Papuaatau dikenal oleh dunia internasional dengan sebutan Guinea Baru atau Nugini ( bahasa Inggris: New Guinea, Tok Pisin: Niugini; Hiri Motu: Niu Gini) atau yang dulu pernah disebut dengan Irian atau Irian Jaya, adalah pulau terbesar kedua (setelah Greenland) di dunia yang terletak di sebelah utara Australia.
- Papua Barat merupakan provinsi di Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Ibu kota Provinsi Papua Barat adalah Manokwari. Wilayah ini memiliki potensi alam kelas Belakang Provinsi Papua Barat Awalnya, nama Provinsi Papua Barat adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan berdasarkan Undang-undang Nomor 45 Tahun 1999. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 pada tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat. Papua Barat dan Papua adalah provinsi yang memiliki otonomi telah menjadi provinsi sendiri, Provinsi Papua Barat tetap mendapatkan perlakukan khusus sebagaimana provinsi induknya Provinsi Papua. Aspek Geografis Provinsi Papua Barat Provinsi Papua terletak pada 0-4 derajat Lintang Selatan dan antara 124-132 derajat Bujur Timur. Baca juga Profil Provinsi Maluku Utara Wilayah ini berada di bawah garis khatulistiwa dengan ketinggian 0-100 meter dari permukaan laut. Luas wilayah Provinsi Papua Barat berupa daratan seluas kilometer persegi. Batas-batas Provinsi Papua Barat, yaitu bagian utara berbatasan dengan Samudera Pasifik, bagian timur berbatasan dengan Provinsi Papua, bagian selatan berbatasan dengan Laut Banda Provinsi Maluku dan bagian barat berbatasan dengan Laut Seram Provinsi Maluku.
ProvinsiPapua berada di ujung timur wilayah Indonesia, Adjarian. Papua adalah salah satu provinsi yang ada di Pulau Papua. Letak provinsi satu ini berada di bagian tengah Pulau Papua. Baca Juga: Jawab Soal Kelas 5 Tema 1, Kondisi Geografis Pulau Papua Berdasarkan Peta Ibu kota Provinsi Papua adalah Jayapura.
Indonesia merupakan salah satu negara yang tersusun atas pulau – pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Maka tidak heran jika Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia sendiri terdapat 5 pulau – pulau besar seperti, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Dan pulau paling besar di Indonesia yaitu Pulau Papua dan juga masuk ke dalam pulau terbesar kedua di dunia. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini akan dijelaskan tentang karakteristik Papua lebih mendalam. Mari disimak!Karakteristik Pulau PapuaSelama ini kita tahu jika Papua merupakan salah satu tempat yang berada di bagian timur dari Indonesia. Tepatnya berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Sebelum bernama Provinsi Papua, dahulu provinsi ini lebih dikenal dengan sebutan Provinsi Irian Jaya yang mencangkup keseluruhan Papua Barat. Namun sejak tahun 2003, Provinsi Papua telah terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian barat yang disebut dengan Provinsi Papua Barat sedangkan untuk bagian timur tetap menggunakan nama wilayah Papua sendiri sekitar km persegi dengan Ibu Kota Jayapura. Sedangkan untuk Papua Barat memiliki luas wilayah sekitar km persegi dan beribu kota Manokwari. Di Papua juga terdapat tempat tertinggi dan termasuk tempat paling tinggi di Indonesia yaitu Kabupaten Puncak Jaya yang selalu tertutupi salju setiap tahunnya. Sedangkan kota terendah di Papua yaitu Kota Marauke yang berada di wilayah pesisir Baca Contoh Wilayah Pesisir. Karena masih berada di kawasan khatulistiwa tidak heran jika Papua memiliki kelembaban udara yang cukup tinggi yaitu sekitar 80 – 89% dengan curah hujan sekitar – mm per tahun. Kondisi geografis yang berbeda – beda antara satu tempat dengan tempat lainnya, membuat persebaran penduduk di Papua tidak Pemerintahan Di PapuaDi dalam sistem pemerintahan, tidak seperti daerah – daerah lain yang ada di Indonesia, Papua memiliki otonomi khusus. Sebab di dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang – Undang Dasar 1945 dinilai masih belum memenuhi rasa keadilan, belum mencapai kesejahteraan rakyat, belum mewujudkan penegakan hukum dan lain sebagainya setelah penyatuan Papua. Sehingga Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia di tahun 1999 dan 2000 memutuskan untuk memberikan status Otonomi Khusus kepada Provinsi Papua adalah gabungan dari Provinsi Papua Barat dengan Provinsi Papua yang keduanya mendapatkan Otonomi Khusus. Otonomi Khusus juga berlaku pada provinsi – provinsi lain hasil dari pemekaran Provinsi Papua. Isi dari Otonomi Khusus yaitu pemerintah setempat berhak mengatur dan mengurus seluruh kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa sendiri dan aspirasi serta hak – hak masyarakat Papua. Meskipun begitu, Provinsi Papua tetap menjadi bagian dari Indonesia dengan bahasa resmi yaitu Bahasa kekuasaan legislatif di Papua dilaksanakan oleh DPRD dengan jumlah anggota satu seperempat kali dari jumlah anggota DPRD Provinsi Papua dan hal ini sudah teratur dalam undang – undang. Sedangkan untuk badan eksekutif, Provinsi Papua dijabat oleh seorang Kepala Daerah atau Gubernur. Papua dipimpim oleh seorang gubernur sejak tahun 1956 yang saat itu dijabat oleh Zainal Abidin Syah sampai dengan tahun 1961. Hingga tahun 2019, Papua telah dipimpin oleh Gubernur sebanyak 16 periode. Dalam pemilihan Gubernur, Papua memiliki persyaratan khusus antara lain, orang asli Papua, memiliki kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengabdi kepada rakyat Provinsi Papua, tidak pernah dihukum penjara karena melakukan tindakan pidana kecuali dipenjara karena alasan politik, dan tidak pernah dicabut hak pilihnya berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap kecuali dipenjara karena – Batas Wilayah PapuaBatas wilayah Papua terbagi menjadi 4 bagian. Pada bagian timur Papua berbatasan langsung dengan Papua Nigini. Di sebelah selatan, Provinsi Papua berbatasan dengan Laut Arafuru, Samudra Hindia, Teluk Carpentaria dan Benua Australia. Di bagian barat berbatasan dengan Kepulauan Maluku Maluku Utara dan Provinsi Maluku. Sedangkan di bagian utara, Papua berbatasan dengan Samudra Di PapuaPenduduk Papua secara garis besar terbagi atas 2 kelompok besar yaitu Papua dataran rendah atau pesisir dan Papua pedalaman pegunungan atau dataran tinggi. Pembagian ini dilihat dari mata pencaharian, budaya hingga pola kehidupan mereka yang berbeda. Namun ada satu kesamaan antara kedua suku tersebut yaitu kepercayaan agama tradisional mereka yang masuk ke dalam seluruh aspek kehidupan. Mereka percaya jika dunia memilik hubungan yang erat antara dunia spiritual dengan dunia material, sekuler dan sakral dengan fungsi yang sama. Jika ditotal suku – suku yang berada di Papua ada sekitar 25 suku di mana masing – masing suku memiliki bahasa yang berbeda – beda. Beberapa contoh suku tersebut antara lain Asmat, Ayamaru di Sorong, Mee di Pegunungan Paniai, Sentani di sekitar Danau Sentani, Meyakh di Kota Manokwari, Waropen, Wamesa dan Hatam di Ransiki dan dan Tradisi Masyarakat PapuaPapua juga memiliki kebudayan yang unik dan hanya dimiliki oleh masyarakat Papua saja. Seperti contoh alat musik yang terbuat dari kayu yang kosong bagian tengahnya mirip dengan kendang yang ada di Jawa yaitu Tifa. Cara bermain alat musik tifa yaitu dipukul pada bagian penutup yang terbuat dari kulit rusa yang dikeringkan. Selain alat musik, Papua memiliki benda kerajian lainnya yaitu noken. Noken merupakan tas tradisonal yang berbentuk jaring – jaring berasal dari akar kayu pohon atau daun yang dikeringkan untuk kemudian dipilin menjadi tali yang kuat. Noken sendiri sudah terdaftar sebagai warisan budaya tak benda oleh Lembaga Kebudayaan Dunia di UNESCO pada tahun hanya itu saja, masyarakat Papua juga mempunyai tradisi unik dalam hal makanan. Mereka biasa memakan papeda sebagai makanan utamanya selain umbi – umbian. Papeda merupakan bubur yang terbuat dari sagu, berwarna putih, lengket mirip lem dan rasanya sangat hambar. Mereka biasa mengkonsumsi papeda bersamaan dengan lauk yang cukup kuat rasanya yaitu ikan tongkol untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. Di daerah pesisi juga sagu diolah menjadi beraneka bentuk seperti sagu bakar, sagu bola dan sagu lempeng. Sedangkan untuk masyarakat Papua yang tinggal di wilayah dataran tinggi, sagu dikonsumsi dengan beraneka macam daging yang diburu di hutan seperti rusa, babi dan lain penjelasan mengenai Papua. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kalian semua.
