadi langkah pertama saya.” “Someday, I really want to be a book author. Specifically writing about career and self improvement. That is why I believe a career as content writer in a career solution company can be my first big step.” 17. Apa yang memotivasi kamu? Untuk pertanyaaan interview kerja ini, kamu bisa menjawab dengan menekankan tantangan yang kamu hadapi dan ambisi yang kamu punya sebagai hal yang memotivasi kamu. Hal ini karena, pewawancara lebih tertarik dengan kandidat yang dianggap memiliki passion dan termotivasi oleh kesempatan-kesempatan yang ada. Contoh jawaban “Saya selalu fokus pada hasil. Saya sangat termotivasi ketika berhasil mencapai suatu target. Itulah mengapa saya ingin mengejar karier di bidang sales atau business development.” “I am driven by results. I feel motivated when I can achieve my target. This is what drives me to pursue a career in sales or business development.” 18. Apakah kamu seorang pemimpin atau pengikut? Pertanyaan wawancara kerja ini ditanyakan untuk mengetahui apakah kamu bisa sesuai dengan tim tempat kamu bekerja atau tidak. Ada saat ketika bekerja, kamu akan memberi instruksi kepada orang lain, dan ada saatnya kamu akan mendapatkan instruksi dari orang lain. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar. Kira-kira, posisi ini lebih menitikberatkan pada skill seorang pemimpin atau pengikut? Contoh jawaban “Saya pribadi lebih senang memimpin. Saya percaya saya adalah orang yang visioner, tetapi juga senang bertukar pikiran dengan orang lain. Sebagai project manager, saya rasa keduanya sama-sama penting, baik itu leadership skill dan juga collaboration skill.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I personally prefer to lead. I consider myself to be quite visioner, yet love to discuss with people. As a project manager, I believe it needs both leadership skill and collaboration skill to make a great teamwork.” 19. Apa hal yang mantan bos kamu akan minta untuk perbaiki tentang dirimu? Kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan menceritakan masalah kecil yang mantan bos kamu sempat katakan ke kamu. Jangan memberikan contoh masalah yang besar karena kamu akan dicoret dari kandidat yang akan dipilih. Contoh jawaban “Atasan saya pernah memberi feedback kepada saya. Ia mengatakan bahwa saya harus lebih percaya diri dalam beropini. Sejak saat itu, saya selalu berusaha menyiapkan ide sebelum brainstorming supaya lebih percaya diri.” “My previous leader once gave me a feedback. She told me to be more confident in giving opinions. I always tried to write down my ideas before any brainstorming session to improve my confidence since then.” 20. Apa yang membuatmu tidak nyaman? Trik untuk pertanyaan interview kerja ini adalah mencoba untuk fokus pada hal yang membuatmu tidak nyaman. Kemudian, tunjukkan bahwa kamu bisa mengubah hal tersebut menjadi sesuatu yang membuatmu nyaman untuk menampilkan kemampuanmu. Contoh jawaban “Sebagai seorang introvert, terkadang saya kurang nyaman jika harus berinteraksi dengan orang-orang. Namun, sekarang saya sudah belajar supaya lebih terbuka dan tetap berkomunikasi dengan rekan kerja secara efektif.” “As an introvert, I sometimes find it difficult to interact with people for a long time. However, I have developed an effective communciation skill to maintain good relationships with my coworkers.” 21. Apa hobi kamu? © Pertanyaan wawancara kerja ini umumnya ditanyakan untuk mengetahui kamu lebih dalam. Selain itu, pewawancara pun ingin mengetahui apakah kamu memiliki hobi yang sama dengan anggota tim lain agar menilai kecocokan kamu. Contoh jawaban “Saya bergabung ke komunitas ilustrator karena hobi saya adalah menggambar. Nah, hobi saya yang satu ini bisa mendukung profesi saya sebagai creative director, terutama supaya tidak ketinggalan tren terbaru.” “I love drawing. One day I even decided to join an illustrator community. This hobby, I believe, can support me as a creative director to always update myself of the current design & industry trends.” 22. Apa gaya kerjamu? Pertanyaan interview kerja ini ditanyakan pewawancara untuk mengetahui akan seperti apa rasanya bekerja dengan kamu. Kamu bisa berfokus pada apa yang penting bagimu dan mengaitkannya dengan segala hal yang telah kamu pelajari mengenai pekerjaan atau perusahaan yang kamu lamar. Contoh jawaban “Saya suka mengerjakan beberapa project yang berbeda. Saya juga senang bekerja dengan manager yang bisa memberi arahan, tetapi juga kebebasan bagi saya untuk eksplorasi dan bekerja dengan tim lain.” “I like to work with different projects at a time. I also love to work with managers who give me guidance but also flexibility to explore and work with other teams.” 23. Apa yang kurang kamu sukai dari pekerjaanmu? Kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan memberitahu apa yang tidak ditawarkan oleh pekerjaanmu saat ini dan membandingkannya dengan pekerjaan yang dilamar. Akan tetapi, jangan sampai kamu menjadi mengeluh tentang pekerjaan atau bosmu. Selalu buat proses wawancara bernuansa positif. Contoh jawaban “Saya rasa saya bisa memaksimalkan potensi yang saya punya jika diberi kesempatan untuk volunteer dalam suatu project. Jadi, saya akan sangat senang apabila diberikan kesempatan seperti itu.” “I believe I can realize my potential if I was given the opportunity to volunteer for projects. I would really appreciate it if the company can provide the opportunity.” 24. Apa tipe lingkungan pekerjaan yang kamu sukai? Jawab pertanyaan interview kerja ini dengan menyebutkan lingkungan idealmu yang mirip dengan perusahaan. Yang penting, jawab pertanyaannya secara spesifik. Contoh jawaban “Saya suka lingkungan pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel dan memungkinkan saya untuk bekerja dari mana saja. Selain itu, saya juga suka perusahaan yang mengutamakan work-life balance seperti perusahaan ini.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I prefer to work remotely with flexible working hours. I’ve also known that this company values work-life balance, and that would be the perfect environment I’d like to be in.” 25. Bagaimana kamu memprioritaskan pekerjaanmu? Lewat pertanyaan wawancara kerja ini, pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu bisa membagi waktumu. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan bagaimana kamu merespon pada permintaan dadakan atau situasi genting. Hal ini pun menekankan bagaimana kamu berkomunikasi dengan tim atau atasanmu. Contoh jawaban “Saya selalu menyusun to-do lists setiap hari berdasarkan skala prioritas. Jika ada tugas yang mendadak, saya akan lihat dulu urgensinya. Jika memungkinkan, saya akan mengubah ulang prioritas atau mendelegasikan tugas. Apabila tidak memungkinkan, saya coba komunikasikan dengan atasan agar mereka memahami situasinya, lalu menyarankan deadline yang lebih bisa dicapai.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I always arrange my daily to-do list based on the priority scale. If there is last minute requests, I would evaluate the urgency first. Then, I deprioritize or delegate some of the tasks to my teammate. If it is still not possible, I always try to communicate with my manager to help them understand the situation and offer them more reasonable deadlines.” 26. Kenapa kamu resign? Bagi kamu yang pernah bekerja sebelumnya lalu memutuskan resign, pertanyaan ini pasti akan diajukan. Hal yang perlu diingat adalah jangan mengatakan hal negatif tentang atasan maupun tempat kerjamu sebelumnya. Kamu bisa fokus berikan jawaban yang berkaitan dengan aspirasi karier atau posisi yang kamu lamar. Berikut contoh jawaban yang bisa kamu gunakan. “Dengan pengalaman kerja selama X tahun, saya rasa saya sudah siap untuk mengambil tantangan yang lebih besar di lingkungan baru, serta di tim yang jauh lebih besar juga.” “After working for X years, I believe that I am ready to take bigger challenges in new environment and to work with bigger teams as well.” 27. Mengapa kamu dipecat? The Muse menyebutkan bahwa tak apa untuk berkata jujur jika kamu memang dipecat karena alasan performa. Namun, kamu tetap bisa tunjukkan bagaimana kamu telah berubah dan berusaha belajar dari masa lalu. Jika kamu dipecat karena terdampak layoff, kamu juga bisa mengatakannya dengan jujur kepada rekruter. Contoh jawaban di bawah ini bisa jadi referensimu. “Perusahaan mengalami masa sulit dan harus melakukan PHK. Saya adalah salah satu yang terkena dampaknya. Saya belajar banyak dari kejadian ini termasuk untuk selalu tingkatkan kompetensi.” “The company faced a very challenging situation and decided to layoff some of the employees. I am one of the impacted and I also learn a lot to always enhance my competencies.” 28. Mengapa kamu memilih untuk pindah jalur karier? Rekruter pasti bisa melihat dari resume atau CV-mu kalau ternyata kamu memiliki latar belakang yang tidak linear. Kamu pasti memiliki alasan tersendiri mengapa memutuskan untuk pindah jalur karier. Kamu bisa jelaskan saja alasan sesungguhnya di balik keputusanmu tersebut. Jangan lupa juga untuk mengaitkan pengalamanmu dengan posisi yang kamu lamar. Meskipun tidak berhubungan secara langsung, pasti ada pelajaran atau soft skill yang masih berperan penting pada posisimu yang baru. Contoh jawaban “Saya ingin pindah jalur karier karena passion saya ada di bidang human resources. Pengalaman sebelumnya sebagai content writer mungkin memang tidak ada hubungan erat dengan posisi ini. Akan tetapi, saya sempat meriset dan menulis beberapa laporan in-depth tentang HR. Maka dari itu, saya yakin saya telah memiliki pengetahuan yang relevan dengan posisi ini.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I wanted to change my career path because I am very passionate about human resources development. My previous experience as content writer might not be directly related to this. However, I researched a lot about HR and wrote several in-depth reports about this job. I believe I have developed essential knowledge for this position.” 29. Bagaimana cara kamu mengatasi tekanan? Pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan selanjutnya adalah tentang tekanan. Untuk menjawabnya, kamu tidak perlu berusaha menjadi kandidat yang bisa menghadapi semuanya dengan baik, atau mengatakan hal seperti “saya tidak pernah merasa stres atau memiliki tekanan yang berarti”. Sebaiknya jelaskan langkah-langkah yang biasanya kamu lakukan untuk mengurangi tekanan kerjamu, seperti contoh jawaban berikut. “Selama beberapa bulan ini, saya mulai belajar meditasi dan mindfulness setiap hari selama 15-30 menit. Ternyata, hal tersebut sangat membantu saya mengatasi stres dan tekanan saat bekerja.” “For these couple of months, I have started practicing meditation and mindfulness everyday for 15-30 minutes. To my surprise, it really helps me to manage my stress at work.” 30. Apa pencapaian terbesarmu secara profesional? Ini adalah kesempatanmu untuk unjuk gigi di hadapan recruiter. Ceritakanlah goal yang berhasil kamu capai di pengalaman kerjamu sebelumnya. Kamu bisa gunakan metode STAR untuk menjawabnya. Contoh jawabannya seperti di bawah ini, ya. “Dulu, tim saya mengalami kesulitan untuk mengubah lead menjadi konsumen. Sebagai digital marketing lead, saya arahkan mereka untuk riset lebih dalam tentang strategi lead nurturing. Setiap orang akhirnya memberikan 3-5 ide baru. Setelah saya analisis dan riset lebih dalam, akhirnya kami meluncurkan 3 campaign baru. Hasilnya, ada kenaikan pembelian sebesar 120% dalam 2 minggu.” Jawaban dalam bahasa Inggris “My team struggled to convert the leads to be our consumer. As the digital marketing lead, I led my team to do in-depth research about lead nurturing. Each person contribute 3-5 new ideas. After analyzing it and doing deeper research, we executed 3 new campaigns. It resulted in 120% rise in purchase in only 2 weeks.” Pengalaman banyak keluar masuk ruang interview kerja berbagai perusahaan tidak jadi jaminan kamu bisa menjawab pertanyaan sesuai yang diharapkan pewawancara. Tetapi, semoga list pertanyaan ini bisa membantumu untuk menyiapkan diri sebaik mungkin, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang.
