- Serealia atau sereal adalah sebutan buat jenis tanaman rumput-rumputan yang dibudidayakan dan diambil biji-bijiannya untuk sumber karbohidrat atau pati. Istilah serealia diambil dari nama Ceres, yakni Dewi Pertanian bangsa Romawi pada umumnya merupakan tanaman semusim yang ciri khasnya satu kali tanam, satu kali panen, serta dapat tumbuh baik di daerah beriklim sedang. Serealia umum dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi manusia, sehingga diproduksi dalam skala besar di seluruh dunia. Selain memiliki karbohidrat sebagai kandungan utama, serealia juga mengandung protein, mineral, vitamin, dan lemak dengan kandungan rendah. Di Indonesia, sejumlah jenis tanaman serealia menjadi makanan pokok. Jenis serealia yang umum dikonsumsi penduduk Indonesia adalah padi, jagung, gandum, dan sorgum. Selain itu, ada jenis serealia lain, seperti barley, rogge/rye, oat, jali, soba, dan millet. Dikutip dari Modul Prakarya, berikut ini 10 contoh jenis serealia beserta PadiPadi adalah tanaman yang dibudidayakan di persawahan untuk diolah menjadi beras. Di Indonesia, beras menjadi sumber karbohidrat utama yang mengandung protein, vitamin, mineral, dan air. 2. JagungJagung adalah tanaman pangan dunia yang dapat tumbuh di semua jenis tanah. Selain menjadi sebagai makanan pokok penduduk di berbagai penjuru dunia, jagung juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak utama. 3. GandumGandum merupakan jenis tanaman serealia dari suku padi-padian yang umum digunakan untuk memproduksi tepung terigu, pakan ternak, maupun difermentasi menjadi alkohol. Selain kaya akan vitamin, mineral, dan serat, gandum juga mengandung senyawa fitokimia, yakni senyawa yang bermanfaat positif bagi kesehatan. Para arkeolog memperkirakan gandum berasal dari daerah sekitar Laut Merah dan Laut Mediterania, yaitu wilayah Turki, Siria, Irak, dan Iran. 4. SorgumSorgum merupakan tanaman serealia serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, bahan baku industri dan pakan ternak, hingga bioenergi. Sorgum tidak sulit untuk dibudidayakan sebab dapat tumbuh di tanah yang kurang subur dengan pengairan terbatas. 5. Barley Barley adalah jenis tanaman serealia dari Mesopotamia. Biji barley dapat difermentasi menjadi bir, sedangkan tepungnya bisa digunakan jadi bahan baku pembuatan kue, roti, dan makanan bayi. 6. Rogge/Rye Bentuk morfologi tanaman rogge serupa dengan gandum, tetapi batangnya lebih tinggi dan besar, akarnya lebih banyak bercabang dan daunnya lebih kasar. Umumnya, rogge/rye dimanfaatkan jadi bahan baku pembuatan minuman dengan kadar alkohol tinggi. Misalnya, untuk membuat wiski. 7. Oats Oats adalah tanaman jenis serealia yang umum tumbuh di daerah dengan iklim yang basah. Oats menghasilkan tepung dengan kadar serat yang halus dan bermanfaat memperlancar pencernaan. 8. Jali Jali merupakan jenis serealia tropika dari suku padi-padian yang berasal dari kawasan Asia Timur dan Malaya. Jali dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bir, tanaman hias, dan obat cacing. Adapun daun tanaman ini dapat dibuat menjadi atap rumah. Di pasar internasional, jali pun dikenal sebagai chinese pearl wheat atau gandum mutiara cina. 9. Biji Soba Buckwheat Soba dapat ditemukan di daerah dataran tinggi. Soba umum diolah menjadi tepung sebagai bahan baku pembuatan kue dan mi. Biji tanaman Soba kaya akan kandungan karbohidrat. 10. Millet Millet merupakan jenis serealia yang memiliki bulir berukuran kecil. Tanaman ini termasuk serealia minor. Di Indonesia, tanaman ini disebut sebagai jewawut yang dikenal sebagai pakan burung. Contoh Hasil Pengolahan Serealia Jagung dan Padi Setiap jenis serealia dapat diolah menjadi berbagai macam produk, demikian dijelaskan oleh Suci Paresti, dkk dalam buku Prakarya 2017. Contoh jenis serealia yang umum diolah di Indonesia dan banyak negara lain adalah jagung dan padi beras.Beras atau bulir padi yang sudah dipisahkan dari kulitnya mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Ada banyak jenis beras yang dibedakan berdasar warna atau genetiknya. Misalnya antara lain beras putih, beras merah, beras hitam, dan beras ketan. Ada juga beras IR64, beras rojolele, beras delanggu, beras solok, dan lain sebagainya. Di Indonesia, beras umumnya diolah menjadi nasi atau kuliner khas berbagai daerah. Contohnya di Betawi, beras diolah menjadi nasi uduk, sementara di Manado, beras dimasak menjadi nasi goreng maupun nasi kuning yang dibungkus dengan daun woka sejenis daun lontar. Adapun jagung merupakan salah satu jenis tanaman serealia serbaguna. Hampir seluruh