Padasebuah peta administratif, Pulau Sulawesi terbagi menjadi enam provinsi, yaitu Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Utara, dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Sumber: tribunnews.com
- Provinsi Papua merupakan wilayah yang terletak di bagian paling Timur Republik Indonesia. Luas daratan Provinsi Papua adalah 21,9% dari total tanah seluruh Indonesia yaitu km2, demikian seperti dikutip situs resmi BPK tersebut membujur dari barat ke timur Sorong-Jayapura sepanjang km 744 mil dan dari utara ke selatan Jayapura-Merauke sepanjang 736 km 456 mil. Website resmi Pemerintah Provinsi Papua menuliskan, asal kata Papua diambil dari bahasa melayu yang berarti rambut keriting, di mana ini merepresentasikan tampilan fisik suku-suku asli Papua. Di sepanjang pesisir Papua, ada begitu banyak pulau yang berjejer. Pulau-pulau itu antara lain Pulau Biak, Numfor, Yapen dan Mapia yang berada di pesisir utara. Kemudian di sebelah Barat terdapat Pulau Salawati, Batanta, Gag, Waigeo dan Yefman. Sedangkan di pesisir Selatan ada pulau Kalepon, Komoran, Adi, Dolak dan Panjang, serta di bagian Timurnya berbatasan dengan negara tetangga, Papua New Guinea. Potensi Sumber Daya Alam Provinsi Papua Sejumlah penari menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani ke-13 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 25/10/2022. Festival yang digelar hingga 29 Oktober 2022 tersebut menampilkan berbagai kesenian tradisional khas Papua dan hasil kerajinan serta makanan khas Papua buatan masyarakat setempat. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/app/ Papua memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah seperti perkebunan, pertambangan, hasil hutan, dan eko-wisata. Mutiara dan rumput laut, merupakan barang pokok dalam perdagangan di kabupaten Raja Ampat. Sedangkan kabupaten Sorong Selatan merupakan satu-satunya penghasil kain tenun tradisional yang unik, yang disebut baju timor. Lalu di Papua Barat, terdapat Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang berada di Kabupaten Teluk nasional ini merupakan wisata alam utama dengan panjang garis pantai 500 km, luas daratannya mencapai ha, luas laut ha dengan rincian ha kawasan terumbu karang dan ha lautan. Di sini pula terdapat wisata bahari Papua yang keindahan pantainya sudah dikenal hingga manca negara, yakni Raja Ampat. Selain itu, di Papua Barat ada juga gua yang diklaim sebagai gua terdalam di dunia yang ditemukan oleh tim ekspedisi speologi Prancis. Gua ini diperkirakan mencapai kedalaman 2000 meter. Terletak di kawasan Pegunungan Lina, Kampung Irameba, Distrik Anggi, Kabupaten Manokwari. Sejarah dan Geografis Papua Pulau-pulau batu kapur dramatis muncul dari pemandangan laut yang indah di Raja Ampat, Indonesia. Wilayah terpencil ini dikenal sebagai jantung Segitiga Karang karena keanekaragaman hayati lautnya yang tinggi. iStockphoto/GettyImagesMasih dilansir dari laman BPK dan Papua sering juga disebut sebagai Papua Barat. Namun sebutan ini biasanya lebih dikenal oleh para nasionalis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Jauh sebelum itu, yakni pada tahun 1969 hingga 1973, provinsi ini disebut dengan Irian Barat dan kemudian oleh Presiden Soeharto diganti nama lagi menjadi Irian Jaya saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport. Nama Irian Jaya pun resmi dipakai dan bertahan hingga tahun nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No 21/2001 Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2004, disertai oleh berbagai protes, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia, di mana bagian timur tetap memakai nama Papua, sedangkan bagian baratnya menjadi Irian Jaya Barat yang sekarang bernama Provinsi Papua Barat. Hingga bulan Juni tahun 2022, Pemerintahan Daerah Papua memiliki 29 daerah kabupaten/kota, terdiri dari 28 kabupaten dan 1 kota terbagi atas 576 distrik, desa/kelurahan. Kabupaten Yahukimo memiliki jumlah kecamatan terbanyak yaitu 51 kecamatan dan 518 desa. Sedangkan Kabupaten Supiori memiliki jumlah kecamatan paling sedikit, yakni 5 kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak 38. Sementara itu, berdasarkan peraturan pemerintah tahun 1999, wilayah yang mencakup Pulau Papua yang ditetapkan sebagai Irian Jaya Barat dan terdiri dari pulau-pulau kecil Provinsi Papua. Kuliner Papua Makanan khas dari Maluku yang disebut 'papeda. FOTO/iStockphotoSelain keindahan alamnya yang memukau, Provinsi Papua memiliki kuliner khasnya yakni papeda atau bubur sagu. Dikutip dari situs BPKP, papeda atau bubur sagu adalah bubur yang terbuat dari tepung sagu yang menjadi makanan pokok penduduk asli Indonesia bagian timur, yaitu sebagian Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan membuat papeda adalah dengan memasak tepung sagu yang dicampur air dan diaduk hingga memiliki konsistensi dan tekstur seperti lem. Penyajiannya sering disandingkan dengan sayur bunga pepaya dan tumis kangkung yang menjadi pelengkap lauk untuk menu utama itu, papeda juga bisa dimakan bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara serta dibumbui kunyit dan jeruk Provinsi Papua Untuk melihat peta Provinsi Papua secara lengkap, Anda bisa mengkliknya melalui tautan di bawah iniPeta Provinsi juga Inspirasi dari Papua Nugini Bagaimana Cara Merdeka Secara Damai? Mengenal Tifa, Alat Musik Tradisional yang Berasal dari Papua Lirik "Diru Diru Nina" Lagu Daerah yang Berasal dari Papua Barat - Pendidikan Kontributor Olivia RianjaniPenulis Olivia RianjaniEditor Dhita Koesno
| Θձопсեվур уηኁтግռу | Πоչоτеշ юձθшጴτιд оቸ | Иклጣሎ убоцኔհиψу |
|---|
| Иսጎր εμε ևጾየшеኖ | Кαжагл уշеτθፓ | ጵኪճαдицጾ իፗежоки |
| Քи оψ փεኚучαпсα | ያебիгትνէռ иν | ዌчሷκեቫሒχ ևцуη |
| Жխгሳφоб εзιձακο кθኚխσረցሩ | И удፅнθሟ | Ր ο свህ |
| Ваծикущ εጢեሉεп | Аձиጩሺς еֆ ዛሦнтትмθч | Ши дрኻኡቨн |
Indonesiasendiri terdapat 5 pulau - pulau besar seperti, Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Dan pulau paling besar di Indonesia yaitu Pulau Papua dan juga masuk ke dalam pulau terbesar kedua di dunia. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini akan dijelaskan tentang karakteristik Papua lebih mendalam.
› Daerah›Provinsi Papua Wilayah Kaya... Terletak di ujung timur Indonesia, Provinsi Papua terkenal kaya akan sumber daya mineral logam seperti tembaga, emas, dan perak. Di sisi lain, provinsi berjuluk “Bumi Cenderawasih” ini masih bergulat dengan tantangan mengentaskan kemiskinan. Provinsi Papua merupakan daerah yang memiliki wilayah paling luas dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Secara geografis, posisi wilayah Papua sangat strategis, yaitu berada di jalur pelayaran Asia Tenggara dan Pasifik. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, Papua dikenal sebagai Nugini Belanda Nederlands Nieuw-Guinea atau Dutch New Guinea. Sejarah juga mencatat Irian Jaya merupakan satu-satunya wilayah Nusantara yang pernah berada di bawah penguasaan Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB – United Nations Temporary Executive Authority UNTEA. Keberadaannya di bawah lembaga dunia itu berlangsung dari tanggal 1 Oktober 1962 sampai 1 Mei Papua dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969. Ketika itu, provinsi ini dikenal dengan nama Irian Barat. Kemudian pada tanggal 1 Maret 1973 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 tahun 1973, nama Irian Barat resmi diganti menjadi Irian Jaya oleh Presiden Soeharto. Kemudian perubahan Irian Jaya kembali menggunakan nama Papua lagi ditetapkan oleh Presiden Abdurahman Wahid setelah lahir dan berlakunya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi nama Irian Jaya kembali menjadi Papua bermula dari aspirasi masyarakat yang menghendaki pengembalian nama Irian Jaya menjadi Papua seperti tertuang dalam Keputusan DPRD Provinsi Irian Jaya Nomor 7/DPRD/2000 tanggal 16 Agustus 2000 tentang Pengembalian Nama Irian Jaya Menjadi perjalanan waktu, pada tahun 2004, Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia. Bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Irian Jaya Barat yang sekarang menjadi Provinsi Papua jadi Provinsi Papua ditetapkan pada tanggal 27 Desember 1949 berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Papua Nomor 6 tahun luas kilometer persegi, Provinsi Papua dihuni oleh 4,3 juta jiwa menurut sensus penduduk terbaru 2020. Secara administratif, provinsi ini terdiri dari 28 kabupaten dan 1 kota, yang terbagi menjadi 576 kecamatan, dan desa/kelurahan. Saat ini, Provinsi Papua dipimpin oleh Gubernur Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Klemen PembentukanWilayah Papua kaya akan situs sejarah perjalanan perkembangan peradaban bangsa Indonesia. Salah satu situs purbakala tertua yang ditemukan di Papua adalah peninggalan zaman prasejarah pada hingga tahun sebelum yang berlokasi di Kabupaten Biak ini berupa gua-gua yang pada dindingnya dijumpai lukisan-lukisan dan fosil-fosil moluska atau cangkang kerang. Keduanya menandakan adanya kehidupan manusia pada masa fosil moluska di daerah itu juga menjadi indikator penting adanya aktivitas manusia purbakala. Moluska adalah makanan yang mudah didapat dan diolah dibandingkan