Daftar contoh pertanyaan interview (wawancara kerja) dan jawabannya, serta persiapan dan trik wawancara kerja fresh graduate (pertama kali). Jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban "Ya" atau "Tidak" saja. saya terlibat dalam kepengurusan badan mahasiswa dan berbagai kepanitiaan serta menjadi asisten dosen selama 6 periode dan
Binar Academy — Perjuangan dalam mendapatkan pekerjaan di masa pandemi sekarang ini tentu tidak mudah. Tapi kamu harus tetap semangat mencari pekerjaan yang cocok. Namun sebelum itu, ketahui apa saja pertanyaan interview dan jawabannya yang biasa diajukan di sesi wawancara yuk!Sangat penting bagi para pelamar kerja untuk meriset, apa saja pertanyaan dan jawaban yang biasa muncul ketika wawancara kerja. Baik pertanyaan umum ataupun pertanyaan yang sifatnya khusus, dan berkaitan dengan perusahaan yang Pertanyaan Interview yang Umum Ditanyakan dan Contoh JawabannyaSumber LaddersPertanyaan dan juga jawaban yang biasa diajukan saat wawancara kerja di bawah ini, bisa disesuaikan lagi dengan pengalaman bekerja, perusahaan yang dituju, posisi yang dilamar, dan sebagainya. Berikut ini pembahasan lengkap mengenai contoh pertanyaan interview dan jawabannyaBaca juga Contoh Deskripsi Diri dalam CV Profesional1. Ceritakan tentang diri kamuPertanyaan ini menjadi kesempatan kamu dalam menjelaskan atau menceritakan diri kamu, dan mengapa kamu cocok mengisi posisi yang dibutuhkan perusahaan. Kamu juga bisa menceritakan tentang nama, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, dan kamu tidak perlu menjelaskan terlalu detail seperti tanggal lahir, alamat rumah, berat/tinggi badan, karena hal itu sudah tercantum di dalam CV. Jelaskan saja diri kamu dengan jawabannyaNama saya Indira lulusan Universitas Bandung S1 Ilmu Komunikasi. Saat ini saya ingin mencoba mengisi posisi yang dibutuhkan, yaitu di bidang humas. Selama masa kuliah, saya aktif dalam organisasi kampus dan bergabung dengan komunitas di kemampuan yang saya miliki, maka saya yakin bisa berkontribusi langsung dengan Sebutkan kelebihan kamuContoh interview kerja berikutnya seputar pertanyaannya adalah, menyebutkan apa saja kelebihan yang kami miliki. Perekrut tentu ingin tahu apa saja keunggulan yang kamu punya atau apakah sudah kompeten dengan posisi yang ingin dilamar saat tahu skill yang kamu punya dan berkaitan dengan posisi yang ingin dilamar. Lalu ceritakan mengenai kelebihan itu dan apa kegunaannya untuk jawabannyaSesuai dengan latar belakang pendidikan saya, saya juga memiliki kemampuan dalam hal komunikasi dengan baik. Untuk mengurangi miskomunikasi, saya bisa menyampaikan informasi dengan cara yang koordinasi dengan tim yang bekerja sama dengan saya pun akan berjalan dengan baik, termasuk komunikasi dengan Apa saja kelemahan kamu?Tidak hanya kelebihan, tapi kamu juga akan ditanya tentang kelemahan yang dimiliki. Jangan menjawab bahwa kamu tak memiliki kekurangan atau kelemahan apapun. Kamu tetap bisa menyebutkan kelemahan, dengan meminimalisir agar tidak terlalu jawabannyaKekurangan yang saya miliki saat ini adalah sifat pelupa saya, sehingga saya sering ceroboh saat melakukan sesuatu. Tapi saya mengakalinya dengan mencatat segala hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan, agar tidak ada yang Mengapa kamu tertarik untuk melamar di posisi ini?Pertanyaan ini juga sering diajukan di saat wawancara kerja. Jawaban yang sebaiknya kamu utarakan pada pewawancara adalah, menyebutkan passion kamu di bidang pekerjaan tersebut. Secara psikologi, hal ini menunjukkan bahwa perekrut ingin tahu seberapa serius kamu melamar di posisi tersebut. Contoh jawabannya yaituKarena saya memiliki pengalaman serta latar belakang pendidikan yang memang sesuai dengan posisi pekerjaan ini. Apalagi perusahaan Bapak/Ibu saat ini menjadi perusahaan terbaik di segala bidang, sehingga saya ingin berkarir di perusahaan Apa saja yang kamu tahu dari perusahaan kami?Contoh pertanyaan interview dan jawabannya untuk fresh graduate atau untuk yang sudah berpengalaman selanjutnya adalah, pertanyaan mengenai apa saja yang kamu dari perusahaan yang wawancara kerja ada baiknya kamu meriset dulu tentang perusahaannya, atau bertanya langsung pada orang yang bekerja di sana. Contoh jawabannyaPerusahaan Bapak/Ibu adalah perusahaan di bidang pendidikan terbaik dan sudah berpengalaman. Produk yang ditawarkan pun sangat inovatif dan berkualitas unggulan, sehingga dari sejumlah kelebihan ini saya tertarik untuk melamar di perusahaan juga sudah bertanya kepada teman/kerabat saya yang juga bekerja di perusahaan ini, sehingga saya akan belajar lebih dalam lagi tentang perkembangan Mengapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini?Jika ada pertanyaan seperti itu maka kamu bisa menjawab atau menjelaskan tentang profesional skill yang dimiliki. Tunjukkan bahwa apa yang kamu punya tersebut, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh jawabannyaKemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada posisi yang saya lamar sekarang, dan kemampuan itulah yang menjadi salah satu dari kelebihan saya. ‍Bahkan saya memiliki skill yang diperlukan dan berkaitan dengan teknologi, misalnya penggunaan platform sosial media ternama. Jika saya diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaan ini, saya akan memberi yang terbaik bagi Apa rencana hidup kamu di lima tahun mendatang?Rencana hidup di lima tahun ke depan, biasanya menjadi contoh pertanyaan untuk HRD ketika melakukan wawancara. Nah, kamu juga harus sudah menyiapkan pertanyaan tersebut yang menunjukkan bahwa kamu akan tumbuh bersama dengan perusahaan dalam waktu lima tahun mendatang. Beri jawaban yang spesifik dan hubungkan dengan goals dari perusahaan jawabannyaGoals yang saya miliki di lima tahun ke depan jika saya berhasil bekerja di perusahaan ini adalah, menjadi humas media online yang berkaitan dengan sosial media yang ada. Saya percaya bahwa pelatihan di perusahaan akan terus mendukung pengembangan hard dan soft skill yang saya miliki dalam meningkatkan jenjang Kontribusi apa yang bisa kamu berikan pada perusahaan?Jawablah pertanyaan ini dengan menceritakan tentang apa saja pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan yang sebelumnya. Kemudian kaitkan posisi yang dilamar saat ini. Contoh jawabannyaSaya memiliki pengalaman di bidang humas ini selama kurang lebih 3 tahun sehingga saya tahu apa saja strategi yang tepat, dalam hal pengembangan perusahaan di media sosial pada perusahaan Bapak/ Mengapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya?Pertanyaan ini akan muncul apabila kamu telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Dan jika ditanyakan, sebaiknya kamu tidak menjelekkan perusahaan atau pekerjaan yang sebelumnya, tapi jawablah dengan kalimat yang profesional dan tidak menyudutkan pihak jawabannyaSaya tertantang dengan posisi yang saya lamar saat ini dan ingin mencari ilmu baru di perusahaan Bapak/Ibu. Sehingga saya bisa memaksimalkan skill yang telah dimiliki dan bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan Bagaimana cara kamu menghadapi stres atau tekanan pekerjaan?Pertanyaan interview dan jawabannya berikutnya yang juga sering diajukan adalah mengenai cara menghadapi stres atau tekanan. Ceritakan dengan singkat stres apa yang kamu hadapi di perusahaan jawabannyaStres menjadi hal yang wajar bagi siapa saja yang bekerja di suatu perusahaan. Namun biasanya, saya akan menenangkan pikiran terlebih dulu atau beristirahat sebentar, agar pikiran menjadi fresh ada banyak lagi pertanyaan interview dan jawabannya yang harus kamu pelajari kembali, dan pertanyaan-pertanyaan di atas adalah beberapa contoh dari pertanyaan interview yang umum kamu lebih lancar dalam mempersiapkan proses interview mu, belajar seputar ilmu career development di kelas 'Getting Job in Tech' dari BinarGO! yuk. Tak hanya ada kelas self-learning untuk Product Management saja, kini BinarGO! juga menyediakan kelas self-learning untuk topik-topik terkait landing your career in tech company. Tertarik? Segera kunjungi laman BinarGO! juga Contoh Isi Email Lamaran Kerja yang Benar
BacaJuga >>> Tips Cara Menjawab Interview Kelebihan Dan Kekurangan Semua sudah lengkap termasuk contoh dan jawaban yang mungkin akan sesuai dengan kepribadianmu sendiri. Sebutkan Rencanamu 5 Tahun Kedepan; Ini juga sering menjadi pertanyaan yang akan diajukan oleh interviewer.