dengan harus berburu binatang darat yang butuh mengeluarkan banyak energi. Penemuan arkeologi di Biak ini merupakan jalan untuk merunut sejarah migrasi manusia ke di Biak, penemuan dari zaman megalitikum terdapat di situs Tutari, Kabupaten Jayapura. Di tempat ini ditemukan bongkahan batu berlukis berbentuk binatang-binatang prasejarah di Papua ditemukan pula di perkampungan seluas x 500 meter di Bukit Srobu, Kelurahan Abe Pantai, Kota Jayapura, oleh Balai Arkeologi Wilayah Papua pada 14 Mei 2014 lalu seperti dikutip dari laman 21/5/2014. Di lokasi itu, ditemukan situs-situs dan kerajinan yang diduga peninggalan masa neolitikum masa tahun sebelum masehi dan megalitikum tahun sebelum masehi berupa meja batu, turap yang merupakan dasar sebuah permukiman dan itu, situs arkeologi dari zaman kolonial banyak ditemukan di beberapa daerah di Papua sebagai peninggalan penjajah Belanda antara tahun 1900-an hingga pecah Perang Pasifik di tahun 1940-an. Situs zaman kolonial ini misalnya Situs Ifar Gunung, Situs Asei Pulau dan Situs Hirekombe di Kabupaten lainnya adalah situs yang berkaitan dengan sejarah masuknya agama Islam ke Papua. Dibuktikan dengan ditemukannya antara lain Situs Makam Islam di Lapintal, Kabupaten Raja Ampat, Situs Islam di Pulau Nusmawan, Kabupaten Teluk era kerajaan-kerajaan di Nusantara, pada tahun 1364, Papua tercatat sebagai wilayah Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gadjah Mada. Sebelumnya, sekitar tahun 600, para pedagang Sriwijaya konon sampai ke wilayah ini dan menyatakan sebagai wilayah tahun 1453, Ibnu Mansur, Sultan Ke-10 Tidore, bersama beberapa anggota kesultanan melakukan ekspedisi sampai ke beberapa pulau di bagian barat Papua. Pulau-pulau itu kemudian dijadikan wilayah taklukkannya dan diberi nama Papo ua yang artinya tidak bergandengan atau tidak menyatu. Pengaruh Kesultanan Tidore cukup besar dalam perkembangan Papua, khususnya dalam membuat perjanjian dengan para pelaut dari Eropa di kemudian dari Portugis, Antonio d Abrau, merupakan orang Eropa pertama yang menginjakkan kakinya di Papua pada tahun 1511. Pulau itu diberi nama Os Papua atau Ilha de Papo ia. Kemudian menyusul pelaut lainnya dari Portugis yang melakukan pelayaran ke Papua, yaitu Fransisco Serano 1522 dan Don Jorge de Menese 1926.William Jansen, pelaut asal Belanda, tercatat pernah mendarat di Pulau Kai, Pulau Aru, dan Pantai Barat Daya Papua pada tahun 1600. Sepuluh tahun kemudian menyusul pelaut lainnya dari Belanda, William Schouten dan Le Maire, yang melakukan pelayaran sampai ke Teluk Cenderawasih. Lalu, Jan Cartstenz tahun 1622 melakukan pelayaran di sebelah selatan Papua guna mencari perluasan daerah jajahan tanggal 9 November 1774, Belanda jatuh ke tangan Inggris. Otomatis kekuasaan jalur rempah-rempah Belanda di Papua menjadi miliknya. Setelah menjalin hubungan baik dengan Kesultanan Tidore, tahun 1793 Inggris menguasai dan menjadikan Papua koloni. Untuk menguasai wilayah Papua, Inggris juga mendirikan benteng Coronation di Teluk Doreri, nama Raja Belanda, AJ van Delden, seorang komisaris yang dikirim oleh Gubernur Belanda di Maluku, membangun benteng untuk didiami militer Belanda pada Agustus 1828. Ia juga memproklamasikan Nieuw Guinea Papua Barat sebagai milik Belanda. Tanggal 16 Mei 1895, tercapai kesepakatan antara Pemerintah Belanda dan Inggris. Belanda menguasai Papua sebelah barat dan Inggris menguasai Papua sebelah buku “Kepulauan Rempah-Rempah” disebutkan kekuasaan Belanda di Papua diawali dengan dibuatnya perjanjian antara Belanda dengan Kesultanan Tidore di Papua pada 22 Oktober 1894. Dalam perjanjian itu dinyatakan hak penuh Belanda atas Papua, termasuk hak administrasi dan pembentukan pemerintahan. Kemudian pada tahun 1898 Belanda langsung membagi Papua menjadi dua afdeeling wilayah administratif yakni afdeeling Papua Utara dan afdeeling Papua masa kekuasaannya, Belanda menerapkan sistem kerja rodi di wilayah Ternate dan Tidore. Perjanjian kerja rodi tersebut disebut dengan istilah herendienst dan gemeentedienst yang mulai berlaku sejak 24 Maret 1896. Proyek besar kerja rodi tersebut antara lain pembukaan jalan Tobelo-Galela 27 kilometer, jalan Kao-Tobelo 80 kilometer, jalan Daruba-Daeo 30 kilometer, dan jalan Payahe Weda untuk kepentingan militer tanggal 7 Maret 1910, keluar Deklarasi Batavia yang menyatakan Nederlandsch Nieuw Guinea Papua Barat tidak termasuk Hindia Belanda. Batas-batas wilayah Hindia Belanda mulai Aceh sampai Maluku, sedangkan Papua berada langsung di bawah Pemerintah Belanda di BUDI KURNIAWANMonumen Patung Wakil Presiden Republik Indonesia I Mohammad Hatta berdiri kokoh di kompleks Situs penjara dan kamp pengasingan Boven Digoel di Tanah Merah, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Senin 13/4/2015. Sebagian bekas penjara dan kamp pengungsian masih terawat hingga sekarang. Di tempat ini, Bung Hatta bersama tokoh-tokoh pergerakan nasional pernah Pasifik, sebagai bagian dari Perang Dunia II, mengubah jalannya sejarah penjajahan di Papua khususnya dan Indonesia umumnya. Posisi Belanda digantikan oleh Jepang sejak tanggal 19 April 1942. Di bawah pemerintah pendudukan Jepang, nasib penduduk Papua bukan membaik. Tenaga kerja pribumi dikerahkan untuk kerja paksa demi kepentingan mesin rakyat Papua mengangkat senjata. Mulai tahun 1943, pertempuran meledak di berbagai daerah di Papua. Di antara sejumlah pemimpin pemberontakan itu adalah Silas Pipare, Samuel Kawab, Marthin Indei, Raja Fatagar, Raja Kokas, dan Lodewijk Jepang mendorong rakyat menyambut baik kedatangan pasukan Sekutu di bawah pimpinan Jenderal MacArthur pada tanggal 22 April 1944. Penjajahan Jepang atas Irian Barat berakhir pada tanggal 23 April 1944 ketika 140 ribu tentara Sekutu mendarat di Teluk Yos Sudarso yang ketika itu masih disebut Teluk Humbolt. Memulai penyerbuannya dari Jayapura, pasukan Sekutu terus mendesak tentara Jepang, menguasai Biak pada tanggal 27 Mei 1944 dan Sorong pada tanggal 30 Juli Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, Indonesia menginginkan semua bekas wilayah jajahan pemerintahan kolonialisme Belanda menjadi wilayahnya, termasuk Papua yang kala itu disebut sebagai Netherlands New Belanda tidak bersedia memberikan wilayah ini karena secara ras dan etnis orang Papua asli berbeda dengan kebanyakan pendudukan Indonesia. Sengketa ini berlangsung sejak Konferensi Meja Bundar KMB pada 27 Desember 1949 hingga belasan tahun Ricklefs dalam “Sejarah Indonesia Modern” 2008, mengatakan dengan difasilitasi Amerika Serikat tercapai kesepakatan antara Indonesia dan Belanda tentang Papua yang disebut dengan “Perjanjian New York” pada 15 Agustus kesepakatan adalah Belanda menyerahkan Papua di bawah kendali Otoritas Eksekutif Sementara PBB UNTEA pada 1 Oktober 1962. Selanjutnya, Belanda harus menyerahkan Papua bagian barat kepada Indonesia selambat-lambatnya pada 1 Mei perjanjian ini diteken, sudah muncul suara-suara yang menentang, karena tidak ada orang asli Papua yang dilibatkan dalam perundingan. Pada 14 Juli hingga 2 Agustus 1969, akhirnya Penentuan Pendapat Rakyat Pepera atau Act of Free Choice digelar sebagai referendum menentukan apakah penduduk Papua menghendaki tetap bergabung dengan Indonesia atau tersebut diikuti oleh anggota Dewan Musyawarah Pepera DMP yang mewakili penduduk Papua. Anggota DMP terdiri dari 400 orang kepala suku dan adat, 360 orang dari unsur daerah, 266 orang dari unsur organisasi masyarakat. DMP kemudian memilih agar Papua menjadi bagian dari Republik pemerintah membentuk Provinsi Irian Barat berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 1969 dengan pusat pemerintahan bertempat di tahun 1973, nama Irian Barat diganti menjadi Irian Jaya berdasarkan PP 5/1973. Pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid, nama Irian Jaya diganti kembali menjadi Papua secara geografis terletak antara garis koordinat 01°00’ LU - 9°10’ Lintang Selatan dan 134°00’ BT - 141°05’ Bujur Timur. Di sebelah utara, Provinsi Papua berbatasan dengan Samudra Pasifik, di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Arafuru, di sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Papua Barat, dan di sebelah timur berbatasan dengan Negara Papua luas wilayah mencapai kilometer persegi, wilayah Papua setara dengan 16,58 persen dari total luas Indonesia. Kabupaten Sarmi merupakan kabupaten terluas di Papua sedangkan yang paling kecil adalah Kabupaten alam daratan Provinsi Papua sangat ekstrem dan menakjubkan. Dataran rendah rawa-rawa, hutan bakau dan aliran sungai terbentang di bagian selatan hingga pesisir pantai. Rangkaian pegunungan tinggi Pegunungan Sudirman dan Pegunungan Jayawijaya dengan lereng-lerengnya yang curam di beberapa bagian terbentang dari barat ke timur di bagian tengah. Di sebelah selatan searah dengan pegunungan tinggi terbentang rangkaian pegunungan yang lebih pendek dan dipotong oleh lembah Sungai Memberamo di bagian tengahnya. Lahan di antara daerah pegunungan ini berupa lembah-lembah yang topografi, wilayah Provinsi Papua terdiri dari wilayah dataran rendah, pesisir, dan pegunungan yang terdiri atas tiga deretan pegunungan yaitu Pegunungan Utara di lingkar luar, deretan Pegunungan Selatan di lingkar dalam, serta deretan Pegunungan Tengah yang merupakan tepi dari The Australian Continent. Daerah pegunungan berada pada ketinggian di antara 3000-4000 dan lebih dari 4000 meter dari permukaan laut mdpl. Wilayah tertinggi terdapat di Kabupaten Puncak Jaya dengan ketinggian mdpl sedangkan yang paling rendah adalah Kota Jayapura dengan ketinggian rata-rata 4 wilayah yang dikelilingi laut dan berada di perairan bebas samudera pasifik, Provinsi Papua juga memiliki beberapa pulau yang berbatasan dengan negara lain. Terdapat dua daerah terluar di Papua yang wilayahnya berbatasan dengan perairan negara Palau dan Australia, yaitu di Kabupaten Supiori dan memiliki hutan seluas 32,75 juta hektar. Sekitar 81,14 persen dari luas lahan di Papua berupa tutupan hutan yang mengandung kekayaan keanekaragaman hayati begitu tinggi. Diperkirakan dalam hutan Papua terdapat 602 jenis burung 52 persen jenis endemik, 223 jenis mamalia 58 persen jenis endemik, 223 jenis reptil 35 persen jenis endemik dan jenis tumbuhan 55 persen jenis endemik hidup di belantara memiliki 64 Daerah Aliran Sungai DAS. Beberapa sungai itu yaitu sungai Membaramo, sungai Digul, sungai Turitatu, sungai Turiku, sungai Baliem, sungai Sobger, sungai Lorentz, sungai Tami, sungai Kumbe, dan sungai Maro. Sungai terpanjang adalah sungai Membaramo dengan luas mencapai memiliki beberapa gunung antara lain Gunung Jaya, Gunung Osua Trikora, Gunung Mandala, Gunung Cartenz, Gunung Ngga Pilimsit, Gunung Osua Annin, Gunung Sumaranti, Gunung Bijih, Gunung Ulawun, Gunung Arfak, dan Gunung Umsiri. Gunung tertinggi di Papua adalah Puncak Jayawijaya Cartenzs Pyramid dengan tinggi mencapai juga mempunyai Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Lorentz di Mimika, Jayawijaya, Puncak Jaya dan Asmat, Taman Nasional Wasur di Merauke, dan Taman Naional Teluk Cendrawasih di ini rawan bencana alam seperti gempa bumi, longsor, dan banjir. Hal tersebut diakibatkan oleh aktivitas lempeng Indo-Australia di bagian selatan dan lempeng pasifik di bagian utara-timur laut menyebabkan Pulau Papua secara umum akan selalu rentan mengalami pergeseran-pergeseran secara FINAL DAENGPemandangan hutan yang terbentang di kawasan Taman Nasional Lorentz, Papua, dengan latar belakang Puncak Trikora di Kabupaten Jayawijaya, Kamis 11/10/2012. Kawasan konservasi itu merupakan salah satu situs alam warisan dunia yang memiliki ekosistem terlengkap di sejak Indonesia 1951, Provinsi Papua telah dipimpin oleh 19 kepala daerah. Gubernur pertama Papua adalah Zainal Abidin Syah yang menjabat selama lima tahun dari tahun 1956 hingga 1961. Kemudian dilanjut oleh R Pamoedji yang menjabat pada tahun Jan Bonai menjabat selama dua periode yakni pada 1962-1 Mei 1963 dan 1 Mei 1963-20 November 1964, Frans Kaisiepo 20 November 1964-29 Juni 1973, Acub Zaenal 29 Juni 1973-31 Maret 1975, Sutran menjabat dua periode yakni pada 31 Maret 1975-12 Agustus 1975 dan 12 Agustus 1975-Januari Busiri Suryowinoto 1981-1982, Izaac Hindom 1982-1988, Barnabas Suebu 1988-1993, Jacob Pattipi 1993-April 1998, Freddy Numberi April 1998-15 April 2000, Penjabat Gubernur Musiran Darmosuwito 15 April 2000-23 November 2000, Jacobus Perviddya Solossa yang menjabat dua periode 23 November 2000-23 November 2005 dan 23 November 2005-19 Desember 2005.Diteruskan oleh pelaksana harian Andi Baso Bassaleng 20 Desember 2005-9 Januari 2006, pelaksana tugas Sodjuangan Situmorang 9 Januari 2006-25 Juli 2006, Barnabas Suebu 25 Juli 2006-25 Juli 2011, Penjabat Gubernur Syamsul Arif Rivai 25 Juli 2011-1 November 2012, Penjabat Gubernur Constant Karma 5 November 2012-9 April 2013.Dilanjutkan oleh Lukas Enembe 9 April 2013-9 April 2018, pelaksana tugas Soedarmo yang menjabat pada 15 Februari 2018-9 April 2018 dan 9 April 2018-5 September 2018, dan Lukas Enembe yang saat ini menjabat sebagai gubernur bersama wakilnya Klemen Tinal. Lukas Enembe memulai masa jabatannya pada tanggal 5 September administratif, Provinsi Papua terdiri dari 28 kabupaten dan 1 kota, 576 kecamatan, dan desa/kelurahan. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil PNS di Provinsi Papua tahun 2019 sebanyak orang. PNS laki-laki sebanyak 52,41 persen dan PNS perempuan sebanyak 47,59 DPRD Papua tahun 2019 hasil pemilihan umum legislatif yang dilaksanakan tahun 2019 berjumlah 55 orang, yang didominasi oleh Partai Nasdem dan Demokrat masing-masing sebanyak 8 orang, diikuti PDI-P sebanyak 7 orang dan Partai PAN serta Golkar yang masing-masing sebanyak 6 orang. Sisanya sebanyak 20 orang berasal dari 8 partai Dalam Negeri Amirmachmud membelakangi lensa ketika melantik Soetran sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya, di depan Sidang Paripurna DPRD Irian Jaya di Jayapura, Selasa 12/08/1975PolitikBerbeda dengan kawasan lain di Indonesia, Papua baru mengikuti pemilu tahun 1977. Pada Pemilu 1955 pemerintah hanya menunjuk tiga utusan sebagai wakil di parlemen. Pemerintah kolonial Belanda kabarnya juga pernah menggelar pemilu pada tahun 1961, tetapi tidak ada data soal pemilu itu. Begitu juga pada tahun 1971, warga Papua ikut pemilu dengan lambang partai berbeda. Hasilnya juga tidak jelas. Yang pasti, di Majelis Permusyawaratan Rakyat MPR hasil pemilu itu ada sembilan orang yang dianggap wakil Papua, yang lalu bergabung dengan Pemilu 1977, saat warga Papua secara resmi mengikuti pemilu untuk pertama kalinya, Golkar langsung menang dengan 86,6 persen suara. Jumlah itu meningkat menjadi 93 persen pada dua pemilu berikutnya dan kembali ke 87 persen dan 89 persen masing-masing pada Pemilu 1992 dan 1997. Sementara itu, PDI selalu menempati posisi kedua dengan perolehan rata- rata 6 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan PPP di bawahnya dengan perolehan rata-rata 3 persen suara pada setiap drastis terjadi setelah era reformasi ketika pada Pemilu 1999 PDI-P meraih suara hingga 32,58 persen, sementara Golkar meraih 35,6 persen suara. Popularitas Megawati rupanya menyentuh warga Papua sehingga membuat sebagian pendukung Golkar pindah ke kedua partai ini, praktis tidak banyak partai lain yang meraih suara signifikan, kecuali Partai Demokrasi Kasih Bangsa PDKB sebesar 5 persen, PDI 3,4 persen, Partai Amanat Nasional PAN 3,3 persen, dan Partai Katolik Demokrat PKD 3,2 pemilu ini, Golkar masih menguasai tujuh dari sepuluh kabupaten di wilayah Provinsi Papua. Adapun PDI-P menang di tiga kabupaten. Dengan hasil seperti itu, pada Pemilu 1999, Golkar berhasil mendudukkan 7 orang wakil dan PDI-P 3 orang wakil dari 10 kursi yang diperebutkan di Provinsi PDI-P dalam Pemilu 1999 didukung oleh situasi dan kondisi politik di Papua saat itu. PDI-P menang mutlak di daerah Pegunungan Tengah Papua dan sebagian kecil di wilayah pantai. Isu bahwa kemerdekaan Papua sebagai negara berdaulat hanya terealisasi di bawah bendera PDI-P menjadi salah satu pemicu kemenangan PDI-P waktu M LOPES COSTAWarga mengenakan pakaian adat Wamena, Kabupaten Jayawijaya, saat mengikuti pemilu presiden di Tempat Pemungutan Suara 21 Kelurahan Imbi, Kota Jayapura, Papua, Rabu 9/7/2014. Warga menyatakan selalu mengenakan pakaian adat dalam beberapa kali pelaksanaan Pemilu 2004, jumlah wilayah administrasi Papua berkembang menjadi 19 kabupaten dan 1 kota. Lagi-lagi, suara Partai Golkar mulai mengerucut dan menyisakan 24,7 persen suara. Selebihnya suara tersebar secara merata dalam rentang 5-10 persen kepada PDI-P, PDS, Partai Nasional Indonesia Marhaenisme PNIM, dan Partai Kebangkitan Bangsa PKB.Lima tahun kemudian, pada Pemilu 2009, perolehan suara Golkar kembali merosot menjadi 19,6 persen. Perolehan suara ini sama dengan yang diraih oleh Partai hanya Golkar yang turun. Fenomena serupa juga dialami oleh PDI-P yang juga tergolong partai nasional besar. Bahkan, penurunan perolehan suara partai ini lebih tragis. Jika pada Pemilu 2004 PDI-P meraup 8 persen, pada Pemilu 2009 hanya 3 persen saja. Jika sebelumnya partai ini menang di tiga kabupaten, kini hanya satu kabupaten. Adapun di peringkat ketiga adalah PAN dengan memperoleh 8,4 persen ini sekaligus menunjukkan bahwa pilihan politik masyarakat Papua, terutama ditujukan untuk suara DPR, semakin cair dan tidak ada lagi kekuatan politik yang Pemilu legislatif 2014, Demokrat menjadi parpol dengan perolehan suara terbanyak di Papua. Perolehan suaranya mencapai suara atau sekitar 23,63 persen suara. Berdasarkan perolehan suara tersebut, Demokrat memperoleh 2 kursi di DPR RI pada periode yang memperoleh suara terbanyak kedua di Papua adalah PDI-P dengan memperoleh suara atau 16,59 persen suara dan mendapatkan jatah 2 kursi di DPR. Di tempat ketiga ditempati oleh Gerindra dengan perolehan suara atau sekitar 10,24 persen. Parpol ini mendapatkan jatah 1 kursi DPR politik kembali berubah pada Pemilu 2019. Hasil pemilu legislatif menunjukkan Nasdem unggul dengan perolehan suara atau 23,7 persen suara. Menyusul setelahnya, PAN dengan perolehan suara 13,3 persen. Di urutan ketiga, PKB mendapat suara 12 persen. Posisi keempat hingga terakhir secara berurutan yaitu, PDI-P, Demokrat, Golkar, Gerindra, Perindo, PKS, PSI, Hanura, Berkarya, PPP, Garuda, PKPI, dan Provinsi