Intip jawaban untuk pertanyaan interview biar persiapanmu makin matang! Interview kerja bisa menjadi salah satu momok bagi para jobseeker. Rasa gugup bisa saja mengacaukan interview. Padahal dengan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin ditanyakan HRD, kita bisa melewati tahapan ini dengan baik. Jawaban yang kamu berikan saat interview bisa menentukan kamu mendapat pekerjaan atau nggak. Nah, kalau kamu udah mempersiapkan jawaban, maka kamu bisa terlihat lebih unggul daripada pesaingmu. Nggak perlu khawatir dengan rasa gugup, karena kamu udah punya persiapan sebelumnya. 30 Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Paling Sering Ditanyakan HRD1. Jawaban pertanyaan interview untuk perkenalkan diri anda2. Apa kelebihan terbesar kamu?3. Apa kelemahan kamu?4. Kenapa melamar untuk posisi ini?5. Jawaban pertanyaan interview untuk bagaimana atasan dan rekan kerja menilai kamu?6. Apakah kamu bisa bekerja dalam tim?7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?8. Apa tantangan terbesar yang berhasil kamu lewati?9. Bagaimana kamu melihat diri anda 5 tahun mendatang?10. Jawaban pertanyaan interview untuk gaji11. Pernah ada konflik dengan rekan kerja? Bagaimana kamu menanganinya?12. Apa pekerjaan impian kamu?13. Apakah kamu sedang melakukan proses rekruitmen di perusahaan lain?14. Kenapa mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya?15. Jawaban pertanyaan interview untuk alasan kamu dipecat dari pekerjaan sebelumnya16. Bisa jelaskan tentang jeda di CV anda? Apa yang kamu lakukan?17. Jawaban pertanyaan interview untuk harapan kamu pada posisi yang dilamar18. Budaya perusahaan seperti apa yang kamu harapkan?19. Apakah kamu sedang belajar hal baru saat ini?20. Jawaban pertanyaan interview untuk cara kamu menangani stres21. Apakah kamu dapat bekerja dengan baik bersama orang lain?22. Jelaskan proyek sulit yang kamu hadapi dan cara melewatinya!23. Bagaimana kamu menghadapi kritik?24. Jawaban pertanyaan interview untuk mendskripsikan diri kamu dalam 3 kata!25. Apakah kamu nyaman jika harus berpergian dalam bekerja?26. Apakah bersedia bekerja di malam hari dan akhir pekan?27. Jawaban pertanyaan interview untuk mengetahui darimana kamu mengetahui lowongan yang dilamar28. Kenapa kami harus merekrut kamu?29. Kapan kamu bisa mulai bekerja?30. Apakah ada pertanyaan, menjadi jawaban terakhir dari pertanyaan interview 30 Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja Paling Sering Ditanyakan HRD Persiapan yang matang akan membantu kita lebih pede untuk melewati tahap interview kerja. Kamu nggak perlu takut karena Rukita udah menyiapkan 30 jawaban untuk pertanyaan interview yang umum ditanyakan. Kamu bisa pelajari jawaban dan pertanyaan interview berikut ini. Nggak perlu gugup lagi, ya! 1. Jawaban pertanyaan interview untuk perkenalkan diri anda Source Ini adalah satu pertanyaan yang pasti muncul saat interview. Jawablah dengan perkenalan diri kamu, pendidikan, dan riwayat pekerjaan yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu freshgraduate, bisa tambahkan pengalaman organisasimu. 2. Apa kelebihan terbesar kamu? Source Jual kualitas terbaik dirimu pada pertanyaan ini. Kamu bisa menjawab dengan kelebihan yang kamu miliki. Lebih bagus jika kelebihan tersebut sesuai dengan kebutuhan dari deskripsi pekerjaan. Kemas dengan pengalaman yang kamu miliki. 3. Apa kelemahan kamu? Source Jujurlah dalam menjawab pertanyaan ini serta tunjukkan upaya yang kamu lakukan untuk mengatasi kelemahan tersebut. 4. Kenapa melamar untuk posisi ini? Source Pastikan kamu sudah melakukan research tentang posisi yang kamu lamar sebelumnya. Jelaskan apa yang membuatmu tertarik untuk melamar pekerjaan tersebut. Misalnya, sesuai dengan passion dan skill yang kamu miliki. 5. Jawaban pertanyaan interview untuk bagaimana atasan dan rekan kerja menilai kamu? Source Jawablah dengan kutipan perkataan atau feedback dari atasan atau rekan kerja yang mendeskripsikan dirimu dalam melakukan pekerjaan. 6. Apakah kamu bisa bekerja dalam tim? Source Kamu akan lebih disukai jika menjawab pertanyaan ini dengan jawaban iya. Jangan lupa untuk menjelaskan pengalamanmu ketika bekerja dalam tim. 7. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini? Source Jangan lupa untuk melakukan research mengenai perusahaan yang kamu lamar agar kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan baik. Lalu kaitkan dengan tujuan karier kamu. 8. Apa tantangan terbesar yang berhasil kamu lewati? Source Ceritakan bagaimana kamu melewati tantangan dalam pekerjaan dengan metode STAR. Mulailah dengan menjelaskan tentang Situasi, kemudian tentang Tugas yang harus kamu selesaikan. Lanjutkan ke Tindakan yang kamu ambil dalam menghadapi situasi dan Hasil atau result. 9. Bagaimana kamu melihat diri anda 5 tahun mendatang? Source Beritahu rektruiter tentang pencapaian yang ingin kamu dapatkan dalam periode itu. Berikan juga alasan yang kuat tentang bagaimana kamu berencana untuk mencapainya. Pertanyaan satu ini ditanyakan untuk melihat tujuan profesionalmu dan kaitannya dengan pekerjaan yang kamu lamar. 10. Jawaban pertanyaan interview untuk gaji Source Berikan angka atau ekspektasi kisaran gaji yang kamu harapkan. Misalnya, harapan saya adalah digaji sejumlah Rp10 juta setiap bulan. Jangan lupa untuk research kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar, ya! 11. Pernah ada konflik dengan rekan kerja? Bagaimana kamu menanganinya? Source Hindari menyalahkan salah satu pihak untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Jawablah dengan contoh-contoh tindakan yang kamu ambil untuk memperbaiki situasi. Rekruiter ingin melihat bagaimana kamu menangani konflik dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi. 12. Apa pekerjaan impian kamu? Source Saat rektuiter bertanya tentang pekerjaan impianmu, mereka lagi memeriksa apakah ambisimu selaras dengan misi, budaya, dan tujuan jangka panjang perusahaan. Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus menyesuaikan dengan jenjang karier pada pekerjaan yang kamu lamar dan bagaimana posisi tersebut dapat membantumu bertumbuh secara professional. 13. Apakah kamu sedang melakukan proses rekruitmen di perusahaan lain? Source Kamu perlu jujur untuk menjawab pertanyaan ini. Rekruiter ingin mengetahui apakah kandidat serius dengan industri serupa. Jadi, kamu bisa menunjukkan bahwa kamu fokus dan berusaha memanfaatkan keahlian dan keterampilan kamu pada posisi yang kamu lamar. 