Papua menurut hasil sensus penduduk SP 2020 sebanyak jiwa. Dari jumlah itu, penduduk laki-laki sebanyak orang atau 53,32 persen dari total penduduk Papua. Sedangkan penduduk perempuan sebanyak orang atau 46,68 persen. Rasio jenis kelamin tercatat 114. Artinya terdapat 114 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Laju pertumbuhan per tahun periode 2010-2020 sebesar 4,13 luas wilayah kilometer persegi, sebaran penduduk di Papua terlihat tidak merata. Daerah dengan tingkat kepadatan tinggi adalah Kota Jayapura sebesar 309,02 jiwa per kilometer persegi luas wilayah. Adapun yang paling rendah di Kabupaten Mamberamo Raya, hanya sebesar 0,80 jiwa per kilometer garis besar, penduduk Papua terdiri atas penduduk asli dan penduduk pendatang. Penduduk asli Papua terdiri dari beragam etnik dan yang sudah teridentifikasi sebanyak 257 kelompok etnik. Mereka hidup secara berkelompok dalam unit-unit kecil, saling terpisah, dan memiliki adat, budaya, dan bahasa etnis asli Papua adalah Mey Brat di daerah Ayamaru, Waropen di daerah Mamberamo sampai Yapen Waropen, Dani di lembah Baliem, Nimboren dan Jagai di Merauke, Sentani di daerah sekitar danau Sentani, serta Asmat di Kabupaten Merauke. Di samping suku asli, terdapat pula suku pendatang seperti Jawa, Sunda, Bali, Ambon dan di Papua termasuk ras Melanesia, yang memiliki ciri fisik rambut kriting, kulit hitam, dan hidung mancung. Kata Papua sendiri berasal dari bahasa melayu yang berarti rambut keriting, sebuah gambaran yang mengacu pada penampilan fisikMenurut data Kemendikbud terdapat 326 bahasa daerah di Papua. Banyaknya bahasa daerah tersebut disebabkan oleh kondisi wilayah yang bergunung-gunung dan terisolasi oleh hutan-hutan belantara. Hal tersebut membuat banyak sekali bahasa daerah yang berkembang dan membuat Papua termasuk daerah yang memiliki “bahasa ibu” terbanyak di yang mendominasi Papua yakni Kristen, diikuti Katolik, Islam, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Chu. Provinsi ini memiliki julukan “Tanah Mutiara Hitam” yang merupakan julukan bagi anak-anak Papua yang memiliki ciri fisik warna kulit hitam dengan bola mata berbinar dan bulu mata pencaharian utama masyarakat Papua yakni bertani dengan komoditi unggulan seperti kentang, kedelai, kacang hijau, kacang tanah, kubis, wortel, dan daun bawang. Mata pencarian lainnya yakni sebagai nelayan dengan jenis perikanan yang menonjol yakni ikan mas dan ikan EDHI PRASETYASejumlah penari tradisional Asmat meramaikan pembukaan Lelang ukiran Asmat dalam rangkaian acara Pesta Budaya Asmat ke-27 tahun 2011 di Agats, Asmat, Papua, Selasa 25/10/2011.KesejahteraanPembangunan Manusia di Papua secara umum mengalami peningkatan selama periode 2010-2019. Namun pada tahun 2020, IPM Papua turun dari 60,84 pada tahun 2019 menjadi 60,44 pada tahun 2020, atau turun sebesar -0,66 persen. IPM Papua masih masuk dalam kategori 29 kabupaten/kota di Papua, terdapat 17 kabupaten dengan IPM rendah, 7 kabupaten dengan IPM sedang, dan 5 kabupaten/kota dengan status IPM tinggi 70-80 yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak Numfor, Mimika, dan MeraukeJika dilihat dari komponen IPM, umur harapan hidup UHH tahun 2020 selama 65,79 tahun, meningkat dibandingkan tahun 2019 selama 65,65 tahun. Jika dilihat menurut gender, UHH perempuan lebih tinggi dari UHH dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah HLS Papua sejak tahun 2010-2019 terus mengalami peningkatan. Tahun 2010, HLS provinsi ini tercatat 8,57 tahun dan meningkat pada tahun 2020 menjadi 11,08 persen. Begitu pula dengan rata-rata lama sekolah RLS yang terus meningkat. RLS Papua pada tahun 2010 tercatat 5,99 tahun, naik menjadi 6,69 tahun pada per kapita disesuaikan selama 2010-2019 terus meningkat dari Rp 6,251 juta pada tahun 2010 menjadi Rp 7,336 juta per tahun pada 2019. Namun untuk tahun 2020, pengeluaran per kapita turun 5,21 persen menjadi Rp 6,954 Agustus 2020, TPT Provinsi Papua sebesar 4,28 persen, meningkat jika dibandingkan TPT Maret 2020 sebesar 3,65 persen. Jumlah pengangguran pada Agustus 2020 mencapai orang, naik jika dibandingkan Agustus 2019 yang berjumlah sekitar kemiskinan di Papua tahun 2019 sebesar 26,55 persen. Dengan kondisi kemiskinan tersebut telah menempatkan Provinsi Papua sebagai daerah termiskin di Indonesia. Faktor penyebab tingginya tingkat kemiskinan di Papua kemungkinan karena rendahnya tingkat pendidikan, minimnya infrastruktur, dan banyaknya daerah terpencil yang sulit tahun 2019, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Papua yang diukur dengan Gini Ratio sebesar 0,391. Angka ini naik sebesar 0,022 jika dibandingkan dengan Gini Ratio September SUSANTOPraka Sarifuddin, Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif Para Raider 432/Kostrad memberi pelajaran keterampilan di SDN Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, Senin 17/7/2017.EkonomiProduk Domestik Regional Bruto PDRB Provinsi Papua hampir menembus level Rp 190 triliun dengan capaian riil 2019 sebesar Rp 189,716 triliun, sedangkan PDRB per kapita sebesar Rp 56,14 perekonomian Papua masih bersifat ekstratif karena ditopang oleh sektor-sektor primer seperti pertambangan sebesar 23,62 persen dan pertanian 12,75 persen. Adapun peranan sektor industri manufaktur masih sangat kecil dalam komposisi PDRB, hanya 2,7 persen, lebih rendah dibandingkan sektor-sektor jasa tersier seperti perdagangan 10,9 persen, transportasi dan pergudangan 6,76 persen, informasi dan komunikasi 4,32 persen, dan administrasi pemerintahan 10,8 persen.Wilayah Papua memang kaya akan potensi tambang yang meliputi minyak dan gas bumi, emas, tembaga, batubara, nikel, pasir besi dan sebagainya. Potensi minyak dan gas bumi selain terdapat di Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat yang kini dikelola British Proteleum BP, juga terdapat di Merauke yang menyimpan sekitar 14,4 kubik potensi emas dan tembaga terdapat di sebagian besar wilayah Papua. Potensi emas dan tembaga tersebut baru sebagian yang dieksploitasi oleh PT Freeport Indonesia di wilayah Grasberg Tembagapura, potensi batubara terdapat di Memberamo, Teluk Bintuni, selatan Mimika hingga Merauke dan sampai saat ini belum potensi pertambangan, Papua juga menyimpan kekayaan hutan berupa kayu merbau alias kayu besi dengan kualitas terbaik. Sesuai data Dinas Kehutanan Provinsi Papua, sekitar enam juta hektar hutan di Papua kaya dengan kayu merbau. Sementara potensi hutan sagu di Papua mencapai 2,2 juta pertumbuhan ekonomi Provinsi Papua dalam rentang 9 tahun terakhir cenderung fluktuatif dan sangat dipengaruhi oleh sektor pertambangan. Pada tahun 2019 lalu, pertumbuhan ekonomi Papua sempat mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif sebesar minus 15,27 persen. Padahal setahun sebelumnya, tahun 2018, ekonomi Papua masih tumbuh 7,37 ekonomi Papua tersebut tampaknya dipengaruhi oleh turunnya produksi PT Freeport Indonesia seperti disebut Kepala BPS Suhariyanto dalam laman 5/2/2020. Pada tahun 2019 itu, PT Freeport tengah melakukan pengalihan sistem tambang menjadi tambang bawah tanah setelah sebelumnya mengadopsi sistem tambang ekspor Papua pada Desember 2020 tercatat senilai 407,13 juta dolar AS atau meningkat sebesar 7,23 persen dibanding bulan sebelumnya senilai 379,69 juta dolar AS. Ekspor nonmigas terbesar berupa bijih tembaga dan konsentrat, serta kayu dan barang dari impor Papua pada Desember 2020 tercatat senilai 24,42 juta dolar AS, atau meningkat 44,28 persen bila dibandingkan dengan impor pada November 2020 senilai 16,93 juta dolar M LOPES COSTA500 pelajar dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Wamena membawakan atraksi tarian kolosal dengan membawa noken setinggi 30 meter dalam Festival Budaya Lembah Baliem, Distrik Walesi, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 7/8/2019. Festival ini terselenggara hingga tanggal 10 Agustus sektor pariwisata, potensi pariwisata yang dimiliki provinsi Provinsi Papua hampir terlengkap di Indonesia. Alam yang dimilikinya masih asli, budaya yang khas dan unik, minat khusus bahari yang tak kalah menarik dengan daerah lain di menawarkan potensi wisata unik yang berbeda dari wilayah Indonesia lainnya. Mulai dari Danau Sentani, Taman Nasional Wasur di Merauke dengan berbagai spesies mamalia, Taman Nasional Lorents yang dikenal sebagai situs alam warisan dunia yang memiliki kurang lebih 43 jenis ekosistem, Taman Nasional Teluk cenderawasih, Puncak Cartenz yang merupakan kawasan daerah ropis yang memiliki gletser dan danau Habema yang menakjudkan, dihiasi padang rumput alpin dan ketinggalan pula, Papua memiliki potensi budaya yang biasanya ditampilkan pada Festival Lembah Baliem dan Asmat serta kegiatan pariwisata lainnya berupa Trekking, Hiking, Hunting, dan EditorIgnatius Kristanto
Pulauterbesar di Indonesia adalah Pulau Papua iStock Pulau Papua memiliki luas wilayah 786.000 Km². Pulau ini terbentang seluas lebih dari 1.500 mil dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik, Laut Koral, dan Laut Arafura di Kepulauan Melayu bagian timur. Papua merupakan pulau besar di dunia kedua setelah Greenland yang biasa disebut sebagai New Guinea.
Papua adalah nama salah satu pulau besar yang berada dikawasan Indonesia timur. Wilayahnya yang sangat luas menempatkannya sebagai pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Papua memiliki luas area sekitar kilometer persegi dengan populasi penduduk hanya sekitar 3 juta saja. Akhir-akhir ini Papua mulai disorot publik bahkan dunia karena potensi sumber daya alamnya yang kita mengenal Papua dengan nama Irian Jaya. Pengubahan nama dari Irian menjadi Papua dilakukan sekitar tahun 2000. Hingga saat ini Papua tercatat memiliki 2 Provinsi dengan 29 Kabupaten. Untuk lebih detailnya berikut adalah daftar provinsi di PapuaProvinsi Papua bisa dikatakan sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia. Provinsi yang beribu kota di Jayapura ini memiliki luas wilayah hampir 3 kali luas Pulau Jawa. Meskipun wilayahnya sangat luas, namun jumlah penduduk di Provinsi Papua masih sangatlah sedikit. Padahal daerah ini sangatlah kaya akan sumber daya alam seperti hasil hutan, pertambangan, pertanian, perikanan, dan pariwisata. Keasrian alamnya yang belum terlalu terekspos oleh manusia memberikan keuntungan tersendiri bagi Papua dalam hal terjaganya kelestarian habitat flora fauna asli ini memiliki banyak taman nasional dan keberagaman budaya yang tersebar di berbagai kabupaten. Ada 29 kabupaten/kota di Papua. Untuk lebih jelasnya, berikut data mengenai Provinsi Geografi Provinsi Papua memiliki luas daerah Km2 dengan jumlah penduduk 3,486 juta 2014 terletak pada 130° – 141° Bujur Timur dan 2°25′ Lintang Utara – 9° Lintang SelatanBatas Wilayah Provinsi Papua Sebelah Barat Provinsi Papua Barat Sebelah Timur Papua New Guinea Sebelah Utara Samudera Pasifik Sebelah Selatan Laut Arafuru* Hidrologi – Sungai Baliem Jaya Wijaya – Sungai Digul Boven Digoel – Sungai Bian – Sungai Kamundan – Sungai Lorentz – Sungai Mamberamo – Sungai Torsi – Sungai Merauke* Iklim Iklim di Provinsi Papua tergolong iklim tropis dengan curah hujan bervariasi tiap daerahnya. * Kondisi Tanah Tanah di Provinsi Papua yang dimanfaatkan ialah sekitar Ha dari total Km2. Tanahnya berasal dari batuan sedimen yang kaya akan mineral, kapur dan kwarsa. Permukaan tanahnya didominasi lereng dan tebing. 10 jenis utama tanah di Provinsi Papua ialah tanah organosol, alluvia, litosol, hidromorf kelabu, resina, medeteren merah kuning, latosol, podsolik merah kuning, podsolik merah kelabu, podsol.* Flora Flora di Provinsi Papua rata-rata bersifat australis, artinya memiliki kemiripan dengan flora di Benua Australia. Flora di Provinsi Papua diantaranya ialah auranlaris, librocolnus, grevillea, ebny-dium, dll* Fauna Sama halnya dengan floranya, fauna di Provinsi Papua juga bersifat Australis. Ada bermacam-macam jenis fauna yang karakternya berbeda dengan fauna Indonesia bagian barat. Diantaranya ialah Cendrawasih, walaby, kasuari, mambruk Demografi*Penduduk Penduduk asli Papua sebagian besar ialah ras Melanesian. Ciri-cirinya -rambut keriting kecil -berbibir tebal -kulit hitam*Kebudayaan Di Papua terdapat berbagai kelompok suku dengan perbedaan bahasa dan adat istiadat. Ada sekitar 250 bahasa daerah di Papua dimana setiap sukunya mengenal sistem strata dalam masyarakat. Strata disana diklasifikasikan berdasarkan keturunan, kekayaan dsb. Hal ini sudah diwariskan turun menurun dimana strata dapat mempengaruhi kepemimpinan dalam masyarakat. Sebagian suku pedalaman tetap mempertahankan kebudayaannya dengan utuh tanpa mau dipengaruhi oleh kebudayaan luar yang modern. Hal ini menyebabkan sulitnya modernisasi masyarakat asli papua.*Agama Sebagian besar penduduk Papua sudah memiliki agama dan kepercayaan sesuai asas Ketuhanan Yang Maha Esa. Namun demikian masih ada sebagian kecil terutama suku pedalaman yang menganut paham animisme. Agama yang ada di Provinsi Papua diantaranya Kristen Protestan, Kristen Katholik, Islam, Hindu Bali dan Transportasi Di Papua sudah mendukung transportasi udara, transportasi darat dan transportasi air/ Kabupaten dan Kota * Kabupaten Asmat * Kabupaten Biak Numfor * Kabupaten Boven Digoel * Kabupaten Deiyai * Kabupaten Dogiyai * Kabupaten Intan Jaya * Kabupaten Jayapura * Kabupaten Jayawijaya * Kabupaten Keerom * Kabupaten Kepulauan Yapen * Kabupaten Lanny Jaya * Kabupaten Mamberamo Raya * Kabupaten Mamberamo Tengah * Kabupaten Mappi * Kabupaten Merauke * Kabupaten Mimika * Kabupaten Nabire * Kabupaten Nduga * Kabupaten Paniai * Kabupaten Pegunungan Bintang * Kabupaten Puncak * Kabupaten Puncak Jaya * Kabupaten Sarmi * Kabupaten Supiori * Kabupaten Tolikara * Kabupaten Waropen * Kabupaten Yahukimo * Kabupaten Yalimo * Kota JayapuraE. Taman Nasional dan Pariwisata * Taman Nasional Wasur * Taman Nasional Lorentz * Pegunungan Jayawijaya * Danau Paniai * Danau Sentani2. Provinsi Papua BaratTak beda halnya dengan Provinsi Papua, kekayaan alam di Provinsi Papua Barat juga sangat melimpah. Pengelolaan sektor wisata disini juga sudah semakin maju. Provinsi Papua Barat beribukota di Manokwari. Selain sektor pariwisata, beberapa potensi daerah Provinsi Papua Barat ialah perikanan, pertanian, tambang dll. Berikut adalah sebagian informasi penting mengenai Provinsi Papua Geografi Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah sekitar Km2 dengan jumlah penduduk jiwa 2007. Letak koordinatnya ialah 0 – 4° Lintang Selatan dan 124 – 132° Bujur Wilayahnya ialah Sebelah Barat Laut Seram Maluku Sebelah Utara Laut Pasifik Sebelah Timur Provinsi Papua Sebelah Selatan Laut Banda Maluku*Hidrologi -Sungai Bian, Kumbe, Maro, Pulau, Warswai, Wowei -Danau Ayamaru, Anggi Giji, Anggi Gita, Yamur, Yawasi*Iklim Iklim di Provinsi Papua Barat juga cenderung sama dengan iklim di Provinsi Papua yaitu beriklim tropis dengan curah hujan bervariasi disetiap daerahnya.*Kondisi Tanah Kondisi tanah di Papua Barat hampir sama dengan Provinsi Papua dimana permukaan tanahnya berupa tebing dan lereng. Jenis tanah di Papua Barat ialah latosol, resina, medeteren merah dan kuning, podsol, podsolik merah kuning, podsolik merah kelabu, litosol, alluvia, hidromorf kelabu.*Flora Jenis flora di Papua barat masih sama dengan flora di Papua yaitu bersifat australis.*Fauna Begitu juga dengan faunanya yang bersifat australis sebagaimana flora di Provinsi Demografi*Penduduk Penduduk Papua Barat merupakan ras Melanesian dan sebagian kecil dari suku luar pulau yang tinggal disana. Kepadatan penduduknya masih relatif rendah.*Kebudayaan kebudayaan di Provinsi Papua Barat bisa dibilang lebih modern dibanding kebudayaan di Provinsi Papua. Hal ini dikarenakan banyaknya interaksi yang terjadi antara penduduk asli dengan pendatang luar yang membawa budayanya masing-masing. Selain itu juga karena pesatnya pembangunan dan sarana transportasi yang baik. Budaya asli penduduk setempat mulai terpengaruh dan berubah menjadi modern mulai dari kendaraan, mata pencaharian, pakaian, model rumah dll. *Agama Agama yang ada di Papua Barat diantaranya Kristen Protestan Kristen Katholik, Islam, Hindu Bali, Budha, Konghucu dan sebagian kecil menganut Transportasi -Transportasi Darat -Transportasi Air/Laut -Transportasi UdaraD. Kabupaten dan Kota *Kabupaten Fakfak *Kabupaten Kaimana *Kabupaten Manokwari *Kabupaten Manokwari Selatan *Kabupaten Maybrat *Kabupaten Pegunungan Arfak *Kabupaten Raja Ampat *Kabupaten Sorong *Kabupaten Sorong Selatan *Kabupaten Tambrauw *Kabupaten Teluk Bintuni *Kabupaten Teluk Wondoma *Kota SorongE. Taman Nasional dan Pariwisata *Kepulauan Raja Ampat *Pulau Masinam *Desa Arborek *Pantai Tanjung Kasuari *Pagoda Sapta Ratna *Pantai DafiorPotensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada di Papua sangatlah besar. Untuk itu dibutuhkan pengelolaan yang tepat dan optimal. Diharapkan peran dari pemerintah dan segenap masyarakat mampu mewujudkan Papua yang lebih makmur dan sejahtera di masa mendatang. Semoga informasi mengenai provinsi di papua dapat bermanfaat.