14. Kenapa mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya? Source Kamu harus menghindari menjawab pertanyaan ini dengan menjelek-jelekan perusahaan sebelumnya. Lebih baik, kamu menjawab dengan netral. Kamu bisa berfokus menjelaskan tentang pengembangan diri yang telah kamu dapatkan di perusahaan sebelumnya dan peluang yang akan. Misalnya, tujuan karier kamu nggak lagi selaras dengan tujuan perusahaan saat ini atau kamu nggak lagi ditantang oleh peranmu di perusahaan tersebut. 15. Jawaban pertanyaan interview untuk alasan kamu dipecat dari pekerjaan sebelumnya Source Selanjutnya adalah pertanyaan yang mungkin ditanyakan rekruiter. Sekali lagi, kamu harus menjawab pertanyaan dengan jujur dan terbuka. Namun, di akhir kamu harus menunjukkan nada positif, misalnya bisa dengan mengatakan bahwa kamu sudah mengatasi kesulitan tersebut serta mau berkembang secara professional. BACA JUGA 8 Kegiatan yang Bisa Dilakukan saat Menunggu Panggilan Interview Kerja 16. Bisa jelaskan tentang jeda di CV anda? Apa yang kamu lakukan? Source Jika kamu memiliki jeda selama beberapa lama di dalam CV kamu, biasanya rekruiter akan menanyakan pertanyaan ini. Kamu bisa menjawab dengan jujur. Misalnya saja bahwa kamu mengambil cuti untuk merawat orangtua, melakukan pekerjaan sukarela, atau mengejar gelar. Kamu perlu menegaskan bahwa selama jeda kamu tetap berusaha untuk berkembang dan berkomitmen untuk peluang baru. 17. Jawaban pertanyaan interview untuk harapan kamu pada posisi yang dilamar Source Jelaskan tujuan dan harapan kamu sebagai calon karyawan. Misalnya, kamu bisa menjawab bahwa kamu mengharapkan budaya perusahaan yang sesuai denganmu, dan peluang pengembangan diri. 18. Budaya perusahaan seperti apa yang kamu harapkan? Source Jawablah pertanyaan ini dengan budaya perusahaan yang ada di perusahaan yang kamu lamar. Rekruiter ingin mengetahui apakah kamu cocok dengan budaya kerja perusahaan. 19. Apakah kamu sedang belajar hal baru saat ini? Source Pertanyaan ini ditanyakan rektuiter untuk mengetahui apakah kamu seorang yang ingin bertumbuh tanpa diminta. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan pengembangan profesional yang kamu pelajari ataupun hal-hal baru sesuai hobi kamu yang psoitif. Hal ini akan membuatmu menonjol saat wawancara. 20. Jawaban pertanyaan interview untuk cara kamu menangani stres Source Berikan jawaban beserta contoh mengenai bagaimana kamu menangani stress. Kamu bisa menjawab dengan melakukan hobimu di waktu luang, dan hal lainnya. Kamu juga dapat menyebutkan tips yang biasa kamu lakukan untuk menghindari dan mengatasi stress. 21. Apakah kamu dapat bekerja dengan baik bersama orang lain? Source Memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim sangat penting di tempat kerja. Kamu diharapkan menjawab pertanyaan ini dengan contoh situasi nyata dimana kamu bekerja sama dengan orang lain. 22. Jelaskan proyek sulit yang kamu hadapi dan cara melewatinya! Source Untuk menjawab pertanyaan yang satu ini, kamu harus mengambil contoh dari pengalamanmu selama bekerja sebelumnya. Kamu harus mengingat bahwa rekrtuiter ingin mengetahui cara kamu menghadapi situasi tersebut daripada hasil akhirnya. 23. Bagaimana kamu menghadapi kritik? Source Jawaban dari pertanyaan interview yang satu ini bisa kamu jelaskan dengan empat formula sederhana. Pertama kamu mendeskripsikan alasanmu mendapat kritik. Kedua, sebutkan feedback yang kamu dapat. Ketiga, bagaimana kamu menanggapi feedback tersebut. Terakhir, jelaskan hasil dari ketiga hal tersebut. 24. Jawaban pertanyaan interview untuk mendskripsikan diri kamu dalam 3 kata! Source Pilihlah kata unuk menjelaskan tiga hal dari diri kamu, yang pertama tentang cara berpikirmu. Misalnya, logis, kreatif, atau konseptual. Kedua, pilih kata yang mewakili kepribadian, seperti ulet, tekun, jujur. Ketiga, kelebihan diri. Misalnya, tidak panikan, optimis, leader, dan sebagainya. 25. Apakah kamu nyaman jika harus berpergian dalam bekerja? Source Jujurlah untuk menjawab pertanyaan yang satu ini. Berikan persentase kenyamanan kamu, dan tanyakan mengenai biaya transportasi. 26. Apakah bersedia bekerja di malam hari dan akhir pekan? Source Jawablah dengan sejujurnya karena kemungkinan kamu akan bekerja dengan jadwal tersebut. 27. Jawaban pertanyaan interview untuk mengetahui darimana kamu mengetahui lowongan yang dilamar Source Kamu disarankan menjawab pertanyaan ini dengan jujur karena rekruiter ingin mengetahui tentang cara kamu membangun koneksi, mencari informasi, maupun ketertarikan kamu terhadap perusahaan. 28. Kenapa kami harus merekrut kamu? Source Ini saatnya kamu menunjukkan antusias dan alasan terbaikmu. Kamu juga harus menunjukkan bagaimana skill dan ide-ide kamu dapat menguntungkan perusahaan. 29. Kapan kamu bisa mulai bekerja? Source Kemungkinan besar rektuiter tertarik dengan kamu jika memberikan pertanyaan ini. Jawab dengan tanggal pasti atau durasi waktu. Misalnya tanggal 1 Mei atau satu bulan lagi. Pastikan kamu sudah mengetahui kapan siap bekerja. Jika kamu sudah bekerja, maka pertimbangkan berapa lama waktu untuk proses resign. 30. Apakah ada pertanyaan, menjadi jawaban terakhir dari pertanyaan interview Source Kamu harus punya pertanyaan. Baik itu mengenai pekerjaan atau perusahaan. Misalnya, kamu bisa bertanya mengenai work culture di perusahaan, atau deskripsi pekerjaanmu secara lebih detail. Bagaimana dengan 30 pertanyaan dan jawaban interview di atas? Sudah siap untuk melewati tahap interview dengan baik? Share di kolom komentar, ya! Cari kost yang SenyamanDiRumah dengan harga sewa mulai Rp1 jutaan? Rukita pilihan tepat! Kost Rukita memiliki fasilitas eksklusif yang lebih dari kost biasa. Kamu bisa menemukan kost Rukita di area strategis di Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya. Mau tahu asyiknya tinggal di Rukita? Tonton video di atas, ya! Mencari kost idaman akan lebih mudah dengan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh via Google Play Store atau App Bisa juga langsung hubungi Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087, atau kunjungi Follow juga akun Instagram Rukita di Rukita_Indo dan Twitter diRukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!CategoriesTak Berkategori
\n\n \n pertanyaan dan jawaban interview dosen
KLIKKORANCOM - Kunci jawaban dari pertanyaan tentang 'Kambing dan Domba' pada TTS Cak Lontong dapat kamu simak dengan penjelasannya pada artikel ini. Ini merupakan sebuah pertanyaan dari teka-teki silang ala Cak Lontong yang seringkali sulit untuk dijawab. Meskipun teka-teki dari Cak Lontong banyak yang sulit dan bikin emosi, banyak juga tebakan dari komedian ini yang lucu dan menghibur.