PulauPapua merupakan pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Kondisi geografis Pulau Papua berdasarkan peta terletak di paling timur Indonesia. Terdapat dua negara yang menguasai pulau ini. Papua Nugini di bagian timur, dan Indonesia di bagian barat. Dahulu Indonesia memberi nama Provinsi Irian Jaya untuk kawasan bagian barat Pulau Papua.
Data Historis Garis Kemiskinan di Papua Barat Periode 2015-2022 A Font Kecil A Font Sedang A Font Besar Garis kemiskinan per kapita makanan di provinsi Papua Barat sebesar ribu per kapita per bulan pada 2022. Angka ini naik dibandingkan data semester sebelumnya yang tercatat ribu per kapita per bulan.Baca Update Data Covid-19 Provinsi Hari Ini, Penambahan Terbanyak Ada di DKI Jakarta Sabtu, 10 Juni 2023 Garis kemiskinan di Papua Barat per September ini naik lebih tinggi dibanding periode sebelumnya. Data historis provinsi, pernah mencatatkan pertumbuhan di level terendah dua tahun lalu pada September 2020 yakni 0,47 persen. Tahun ini, garis kemiskinan di Papua Barat tumbuh 5,16 persen. Garis Kemiskinan GK mencerminkan nilai rupiah pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan, baik kebutuhan makanan maupun non-makanan. Garis kemiskinan terdiri dari dua kompartemen. Garis kemiskinan makanan merupakan nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan makanan yang disetarakan dengan 2100 kilokalori per kapita per hari. Sedangkan garis kemiskinan non-makanan merupakan nilai pengeluaran minimum untuk kebutuhan non-makanan berupa perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan.Baca Harga Telur Ayam Ras Segar di Maluku Utara Termahal Nasional Jumat, 9 Juni 2023 Seperti tertuang dalam Laporan Badan Pusat Statistik BPS, pertumbuhan antar semester garis kemiskinan tertinggi dalam tujuh tahun di provinsi ini adalah 8,6 persen dan terendah sebesar 0,47 persen, dengan tren garis kemiskinan yang terus naik. Pertumbuhan garis kemiskinan tahun ini masih mencatatkan angka lebih tinggi dibandingkan masa sebelum pandemi Covid-19. Berdasarkan pulau, Papua Barat ada di posisi tertinggi di pulau Maluku dan Papua. Tahun ini, pertumbuhan di provinsi ini tercatat lebih rendah dibandingkan rata-rata ini adalah daftar garis kemiskinan di Maluku dan Papua1. Papua Barat ribu2. Papua ribu3. Maluku ribu4. Maluku Utara ribu
Ekosistemlaut di Pulau Lemon, Kelurahan Kwawi, Distrik Manokwri Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat sangat memperihatinkan
Biak adalah pulau kecil yang terletak di Teluk Cendrawasih dekat sebelah utara pesisir Provinsi Papua, Indonesia. Posisi Biak berada di sebelah barat laut Papua Nugini. Biak adalah pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil, serta mempunyai banyak atol dan terumbu zaman silam, Pulau Biak termasuk wilayah kekuasaan Kesultanan Tidore yang membaginya menjadi 9 distrik uli siwa. Pada Perang Dunia II, lapangan terbang strategis milik Pasukan Imperial Jepang berada di sana sebagai pangkalan komando pada Perang Pasifik. Tentara Amerika Serikat kemudian menguasai pulau itu. Pada 29 Mei 1944, pertempuran antar-tank terjadi di menjadi milik Indonesia dari genggaman Belanda, bersama dengan Irian Jaya Papua, tahun 1960-an. Pada tahun 2005, pemerintah Rusia berkomitmen untuk meluncurkan roket dan satelit dari Pulau Biak karena lokasi yang strategis serta berada tidak jauh dari administratif, Pulau Biak terbagi atas 2 kabupaten bagian barat merupakan wilayah Kabupaten Supiori, sedangkan bagian timur bagian dari wilayah Kabupaten Biak memiliki iklim hutan hujan tropis dengan suhu yang hampir sama sepanjang tahun. Suhu rata-rata tahunan di kota ini adalah 26 °C 79 °F, yang juga umumnya suhu rata-rata setiap hari di Biak. Kota ini mengalami jumlah yang baik dari curah hujan di setiap bulan sepanjang tahun, rata-rata sekitar 2,816 milimeter in presipitasi per tahun. Bulan terkeringnya adalah November, rata-rata sedikit di bawah 200 milimeter in hujan per bulan.
Papuaadalah sebuah pulau yang terletak di sebelah utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah timur Indonesia. Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Papua merupakan pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Sekitar 47% wilayah pulau Papua merupakan bagian dari Indonesia, yaitu yang dikenal sebagai Netherland New Guinea, Irian Barat, West Irian, serta Irian Jaya, dan akhir-akhir ini dikenal sebagai Papua.
Jakarta Saat ini Indonesia telah memiliki 38 provinsi. Hal ini setelah DPR mengesahkan Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya menjadi Undang-Undang atau UU. Pengesahan RUU Papua Barat Daya menjadi UU dilakukan dalam rapat paripurna DPR RI pada 17 November 2022 silam. Sebelumnya pada 11 November 2022 pun telah resmi dibentuk Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Sinopsis Black Mirror Season 6 dan Jadwal Tayang di Netflix Mencengangkan, Segini Cuan Youtuber Indonesia Berpenghasilan Tertinggi Beda Fasilitas dan Harga Tiket Konser Coldplay Singapura yang Lebih Murah dari Jakarta Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian mengatakan, pemekaran Provinsi di Papua Barat Daya merupakan langkah untuk bisa memajukan pembangunan. Sebab, indeks pembangunan manusia di sana cukup tertinggal, terlebih wilayahnya yang sangat luas, serta infrastruktur yang masih perlu untuk dipercepat dikembangkan. Di Papua kini sudah ada 6 provinsi, yaitu Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Barat Daya. Sementara itu Provinsi Papua Barat Daya mempunyai enam wilayah kota di antaranya adalah Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw, dan Kabupaten Mamberamo. Berikut ini adalah daftar provinsi di Indonesia lengkap dengan ibu kotanyaRapat Paripurna DPR RI menyetujui rancangan Undang-Undang Tentang Pembentukan Provinsi Papua Barat Daya menjadi undang-undang. Dengan demikian Papua Barat Daya menjadi provinsi ke-38 Republik Peta Indonesia. Credits Pixabay by Hands off my tags! Michael Gaida1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Ibu Kota Banda Aceh 2. Provinsi Sumatera Utara Ibu Kota Medan 3. Provinsi Sumatera Selatan Ibu Kota Palembang 4. Provinsi Sumatera Barat Ibu Kota Padang 5. Provinsi Bengkulu Ibu Kota Bengkulu 6. Provinsi Riau Ibu Kota Pekanbaru 7. Provinsi Kepulauan Riau Ibu Kota Tanjung Pinang 8. Provinsi Jambi Ibu Kota Jambi 9. Provinsi Lampung Ibu Kota Bandar Lampung 10. Provinsi Bangka Belitung Ibu Kota Pangkal Pinang 11. Provinsi Kalimantan Barat Ibu Kota Pontianak 12. Provinsi Kalimantan Selatan Ibu Kota BanjarbaruDaftar 38 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Ibu Kotanya BerikutnyaKemenkes melakukan pengamatan surveillans untuk memerakan daerah risiko tinggi KLB Polio. Provinsi Kalimantan Timur Ibu Kota Samarinda 14. Provinsi Kalimantan Utara Ibu Kota Tanjung Selor 15. Provinsi Kalimantan Tengah Ibu Kota Palangkaraya 16. Provinsi Banten Ibu Kota Serang 17. Provinsi DKI Jakarta Ibu Kota Jakarta 18. Provinsi Jawa Barat Ibu Kota Bandung 19. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Ibu Kota Yogyakarta 20. Provinsi Jawa Timur Ibu Kota Surabaya 21. Provinsi Jawa Tengah Ibu Kota Semarang 22. Provinsi Bali Ibu Kota Denpasar 23. Provinsi Nusa Tenggara Barat Ibu Kota Mataram 24. Provinsi Nusa Tenggara Timur Ibu Kota KupangDaftar 38 Provinsi di Indonesia Lengkap dengan Ibu Kotanya SelanjutnyaIlustrasi peta Indonesia. Image by Maria from Pixabay 25. Provinsi Gorontalo Ibu Kota Gorontalo 26. Provinsi Sulawesi Utara Ibu Kota Manado 27. Provinsi Sulawesi Barat Ibu Kota Mamuju 28. Provinsi Sulawesi Tengah Ibu Kota Palu 29. Provinsi Sulawesi Selatan Ibu Kota Makassar 30. Provinsi Sulawesi Tenggara Ibu Kota Kendari 31. Provinsi Maluku Ibu Kota Ambon 32. Provinsi Maluku Utara Ibu Kota Sofifi 33. Provinsi Papua Ibu Kota Jayapura 34. Provinsi Papua Barat Ibu Kota Manokwari 35. Provinsi Papua Tengah Ibu Kota Nabire 36. Provinsi Papua Pegunungan Ibu Kota Jayawijaya 37. Provinsi Papua Selatan Ibu Kota Merauke 38. Provinsi Papua Barat Daya Ibu Kota SorongInfografis Daftar 38 Provinsi dan Ibu Kota di Indonesia Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Papuaadalah sebuah pulau terbesar dan merupakan provinsi paling timur Indonesia, yang mana belahan timur dari pulau ini merupakan bagian daripada negara New Guinea (Papua Nugini). Provinsi ini berbatasan dengan negara bagian Papua Nugini di sebelah timur, Provinsi Papua Barat di barat, Samudra Pasifik di utara, dan Laut Arafura di selatan.