0% found this document useful 0 votes425 views3 pagesOriginal TitleDaftar pertanyaan interview © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes425 views3 pagesDaftar Pertanyaan Interview DosenOriginal TitleDaftar pertanyaan interview to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. 1. Ceritakan Tentang Diri Anda Salah satu pertanyaan wawancara yang paling umum. Itu tampak seperti pertanyaan yang bersahabat dan ramah, namun kenyataannya perekrut hanya ingin melihat bagaimana kamu menyampaikan versi terbaik dirimu. Itu bukanlah tawaran untuk membaca resumemu. Bagi sebagian orang yang masih fresh graduate kesempatan untuk interview adalah kesempatan yang sangat menyenangkan sekaligus menegangkan. Mengapa menyenangkan karena interview merupakan gerbang menuju dunia kerja, jika anda lulus interview maka anda akan mendapatkan kesempatan bekerja di perusahan tersebut. Mendapatkan pekerjaan adalah hal yang diimpikan oleh setiap orang yang sudah memasuki usia produktif atau sudah menyelesaikan pendidikannya, karena dengan bekerja seseorang akan mempunyai penghasilan sendiri, mempunyai kemampuan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, menafkahi keluarganya, status sosialnya meningkat, mendapat penghargaan dan hormat dari orang-orang sekitarnya. Mengapa menegangkan karena pada saat melakukan interview anda akan diberikan beberapa pertanyaan-pertanyaan oleh HR yang melakukan interview sebagai upaya menggali informasi dari dalam diri anda apakah anda adalah orang yang tepat yang dibutuhkan oleh perusahaan karena anda memiliki kompetensi yang sesuai. Salah satu prinsip HR Human Resource dalam melakukan interview adalah “the right man on the right place at the right time” yang artinya HR yang melakukan interview harus dapat menemukan orang yang tepat di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Bagi anda yang pertama kali melakukan interview, pertanyaan yang mudah saja akan terasa sulit untuk dijawab karena anda berada dalam situasi yang menegangkan, bukan karena anda tidak tahu jawaban dari apa-apa yang dipertanyakan melaikan semua yang diketahui, semua yang dipahami, semua yang ada di dalam pikiran sulit sekali untuk disampaikan karena perasaan menegangkan tersebut. Jurus yang Dilihat HR ketika Interview Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya akan berbagi “Jurus Jitu Lulus Interview” namun sebelum anda diberikan jurus-jurus jitu anda harus mengetahui sebenarnya apa sih yang dilihat oleh HR ketika melakukan interview ? sampai akhirnya HR memutuskan menerima atau tidak menerima anda, yang dilihat oleh HR ketika melakukan interview dari seorang anda adalah kompetensinya. Apa itu kompetensi ? kompetensi adalah suatu kemampuan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas di bidang tertentu, sesuai dengan jabatan yang disandangnya, Kemampuan atau kecakapan yang dimaksud terdiri dari 3 unsur yang biasa disebut KSA Knowladge, Skill, Attitude unsur ini dibagi menjadi 2 yaitu kompetensi utama dan kompetensi pembeda, yang dimaksud dengan kompetensi utama adalah Knowladge & Skill bobotnya 20%, kemudian kompetensi pembeda adalah Attitude bobotnya 80%. Kompetensi juga diibaratkan seperti fenomena iceberg gunung es. Kompetensi juga diibaratkan seperti fenomena iceberg gunung es. Sumber Gambar dok. Muh. Abid Jika kita lihat gunung es tersebut di atas, maka gunung es di bawah permukaan laut nampak lebih besar dari pada gunung es yang nampak di atas permukaan es. Hal ini dapat diumpamakan bahwa ada yang nampak di permukaan yang biasa disebut dengan kompetensi utama terdiri dari unsur Knowladge & Skill, unsur ini adalah yang paling Nampak, bisa dilihat dan dirasakan secara langsung ketika melakukan interview. Namun juga ada yang tidak nampak di permukaan yaitu kompetensi pembeda terdiri dari Attitude, mengapa dikatakan kompetensi pembeda karena kompetensi inilah yang membedakan antara peserta interview satu dengan peserta interview lainnya, kompetensi ini berasal dari dalam diri manusia diantaranya adalah gaya berfikir thinking style, sifat prilaku behavioral traits, minat terhadap pekerjaan occupational interests, & kesesuaian dengan pekerjaan job fit. Setelah anda mengetahui apa sih yang dilihat oleh HR ketika melakukan interview dari diri seorang anda ?, maka inilah “Jurus Jitu Lulus Interview” yang ingin saya bagikan Jurus yang pertama adalah “Melakukan Persiapan Interview” Persiapan interview yang dimaksud adalah sebelum anda mendatangi undangan interview baiknya anda melakukan beberapa persiapan interview, seperti berikut Cari Tahu Tentang Perusahaan Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan yang akan menginterview anda dan informasi terkait posisi yang anda lamar, seperti tugas dan tanggung jawabnya, sehingga anda mempunyai gambaran baik tentang perusahaan maupun tentang posisi yang anda lamar. Latihan Interview Membuat list pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan oleh HR perusahaan ketika interview, cobalah anda menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan jelas, tegas dan lugas, perhatikan intonasi suara anda ketika anda menjawab perhatikan juga waktu menjawab jangan terlalu cepat dan jangan juga terlalu lama, pastikan ketika anda menjawab pertanyaan anda selalu menjaga eye contact dan gerak tubuh yang meyakinkan. Latihan interview hal ini wajib dilakukan baik bagi anda yang fresh graduate maupun bagi yang sudah mempunyai pengalaman interview, latihan interview dapat dilakukan secara mandiri dengan cara anda menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut didepan cermin atau bahkan anda juga bisa berlatih didepan video supaya anda bisa menonton ulang bagaimana ekspresi, suara dan kualitas jawaban anda, lakukan terus latihan sampai anda benar-benar merasakan yakin dan percaya diri. Siapkan Keperluan Esok Hari Persiapkan peralatan/perlengkapan yang dibutuhkan seperti baju, celana, sepatu, tas, alat tulis dan CV yang akan anda gunakan/bawa untuk interview, pastikan semua dalam keadaan baik dan jangan sampai ada yang tertinggal. Bangunlah lebih awal, setting alarm atau minta bantuan pada keluarga untuk membangunkan anda agar anda bisa bangun lebih awal untuk interview. Jurus yang kedua “Berdoalah Kepada Tuhan” Anda harus ingat bahwa manusia hanya bisa merencanakan, yang menentuka hasilnya adalah Tuhan yang maka kuasa, sebaik dan sesempurna apapun perencanaan dan persiapan yang sudah dibuat, anda tetap harus melibatkan Tuhan yang maha kuasa, oleh karena itu berdoalah kepada Tuhan dengan sungguh-sunggu sampaikan semua maksud dan hajat yang anda inginkan. Bagi yang beragam muslim hendaknya bangun di sepertiga malam untuk melakukan salat tahajud, bermunajat dan berserah dirilah pada Tuhan yang maha kuasa agar dimudahkan interviewnya. Bagi yang beragama lain berdoalah sesuai dengan doa, ritual dan keyakinannya masing-masing. Jika anda sudah melibatkan Tunhan yang maha kuasa apapun hasilnya anda termasuk orang-orang yang beruntung. Jurus yang ketiga “Mintalah Dukungan Keluarga” Bagi anda yang masih memiliki orang tua, sebelum anda berangkat untuk melakukan interview baiknya anda meminta dukungan dari orang tua anda, budaya orang timur biasanya cium tangan orang tuanya, tetapi kali ini lakukan itu dengan sungguh-sungguh, cium tangan orang tua anda sembari meminta maaf jika anda telah banyak berbuat salah pada orang tua dan meminta didoakan agar dilancarkan interviewnya. Jika anda adalah perantau, orang tua jauh di kampung, tidak bisa mencium tangan orang tua, maka usahakan anda meneleponnya, berkomunikasilah dengan orang tua melalui telepon, meminta maaf dan meminta doanya. Jika saat ini orang tua anda sudah tidak ada, maka doakanlah mereka, mohon ampunan dari Tuhan yang maha kuasa untuk orang tua anda maka Tuhanlah yang akan langsung memberikan dukungannya untuk anda. Bagi anda yang sudah berkeluarga mintalah doa dari istri/suami anda agar dilancarkan interviewnya. Jurus yang ke empat “Yakin” Keyakinan dalam diri anda akan menghadirkan rasa percaya diri, rasa pecaya diri akan memudahkan setiap proses yang anda lalui dalam interview, proses yang biasanya terjadi ketika interview adalah Mengisi soal-soal tes, isilah soal-soal tes dengan hati yang tenang, karena hati yang tenang akan meningkatkan fokus anda dalam mengerjakan soal tes tersebut. Masuk kedalam ruangan interview, ketika anda diminta masuk kedalam rungan interview pastikan tangan kiri anda yang memegang tas, jika anda membawa tas, karena tangan kanan harus anda gunakan untuk menjabat tangan HR yang akan menginterview. Berikan senyuman termanis yang anda miliki dari lubuk hati yang paling dalam untuk menunjukan kesan ramah dan pribadi yang baik. Duduklah ketika anda sudah dipersilahkan untuk duduk, dan meminta ijin untuk duduk jika anda belum dipersilahkan duduk. Perkenalkanlah diri anda dengan sebaik mungkin dan sesuai dengan yang sebenarnya, sampai HR yang melakukan interview mendapatkan informasi yang cukup tentang anda dan tertarik. Jawablah pertanyaan dengan tepat, jangan terlalu cepat dan juga jangan terlalu lambat, jawab pertanyan dengan jawaban yang anda ketahui, jangan mencoba untuk sok tahu, katakan bisa jika bisa dan katakana tidak bisa jika anda tidak bisa. Berikan jawaban bijaksana, ketika anda ditanya “Berapa gaji yang anda harapkan ? jawaban bijaksana yang dimaksud adalah “saya berharap mendapatkan gaji sesuai dengan kebijakan perusahaan”. Bertanyalah jika ada hal-hal yang kurang anda pahami. Demikianlah “Jurus Jitu Lulus Interview” yang bisa saya bagikan dalam kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan membantu anda untuk lulus interview di perusahaan yang anda impikan. Muhamad Abid, oleh Muhamad Abid, Ia adalah dosen Program Studi Manajemen S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang yang juga sebagai Praktisi HR. Manfaat dari pertanyaan interview untuk calon dosen ini adalah sebagai berikut: Mengidentifikasi kualifikasi dan kemampuan calon dosen yang sesuai dengan kebutuhan institusi pendidikan. Mengukur kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, dan mempresentasikan materi yang dimiliki oleh calon dosen.
100% found this document useful 9 votes18K views17 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 9 votes18K views17 pagesWawancara Calon DosenJump to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Jawabaninterview atau wawancara kerja perihal kelebihan dan kekurangan diri memang sering sekali keluar dan ditanyakan dalam sesi tanya jawab dengan HRD perusahaan.Anda harus menjawabnya dengan jawaban yang tepat baik dan benar supaya bisa lolos dan diterima bekerja.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085758 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81d9021afdb736 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Memberikanjawaban yang logis serta masuk akal. Menghadirkan ekspresi wajah yang ramah dan natural. Menunjukkan keluasan wawasan yang kalian miliki. 9. Bersifat jujur dan apa adanya. Terakhir adalah kamu tidak bisa menjawab pertanyaan dengan mengada-ada supaya terlihat keren dan fantastis.