Daftar Kabupaten dan Kota di Provinsi Papua – Provinsi Papua merupakan Provinsi Terluas di Indonesia dengan luas Wilayahnya sebesar Meskipun memiliki wilayah yang luas, namun Provinsi Papua ini hanya dihuni oleh penduduk sebanyak jiwa. Provinsi Papua adalah salah satu provinsi yang terletak di Pulau Papua, tepatnya di bagian Barat Pulau Papua. Provinsi yang sebelumnya disebut dengan Provinsi Irian Jaya di zaman Order Baru ini dimekarkan menjadi dua provinsi pada tahun 2003 yaitu menjadi Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. Secara Geografis, Provinsi Papua berada di 130° – 141° Bujur Timur dan 2°25′ – 9° Lintang Selatan. Provinsi Papua berbatasan dengan Negara Papua New Guinea Papua Nugini di sebelah Timurnya, sedangkan disebelah Baratnya berbatasan dengan Provinsi Papua Barat. Sebelah Utara Provinsi Papua adalah Samudera Pasifik dan Di sebelah Selatannya adalah Laut Arafura. Tanggal 1 Mei 1963 diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi Papua. Hari tersebut merupakan hari bersejarah yaitu hari bergabungnya Papua ke Republik Indonesia. Ibukota Provinsi Papua adalah Kota Jayapura. Provinsi Papua termasuk Provinsi yang berada di wilayah Indonesia bagian Timur. Oleh karena itu, Zona Waktu yang digunakan oleh Provinsi Papua adalah Zona Waktu Indonesia Timur atau disingkat dengan WIT. Zona Waktu Indonesia Timur ini sama dengan Zona Waktu Internasional GMT +9 atau UTC +9. Baca juga Pembagian Zona Waktu di Wilayah Indonesia. Secara Administratif, Provinsi Papua dibagi menjadi 28 Kabupaten dan 1 Kota. Berikut ini adalah daftar 28 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua. No. Kabupaten/Kota Ibu kota Luas Wilayah 1 Kabupaten Asmat Agats km2 2 Kabupaten Biak Numfor Biak km2 3 Kabupaten Boven Digoel Tanah Merah km2 4 Kabupaten Deiyai Tigi 537,39 km2 5 Kabupaten Dogiyai Kigamani km2 6 Kabupaten Intan Jaya Sugapa km2 7 Kabupaten Jayapura Sentani km2 8 Kabupaten Jayawijaya Wamena km2 9 Kabupaten Keerom Waris km2 10 Kabupaten Kepulauan Yapen Serui km2 11 Kabupaten Lanny Jaya Tiom km2 12 Kabupaten Mamberamo Raya Burmeso km2 13 Kabupaten Mamberamo Tengah Kobakma km2 14 Kabupaten Mappi Kepi km2 15 Kabupaten Merauke Merauke km2 16 Kabupaten Mimika Timika km2 17 Kabupaten Nabire Nabire km2 18 Kabupaten Nduga Kenyam km2 19 Kabupaten Paniai Enarotali km2 20 Kabupaten Pegunungan Bintang Oksibil km2 21 Kabupaten Puncak Ilaga km2 22 Kabupaten Puncak Jaya Kotamulia km2 23 Kabupaten Sarmi Sarmi km2 24 Kabupaten Supiori Sorendiweri 678,32 km2 25 Kabupaten Tolikara Karubaga km2 26 Kabupaten Waropen Botawa km2 27 Kabupaten Yahukimo Sumohai km2 28 Kabupaten Yalimo Elelim km2 29 Kota Jayapura Jayapura 935,92 km2 Sumber referensi Luas Wilayah dikutip dari Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan – situs PapuaProfil Provinsiprovinsi
PulauNumfor : 10 - 201 m dpl Secara morfologi, Pulau Biak terbagi 3 (tiga) satuan, yaitu dataran, daerah bergelombang, dan perbukitan. Daerah dataran dengan tingkat kemiringan 0 - 2% dengan luas kira-kira 5% dari total luas Pulau Biak, terletak terutama di daerah pantai dan sebagian merupakan hutan laut, yaitu sekitar pulau Biak, Bosnik, Marauw.
Jakarta - Keindahan Papua dan Maluku sudah tidak perlu diragukan lagi. Namun tahukah traveler kondisi geografis Papua dan Maluku? Ayo, kita baca lagi!Papua dan Maluku dianugerahi kekayaan alam dan panorama yang indah. Keduanya punya kesamaan karakter geografis, yaitu sama-sama berbentuk kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau baik itu berukuran besar maupun Papua dan MalukuDari ukurannya, Pulau Papua menjadi pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Luas pulau Papua tercatat mencapai km², lebih besar dari pulau lain di Indonesia. Namun dari total luasan itu yang menjadi bagian Indonesia hanya sebesar km². Adapun sisanya menjadi bagian dari Papua itu, secara keseluruhan Maluku memiliki luas mencapai km². Dari luas tersebut, perairan menjadi wilayah yang mendominasi, yakni mencapai 76,28%.Batas Papua dan MalukuPulau Papua berbatasan langsung dengan laut Filipina di bagian Utara, laut Arafuru dan Banda di bagian Barat, Samudera Pasifik di bagian Timur, dan laut Arafuru di bagian untuk Maluku, berbatasan laut di sebelah Utara dengan laut Sulawesi, bagian Barat dengan laut Arafuru dan laut Banda, serta bagian Timur dengan laut perbatasan darat, Pulau Papua bagian Utara dengan Samudera Pasifik, Barat dengan laut Arafuru, bagian Timur dengan Papua Nugini, dan bagian Selatan dengan Laut Arafuru dan daratan Pulau Maluku dengan laut Seram di bagian Utara, pulau Sulawesi di bagian Barat, pulau Papua di bagian Timur, serta Timor Leste dan Laut Arafuru di bagian Selatan. Simak Video "Seru-seruan Berenang di Kolam Penginapan Sumbawa" [GambasVideo 20detik] wsw/fem
KebijakanAnies Ubah Nama RSUD Jadi Rumah Sehat Dikritik. Di acara yang diadakan oleh Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara itu, Anies mengatakan jika tema ini dilakukan juga oleh Jakarta. Dirinya, membagikan pengalaman di Jakarta dengan kasus pembangunan di Kepulauan Seribu.
Jakarta - Pulau Papua merupakan pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Kondisi geografis Pulau Papua berdasarkan peta terletak di paling timur Indonesia. Terdapat dua negara yang menguasai pulau ini. Papua Nugini di bagian timur, dan Indonesia di bagian Indonesia memberi nama Provinsi Irian Jaya untuk kawasan bagian barat Pulau Papua. Namun saat masuk era reformasi ada tuntutan mengganti nama Irian Jaya kembali menjadi Papua. Presiden Abdurrahman Wahid memenuhi permintaan itu. Dalam acara kunjungan resmi kenegaraan ke Jayapura, Gus Dur mengumumkan perubahan itu pada 1 Januari Indonesia membagi wilayahnya di pulau ini menjadi dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat. Pulau Papua sangat terkenal kaya akan sumber daya mineral logam baik tembaga, emas, dan perak. Sejumlah perusahaan tambang raksasa melakukan eksplorasi di Pulau Papua baik di wilayah Indonesia maupun Papua Nugini. Nah, berikut kondisi geografis Pulau Papua berdasarkan peta1. Letak astronomis Pulau PapuaSecara astronomis, Pulau Papua terletak di posisi 0º 20' Lintang Selatan LS sampai 10º 42' LS dan membentang dari 131º Bujur Timur BT hingga 151º Luas Pulau PapuaPulau Papua yang memiliki luas 785,753 km2 ini didiami ratusan suku bangsa. Pulau ini juga terkenal dengan hutan hujan tropis yang menjadi rumah bagi puluhan ribu jenis flora dan ratusan tumbuhan endemik. Selain itu beragam hewan eksotis juga bisa dijumpai di pulau ini antara lain burung cendrawasih, kasuari, Kuskus scham-scham, dingiso, dan labi-labi moncong Batas Laut Pulau PapuaSebelah timur Laut Seram dan Laut HalmaheraSebelah utara Samudra PasifikSebelah barat Laut Solomon dan Laut BismarckSebelah selatan Laut Arafura dan Laut Coral4. Gunung di Pulau PapuaPulau Papua memiliki gunung tertinggi di Asia Tenggara bernama Puncak Jaya dengan ketinggian sekitar meter. Selain itu terdapat gunung-gunung lain seperti- Puncak Mandala- Puncak Trikora- Puncak Ngga Pilimsit- Puncak Yamin- Gunung Ulawun- Gunung Karewa- Gunung Koranga- Gunung Yelia5. Sungai di Pulau PapuaSejumlah sungai di Pulau Papua memiliki panjang lebih dari km seperti Sungai Sepik dan Sungai Fly di Papua Nugini. Artinya panjang sungai tersebut hampir sama dengan jarak antara Pelabuhan Merak, Banten di barat Pulau Jawa sampai ke Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur di ujung timur Pulau Jawa. Kondisi geografis Pulau Papua berdasarkan peta dengan kontur beragam mulai dari pegunungan, lembah, hutan, rawa sampai pantai dilewati sungai-sungai panjang tersebut. Beberapa sungai lainnya diantaranya-Sungai Mamberamo-Sungai Digul-Sungai Purari-Sungai Baliem-Sungai Keerom Simak Video "Seru-seruan Berenang di Kolam Penginapan Sumbawa" [GambasVideo 20detik] pal/erd
Papuaadalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Nugini bagian barat atau west New Guinea. Papua juga sering disebut sebagai Papua Barat karena Papua bisa merujuk kepada seluruh pulau Nugini termasuk belahan timur negara tetangga, east New Guinea atau Papua Nugini. Papua Barat adalah sebutan yang lebih disukai para nasionalis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri.
Jakarta IDN Times - Badan Legislasi (Baleg) DPR membahas pembentukan tiga daerah otonom baru (DOB) di Papua. Dengan penambahan ini, nantinya akan ada 37 provinsi dari sebelumnya 34 di Indonesia. Rapat pengambilan keputusan atas Hasil Harmonisasi RUU pembentukan tiga provinsi baru di Papua untuk menjadi usul inisiatif DPR digelar pada Rabu, 6 April 2022 lalu.
wwpIth.