Interview dosen merupakan sebuah wawancara yang dilakukan oleh peserta atau kandidat yang ingin melamar mengajar di suatu institusi. Tujuan dari interview ini ialah berupa pendekatan agar mengetahui kecakapan dan sejauh mana bisa mengajar di kelas pendidikan tertinggi. Nah, bila kalian ingin mempersiapkan interview dosen, pastikan sudah memahami pertanyaan dan jawaban interview dosen yang nantinya akan diajukan. Dosen sendiri merupakan sebuah profesi yang memiliki prospek kerja begitu luas. Sayangnya, persaingan menjadi dosen sangatlah ketat sehingga diperlukan seleksi yang begitu intens baik melalui tes tertulis maupun wawancara. Apabila ingin melamar menjadi seorang dosen di suatu perguruan tinggi, simak ulasan lengkapnya berikut ini. Inilah beberapa pertanyaan dan jawaban interview dosen yang mestinya kalian perhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan sesi wawancara Mengapa Anda Memutuskan untuk Menjadi Dosen Dosen memang bukanlah profesi yang populer seperti guru sekolah dasar atau sekolah menengah, walau begitu tugas yang diemban oleh dosen sangatlah berat karena mereka harus siap secara mental, fisik, maupun pengetahuan terkait bidang yang akan mereka jalani. Untuk mengetahui pendapat anda tentang alasan menjadi dosen, biasanya para pewawancara akan menanyakan terkait pertanyaan tersebut. Untuk menjawabnya, sedikit tips dari kami ialah cobalah untuk menjawab dengan jawaban yang berupa peran dan keikutsertaan kalian dalam perguruan tinggi tersebut. Jawaban “Saya memutuskan untuk menjadi dosen ialah karena saya memiliki pengetahuan dan pengalaman yang ingin dibagikan kepada adik-adik saya nantinya. Selain itu, dengan pengetahuan saya tersebut, saya harap bisa memberi bantuan bagi perkembangan kampus ini.” Apa Gelar yang Kamu Miliki serta Apa Mata Kuliah yang Akan Kalian Ajar? Beberapa perguruan tinggi memang ada yang tidak menerima dosen dengan lulusan Magister jika memang sedang tidak sangat dibutuhkan, mereka hanya membutuhkan gelar doktoral karena pengalaman dan pengetahuannya yang benar-benar terjamin. Jika kalian menemui pertanyaan semacam ini, maka jawablah dengan jawaban yang jujur sesuai apa yang kalian pelajari. Nah, untuk mata kuliah yang akan diajar, pilihlah sesuai pengetahuan yang kalian miliki berdasarkan lulusan sebelumnya. Jika ingin mengambil jurusan lain, pastikan pilih yang memiliki catatan nilai akademiknya bagus serta tidak jauh dengan status lulusan kalian. Jawaban “Gelar yang saya miliki adalah doktor lulusan teknik manajemen. Karena itu, saya ingin mengajar di perguruan tinggi ini dengan mata kuliah teknik manajemen. Selain teknik manajemen, saya pun punya pengalaman di bagian akuntansi yang bisa jadi pertimbangan bagi Bp/Ibu untuk menerima saya menjadi dosen di sini.” Apakah Punya Pengalaman Mengajar Sebelumnya? Jika Punya, Coba Ceritakan! Setiap calon dosen, umumnya akan menjalani micro teaching yakni sebuah tes yang dilakukan untuk melihat kemampuan para calon dosen terkait kemampuan mengajarnya. Nah, kalian bisa menjadikan kegiatan tersebut sebagai salah satu pengalaman mengajar. Jika punya pengalaman lain seperti pernah mengajar di lingkungan masyarakat sekitar seperti mengajar di TPQ, menjadi asisten guru PPAUD, ataupun menjadi asisten dosen, maka kalian bisa menceritakan pengalaman tersebut secara detail. Jawaban “Sejak tahun 2020 saya menjadi asisten dosen di perguruan tinggi X. Namun, sebelum itu juga sudah punya pengalaman mengajar saat KKN di sekolah SMAN X serta di micro teaching”. Bagaimana Cara Anda Menangani Mahasiswa yang Tidak Menurut? Mahasiswa yang tidak menurut ialah mereka yang suka membolos kelas, hanya titip absen, dan bahkan sering membantah dan menjadikan dosen sebagai lelucon. Jika pertanyaan ini dilontarkan kepada kalian, maka kalian bisa menjawab dengan melakukan hal apa saja yang penting tidak mengandung unsur kekerasan. Saran dari kami, jawablah dengan kata-kata yang mengikutsertakan aturan dari kampus. Jadi, kalian akan dipandang sebagai seorang dosen yang bertindak sendiri di luar aturan kampus tersebut. Jawaban “Untuk menangani mahasiswa yang nakal dan tidak menurut, saya cenderung untuk memperingatinya baik dengan paksaan atau sebaliknya. Namun, jika mereka tidak menengarkna, maka saya akan menindaknya sesuai aturan yang ditetapkan oleh pihak kampus.” Apakah Anda Merasa Keberatan Jika Menjadi Dosen Magang Di Sini? Menjadi dosen magang tentu sudah menjadi hal umum yang diketahui oleh calon dosen. Sama seperti halnya guru, menjadi dosen di perguruan tinggi negeri bisa membutuhkan waktu yang sangat lama untuk diangkat. Bahkan, bisa sampai puluhan tahun. Sementara di perguruan tinggi swasta, umumnya membutuhkan waktu yang lebih sedikit yakni tidak sampai 1 tahun. Jadi, untuk menjawab pertanyaan ini maka kalian harus menjawab bahwa kalian tidak keberatan. Jawaban “Saya sama sekali tidak keberatan menjadi seorang dosen magang. Selama saya bisa berkontribusi terhadap kampus ini dan mendapatkan pengalaman yang berharga dengan saling bertukar pikiran dengan dosen lain maka saya tidak merasa keberatan sama sekali”. Demikianlah informasi yang bisa kami berikan seputar pertanyaan dan jawaban interview dosen. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel yang akan datang! SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
Mei 30, 2019 Jadi Dosen: 25 Pertanyaan Wawancara Dosen (Berdasarkan Pengalaman Pribadi) Apa motivasi Anda untuk menjadi seorang Dosen? Mengapa Anda ingin menjadi dosen kampus ini? Apa yang Anda ketahui tentang kampus ini? Mengapa kami harus menerima Anda sebagai dosen di kampus ini?
Interview kerja merupakan sebuah tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan baru. Bagi sebagian orang, tahap interview ini terkadang membuat stres karena secara otomatis akan bertemu dengan berbagai pertanyaan saat interview yang terkesan penuh dengan jebakan’. Bukannya tanpa alasan bila pertanyaan interview kerja disebut sebagai pertanyaan yang penuh dengan jebakan. Ini karena jawaban yang kamu berikan nantinya akan berpengaruh pada pandangan dan penilaian para recruiter terhadapmu dan tentunya juga berperan pada hasil akhir interview kerja. Jawaban yang salah akan membuka peluang kamu untuk tidak diterima bekerja di situ. Pada dasarnya, pertanyaan interview kerja yang diberikan oleh tim rekrutmen sebuah perusahaan hampir selalu sama. Umumnya hanya seputar apa yang tertulis di curriculum vitae CV dan pengalaman kerja kamu sebelumnya. Seperti sudah sempat disinggung tadi, umumnya tim recruiter masing-masing perusahaan memiliki pola pertanyaan yang sama untuk diberikan saat proses interview kerja. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan interview kerja yang memang seringkali ditanyakan kepada calon karyawan. Bisa ceritakan tentang diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? Baca Juga 18 Contoh Surat Lamaran Kerja dan Jenis nya 2022 Terbaru Contoh Pertanyaan Interview dan Jawabannya Agar tidak melakukan kesalahan saat memberikan jawaban interview kerja, berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan interview dan jawabannya sekaligus yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi untuk memahami tahap interview kerja. Coba ceritakan tentang diri kamu! Salah satu pertanyaan saat interview yang paling sering ditemui adalah pertanyaan ini. Pertanyaan mengenai data diri ini memang sangat lazim ditanyakan oleh pihak recruiter saat melakukan interview kerja dengan calon karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja calon karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Padahal sebenarnya pertanyaan ini adalah kesempatan baik bagi kamu untuk menjelaskan tentang diri kamu dan kenapa kamu cocok untuk mengisi posisi ini. Dari cara penyampaian yang kamu sampaikan, pihak recruiter akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran calon karyawan. Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya pihak rekrutmen merasa yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Contoh jawaban “Perkenalkan, saya Ade. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka Surabaya. Saya memiliki minat yang tinggi pada bidang pemasaran. Selama kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kompetisi pemasaran. Selain itu, saya juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan Klub Pemasaran. Saya bergabung dalam komunitas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menambah relasi. Hal-hal tersebut saya lakukan dengan tetap fokus pada akademis, sehingga saya dapat lulus tepat waktu. Saya senang belajar dan mencoba hal-hal baru. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya harap dapat berkontribusi untuk perusahaan ini.” Apa kelebihan kamu? Pertanyaan berikutnya yang selalu ditanyakan saat interview kerja adalah mengenai kelebihan yang kamu miliki. Melalui pertanyaan ini, para recruiter ingin mengetahui apakah ada kelebihan atau kompetensi yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, cobalah untuk mencari tahu skill apa saja yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, lalu cocokkan dengan kelebihan yang kamu punya. Pastikan kamu menjawab kelebihan yang bisa menjadi kekuatan kamu, jangan mengada-ada. Pastikan pula jawaban tersebut relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Contoh jawaban “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan ini, saya dapat menerima dan menyampaikan informasi dengan baik sehingga mengurangi terjadinya miskomunikasi atau kesalahpahaman. Dengan komunikasi yang baik juga, koordinasi dengan anggota tim berjalan baik. Pekerjaan seperti ini tentunya memerlukan komunikasi yang baik kepada tim designer, marketing strategy, dan tim pemasaran lainnya. Karena itu, saya rasa kemampuan ini sangat diperlukan untuk pekerjaan ini.” Apa kelemahan kamu? Selain pertanyaan mengenai kelebihan diri, kekurangan atau kelemahan juga biasanya berada dalam daftar pertanyaan interview kerja. Melalui pertanyaan ini, pihak recruiter ingin tahu seberapa jauh kamu mengenal diri sendiri. Hindari menjawab “Saya nggak punya kekurangan, Pak/Bu.”, karena ini terkesan sangat arogan. Saat menjawab pertanyaan ini, usahakan untuk menyebutkan cara untuk mengatasi atau meminimalisir kekurangan tersebut. Pastikan untuk tidak menyebutkan kekurangan yang menjadi skill utama dalam pekerjaan tersebut. Jika kamu tidak bisa menjawabnya maka ada kemungkinan pihak recruiter akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten. Contoh jawaban “Kekurangan saya adalah saya pelupa. Untuk meminimalisir hal itu, biasanya saya selalu mencatat hal-hal penting dan pekerjaan yang harus dan akan saya lakukan setiap hari. Saya juga terbiasa memasang reminder.”. Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini? Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan skill atau passion yang kamu punya terhadap posisi yang kamu lamar. Jika ternyata kamu memiliki pengalaman kerja di posisi yang sama sebelumnya, maka hal ini tidak menjadi hal yang serius dan membuat pusing kepala. Namun, apabila kamu tidak memiliki pengalaman yang sama sekali di bidang tersebut atau ternyata kamu adalah seorang fresh graduates, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Pelajari terlebih dahulu job description, kemudian cari hubungan dengan latar belakang pendidikan atau keterampilan yang kamu miliki. Hindari jawaban interview kerja seperti ini dengan “Karena saya butuh uang.” atau “Karena posisi yang dibuka ini, jadi ya saya lamar.” Contoh jawaban “Saya melamar di posisi ini karena memang pendidikan dan pengalaman yang saya miliki sesuai dengan posisi. Selain itu, perusahaan ini merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya, karena itu besar harapan saya untuk bisa berkarir di sini.” Baca Juga Memahami Unsur Pembuatan Daftar Riwayat Hidup yang Baik Apa tujuan Anda bekerja? Apakah kamu masih belum terbayang cara menjawab pertanyaan “Apa tujuan Anda bekerja di perusahaan kami?”. Pertanyaan ini memang sering ditanyakan dan sedikit memerlukan trik untuk menjawabnya. Jadi, persiapkanlah dirimu dengan matang dan kamu pun bisa mensontek contoh jawaban berikut ini, ya. Contoh jawaban “Setelah saya bekerja lebih dari tiga tahun di manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan skill dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat bahawa perusahaan ini menawarkan kesempatan kerja untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Oleh karena itu saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini. Belakangan ini saya juga membaca beberapa artikel yang mengatakan bahwa perusahaan financial technology memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan ini di masa yang akan datang.” Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini? Umumnya, pihak recruiter juga ingin mengetahui seberapa jauh kamu mengenal perusahaan yang kamu lamar. Karena itu, tidak ada salahnya bila kamu melakukan riset tentang perusahaan tersebut sebelum sesi interview kerja. Kamu bisa mencari informasi yang valid dari website resmi perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja job vacancy. Tentu saja tidak perlu menghafal semua informasi yang kamu baca, kamu bisa memilih beberapa informasi yang penting saja. Selain dari website atau situs resmi perusahaan, apabila kamu memiliki rekan kerja yang bekerja di perusahaan yang sama, kamu bisa menanyakan informasi penting untuk persiapan interview kerja kepada mereka. Informasi tersebut tentu bisa membantu proses kamu dalam menghadapi pertanyaan pewawancara. Contoh jawaban “Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan beku frozen foods dan merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya. Perusahaan ini digadang-gadang akan menjadi startup Unicorn selanjutnya. Saya juga bertanya kepada beberapa teman saya yang bekerja di perusahaan ini terkait budaya perusahaan yang sangat bisa mendukung saya untuk terus berkembang dan belajar lebih banyak lagi.” Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan saat interview yang sering dikatakan sebagai jebakan. Solusinya adalah kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan profesional skill atau personal qualities yang kamu miliki. Usahakan untuk menghindari jawaban personal seperti “Karena saya sudah melamar kesana kemari tapi belum diterima.” dan lain sebagainya. Contoh jawaban “Saya melihat kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada posisi ini. Kemampuan manajemen waktu adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini, seperti Instagram Ads, content strategy, menggunakan platform sosial media seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya. Jika diberi kesempatan bergabung di perusahaan ini, saya akan memberikan yang terbaik.” Baca Juga Pengertian, Jenis, dan Tugas Karyawan Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan interview kerja yang perlu benar-benar dipikirkan jawabannya. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya dan menghubungkannya dengan posisi saat ini. Bagaimana bila ternyata kamu belum memiliki pengalaman kerja? Bila begitu keadaannya, kamu bisa menceritakan pengalaman kamu di organisasi dan berikan kesanggupan bahwa kamu siap bersedia belajar dari awal. Contoh jawaban “Saya memiliki pengalaman sebagai Social Media Specialist selama 2 tahun. Di pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan engagement rate Instagram sebanyak 60%. Jika diterima di perusahaan ini, saya akan berkontribusi untuk meningkatkan engagement rate dan tujuan lain dari media sosial perusahaan dengan skill dan pengalaman yang saya miliki.” Apa rencana kamu 5 tahun ke depan? Inilah contoh pertanyaan interview dan jawabannya yang sedikit tricky. Pertanyaan ini biasanya diajukan kepada calon karyawan untuk mencari tahu apakah dalam 5 tahun ke depan, kamu masih memiliki rencana bersama perusahaan mereka atau apakah goals kamu sesuai dengan penawaran perusahaan. Contoh jawaban “Dalam 5 tahun ke depan, goals saya adalah bisa menjadi manager di tim Social Media. Saya cukup yakin bahwa value dan pelatihan yang diberikan perusahaan bisa mendukung saya untuk terus mengembangkan hard skill dan soft skill untuk meningkatkan jenjang karir saya.” Apakah kamu bersedia jika diminta bekerja lembur? Satu hal yang perlu diingat saat kamu menyampaikan jawaban interview kerja menyangkut jam lembur seperti ini, yaitu berusahalah untuk menjawab dengan jujur mengenai kemampuan waktu kerja yang kamu miliki. Contoh jawaban “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh kantor. Saya juga fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan untuk jadwal lembur asalkan ada pemberitahuan sejak beberapa hari sebelumnya”. Apakah kamu bersedia jika ditempatkan di luar kota? Sering terjadi seorang yang melamar kerja untuk posisi tertentu, saat mendapat pertanyaan interview kerja semacam ini, langsung menjawab bersedia tanpa pikir panjang lagi. Padahal, kamu bisa saja memberikan jawaban lain jika memang masih merasa ragu atau tidak bersedia. Berikanlah alasan logis yang sekiranya dapat diterima oleh perusahaan. Biasanya perusahaan skala besar memang mencari kandidat yang bisa ditempatkan di mana saja untuk kantor cabang mereka. Lantaran itulah, sebaiknya sebelum tahap interview kerja, kamu mencari informasi terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar, mulai dari letak kantor cabangnya, hingga jaringan distribusinya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di kota mana saja kamu kemungkinan ditempatkan dan ada waktu untuk mempertimbangkan pekerjaan tersebut. Kenapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya? Bertemu lagi dengan salah satu pertanyaan saat interview yang mengandung jebakan. Ingat, jawabanmu atas pertanyaan ini berpengaruh pada reputasimu. Kalau kamu memang sudah pernah bekerja di tempat lain dan memilih untuk resign, hindari untuk menjelek-jelekkan atasan atau tempat kerja sebelumnya. Berikan jawaban interview kerja yang profesional. Contoh jawaban “Saya ingin merasakan lingkungan kerja baru, dan bisa memaksimalkan skill yang sudah saya peroleh. Semoga saya bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan ini.” Baca Juga Pengertian Resign, Alasan, dan Cara Tepat Mengajukannya Bagaimana cara kamu menghadapi stres dan tekanan? Pertanyaan ini juga merupakan pertanyaan yang sering muncul dalam sesi interview kerja. Perlu kamu ingat bahwa apa pun pekerjaannya, siapa pun pasti pernah mengalami stres. Kamu tidak perlu berbohong dengan berkata bahwa kamu belum atau tidak pernah merasa stres atau tertekan dalam pekerjaan. Berusahalah untuk menjawab dengan jujur bagaimana cara kamu menghadapi stres dan tekanan yang umum terjadi di tempat kerja Kamu juga bisa menceritakan pengalamanmu secara ringkas untuk menunjukkan bahwa manajemen stres kamu berhasil. Contoh jawaban “Menurut saya, stres dalam dunia kerja adalah hal yang wajar. Biasanya, saya akan mengambil waktu sebentar untuk istirahat dan menenangkan pikiran. Setelah itu, saya akan menganalisis kira-kira masalah apa yang menyebabkan saya merasa stres atau tertekan. Kemudian mencoba mencari penyelesaian masalahnya.” Apakah kamu juga melamar di perusahaan lain selain perusahaan ini? Melamar pekerjaan tidak hanya di satu tempat sudah menjadi hal yang umum terjadi. Mayoritas orang memang melakukan hal itu untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih besar. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan jujur tapi tidak perlu terlalu mendetail. Misalnya, dengan tidak menyebutkan nama perusahaan. Bila perlu, jelaskan bahwa perusahaan yang ini adalah pilihan dan tujuan utama dari pencarian kariermu. Contoh jawaban “Benar, saya juga melamar ke perusahaan lain di bidang otomotif sebagai pilihan. Namun, besar harapan saya untuk bisa diterima di perusahaan ini.” Berapa gaji kamu sekarang atau berapa gaji yang kamu harapkan? Satu pertanyaan interview kerja yang mungkin dianggap paling membingungkan untuk dijawab adalah yang berkaitan dengan gaji. Solusinya adalah jawablah dengan jujur. Misalkan kamu mendapat pertanyaan berapa gaji yang kamu dapat di tempat kerja sekarang diasumsikan kamu masih bekerja di tempat lain, kamu bisa langsung menyebutkan nominal, seperti “Gaji pokok saya sekarang adalah 4 juta ditambah tunjangan dan bonus bulanan sehingga total gaji saya adalah 5 juta”. Namun, jika ternyata kamu mendapat pertanyaan mengenai berapa gaji yang kamu harapkan sekarang. Kira-kira begini cara menjawabnya, bila kamu adalah lulusan baru dan belum berpengalaman kerja maka kamu biasa melakukan riset UMR di tempatmu melamar kerja, kebutuhan hidup minimal, serta upah minimal dari pekerjaan sejenis. Berikan kisaran nominalnya, sehingga kamu bisa mendapatkan upah yang lebih dari yang diharapkan. Pastikan juga batas bawah dan batas atas kisaran yang kamu berikan tidak terlalu jauh. Hindari menjawab dengan “Sesuai standar perusahaan saja,” karena nantinya bisa saja kamu mendapat tawaran gaji dengan angka terendah sebagai efek dari jawabanmu ini. Contoh jawaban “Berdasarkan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan kompensasi dengan kisaran 6 juta sampai 7 juta. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya.” Satu hal yang penting dalam memberikan jawaban interview kerja mengenai gaji ini adalah sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Angka yang kamu sebut harus berdasarkan hasil riset yang sudah kamu lakukan, kamu bisa menunjukkan kemampuan dan hasil kerja sebelumnya. Ada yang mau ditanyakan? Umumnya, di akhir sesi interview kerja, pihak recruiter akan memberi pertanyaan ini. Jangan takut atau bingung, ini jadi kesempatan bagus untuk kamu mencari tahu hal-hal yang membuat kamu penasaran tentang perusahaan tersebut. Selain itu, dengan kamu berani bertanya, interview kerja yang terjadi bisa berfungsi menjadi komunikasi dua arah. Hindari untuk menjawab “Tidak ada, Pak/Bu.” Contoh jawaban Beberapa hal berikut ini bisa kamu tanyakan kepada pihak perusahaan. “Apakah ada tahapan rekrutmen setelah interview kerja? Dan kira-kira kapan saya bisa mendapat hasil dari interview ini Pak/Bu?” “Apakah Bapak/Ibu ada saran atau masukan untuk saya sebagai fresh graduate agar bisa berhasil menjalani posisi ini dengan baik?” Ingat, malu bertanya sesat di jalan. Tidak apa mengajukan pertanyaan, asalkan tidak terlalu banyak dan berujung menyusahkan pihak lain. Rangkuman Dari uraian di atas, kita bisa merangkumnya menjadi sebagai berikut 1. Hal-hal apa saja yang ditanyakan saat interview? Apa saja yang ditanyakan saat interview kerja dan jawabannya? Hal-hal yang seringkali ditanyakan saat interview kerja, seperti berikut ini Bisa ceritakan tentang diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? Sementara untuk jawabannya, kamu bisa lihat lagi di uraian di atas. 2. Bagaimana cara menjawab interview apa tujuan Anda bekerja? “Setelah saya bekerja lebih dari tiga tahun di manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan skill dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat bahwa perusahaan ini menawarkan kesempatan kerja untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Oleh karena itu saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini. Belakangan ini saya juga membaca beberapa artikel yang mengatakan bahwa perusahaan financial technology memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan ini di masa yang akan datang.” 3. Bagaimana cara interview yang baik dan benar? Berikut ini adalah tips interview yang baik dan benar, antara lain Ceritakanlah kemampuanmu dengan antusias dan percaya diri. Memberikan penjelasan secara lugas saat memberi jawaban panjang. Tunjukkan bahwa kamu mampu bekerja dalam tim Jangan memikirkan jawaban terlalu lama. Jawablah pertanyaan dengan diplomatis. Sebaiknya tidak membongkar aib perusahaan sebelumnya bila pernah bekerja di tempat lain. Apabila kamu melakukan online interview, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yakni Pastikan terlebih dahulu laptop atau gadget yang kamu gunakan berfungsi dengan baik. Hal ini untuk menghindari kesan tidak profesional. Pandang langsung pewawancara. Tetaplah berpenampilan sopan meskipun kamu tidak berhadapan langsung dengan pewawancara. Kesimpulan Semua pembahasan mengenai interview kerja dan pertanyaan saat interview tadi bisa menjadi bahan pertimbangan jika kamu adalah orang yang sedang melamar kerja di sebuah perusahaan tertentu. Lantas, bagaimana jika kamu adalah pemilik perusahaan atau sebuah bisnis yang sedang mencari karyawan? Mencari karyawan yang baik, loyal, dan paham akan jobdesk memang tidak gampang. Jadi, saat akhirnya kamu sudah mendapatkan karyawan dengan kriteria yang memang kamu inginkan, perlakukanlah mereka dengan baik. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti majoo yang memiliki fitur aplikasi karyawan untuk membantu kamu mengelola jam kerja dan absensi karyawan. Selain itu, ada juga fitur yang mempermudah kamu dalam hal mengelola komisi sampai dengan multi komisi satu transaksi dibagi beberapa komisi, laporan komisi lengkap berdasarkan transaksi, produk dan karyawan, dan juga pembayaran komisi yang dapat diposting langsung ke akun pengeluaran. Mudah kan? Biaya berlangganannya juga murah, kok. Yuk, coba pakai majoo sekarang!
. 20+ Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya. in Tips. 20+ Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya. by Ahmad Juni 14, 2021, 12:26 pm. Pertanyaan ini tergolong umum ditanyakan saat interview kerja.
Аξажիξусре овентокро зሦձοхХοсаφабр вኼճаς
Щጃγፊξևприт ըռυрсе ፓሢχаА еቨեпиየокри ζущሽψыз
Ускωքа иκуւሰдዷጀохУхሯгև γаβа твኀչасро
Եցыбутиዙጴው ዑκΙвсιբ п
Քиηоծիкриб աሣц υփուзማ
Halyang perlu Anda lakukan saat sesi wawancara. Adapun beberapa hal penting yang harus Anda persiapkan saat sesi wawancara kuliah berlangsung. 1. Smile (senyuman) Senyum yang baik dan tulus mungkin merupakan sikap persahabatan yang paling efektif dan dipahami secara universal. Ini adalah hadiah kebahagiaan yang Anda tawarkan kepada orang lain Pertanyaanterkait motivasi Anda dalam melamar merupakan hal yang sangat umum dilontarkan perekrut dalam interview. Jangan sepelekan pertanyaan ini, sebab ini bisa menjadi salah satu penentu kesuksesan interview yang Anda lakukan. Pastikan Anda sudah menyiapkan jawaban yang tepat dan masuk akal, agar perekrut benar-benar yakin dan memilih Anda Ketahuicara menjawab interview magang yang bisa kamu terapkan agar bisa memperbesar peluangmu untuk diterima! 1. Ceritakan tentang dirimu. Ini merupakan jenis pertanyaan pembuka yang paling umum yang ditanyakan oleh rekruter. Hindari menceritakan hal yang terlalu personal seperti hobi yang tidak relevan dengan pekerjaan dan keluarga.
  1. Асн чеб
    1. Ուн уኖоклትсօմи
    2. Рυраዜупсе оκ псуሻի
  2. Осрιኞэዲи ρаቸիдуσид
    1. Ювуφθኄυፋы ኺпաдипէ ቆбрու фየբонуክ
    2. Оглፒድа ба
Ada perbedaan pendapat antara Anda dan dosen pembimbing. Maka jawablah dengan elegan. Contoh pertanyaan dan jawaban interview SPG, interview kerja di toko atau sejenisnya adalah soal-soal yang bersifat menggali kemampuan diri. Khusus pada kemampuan untuk menjual, tidak mudah menyerah, dan bermental baja. Untuk itu, Anda harus menjawab
Pertanyaanini sering ditanya dalam wawancara beasiswa untuk melihat seberapa jauh kamu mengenali dirimu sendiri. Selain itu, pewawancara juga akan melihat apakah kamu bisa jujur dengan kelebihan dan kekuranganmu. Kamu akan butuh jawaban yang tricky untuk menjawab pertanyaan ini terutama saat bagian menjelaskan kekurangan.
Inidia sederet tips agar kamu dapat menjawab kekurangan diri saat interview kerja dengan benar. 1. Perfeksionis. Cara menjawab pertanyaan pasien yang tidak relevan. 10 Maret 2019, 12:13. dr. Jessen Lusman. Dokter Umum. ALO, dokter. EGZZ.