bagian di tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan, seperti berikut Batang dan daun muda pakan ternak Batang dan daun tua setelah panen pupuk hijau atau kompos Batang dan daun kering kayu bakar Batang jagung lanjaran turus dan pulp bahan kertas Buah jagung muda bahan olahan sayuran, perkedel, bakwan. Biji jagung tua pengganti nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dekstrin, perekat, dan industri tekstil. Selain itu, jagung juga diolah menjadi kuliner khas daerah, seperti jagung bose yang berasal dari Nusa Tenggara Timur dan binte biluhuta milu/jagung siram dari Gorontalo. - Pendidikan Kontributor Syaima Sabine FasawwaPenulis Syaima Sabine FasawwaEditor Addi M Idhom
Kacangkacangan adalah biji berukuran lebih besar dibandingkan serealia yang digunakan untuk bahan pangan manusia dan hewan ternak. Kacang-kacangan merupakan sumber energi dan mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, karbohidrat kompleks, folat, dan besi (vitamin). 3. Umbi
A. Jenis, Kandungan dan Manfaat Hasil Samping Serealia Kacang-Kacangan dan UmbiIndonesia sebagai negara agraris memiliki hasil pertanian yang berlimpah. Produksi hasil pertanian yang berlimpah tentu memiliki hasil samping yang cukup tinggi juga. Hal ini perlu dimanfaatkan agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan manusia. Berbagai jenis hasil samping dari tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi serta kandungan dan manfaatnya diantaranya bekatul serealia, ampas kedelai kacang-kacangan, kulit singkong umbi, daun ubi jalar umbiSimak video pembelajaran berikut ini !B. Teknik PengolahanPengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi suatu produk pangan diperlukan pengetahuan teknologi pengolahan pangan yang memadai. Dalam mengolah hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang memiliki berbagai macam karakteristik diperlukan berbagai teknik pengolahan yaitu teknik pengolahan dasar dan teknik pengolahan pengawetan. Kedua teknik pengolahan tersebut telah kamu pelajari di kelas VII dan juga di kelas VIII semester teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu, teknik pengolahan makanan panas basah moist heat dan teknik pengolahan panas kering dry heat cooking.Selain itu, dalam mengolah hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi dapat menggunakan teknik pengolahan pengawetan pangan. Teknik pengolahan pengawetan pangan ini terdiri atas tiga metode, yaitu pengawetan fisik, pengawetan biologis, dan pengawetan marilah kita simak dan pelajari video pembelajaran berikut ini !TUGAS pada pertemuan hari ini masih sama seperti minggu sebelumnya atau sama dengan tugas pada MATERI-4. PENGOLAHAN HASIL SAMPING SEREALIA, KACANG-KACANGAN DAN UMBI MENJADI PRODUK PANGAN , yaitu Setelah kalian simak dan pelajari video pembelajaran tersebut, silakan materi tersebut ditulis kembali pada buku catatan. Selanjutnya materi dalam tayangan video tersebut dapat kalian kaji/gali lagi dengan mempelajari Prakarya Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang-Kacangan dan Umbi yang ada di Buku Paket Prakarya Kelas VIII dan Modul Pendamping Prakarya Kelas VIII LKSSelamat Belajar, Semoga Sukses
Serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian banyak tumbuh di Indonesia. Produksi serealia di Indonesia sebagian besar berupa padi sebagai bahan pangan pokok dan umbi-umbian cukup tinggi. Jenis serealia, kacang-Ketela dimasak dalam berbagai variasi di Nigeria. Beberapa variasi masakan berbahan dasar ketela yang biasa dimakan warga Nigeria yakni isu ketela rebus pedas dan iyan ketela tumbuk. Nah, tahukah kamu makanan pokok negara lain, selain negara tersebut di atas? Sumber dan Gambar Makanan pokok di Indonesia Diskusi Kelompok Agar kecukupan makanan pokok nasional bisa terpenuhi, sejak beberapa tahun lalu pemerintah telah menggaungkan untuk tidak tergantung pada bahan pangan beras, yang merupakan makanan pokok utama masyarakat Indonesia. Tindakan menggantungkan pada satu jenis makanan pokok saja tidaklah cukup, mengingat perubahan iklim di Indonesia sering mengakibatkan gagal panen padi. Pemerintah mengharapkan masyarakat dapat sedikit demi sedikit mengurangi konsumsi beras, agar tidak terkejut ketika sedang mengalami krisis pangan nasional maupun global/internasional. Komoditas pangan nonberas yaitu umbi-umbian penting untuk dikembangkan agar ketahanan pangan masyarakat Indonesia dapat terwujud. Namun, rencana yang digaungkan pemerintah ini belum berhasil. Hal ini terlihat di daerah yang makanan pokoknya sagu ataupun jagung, telah beralih mengonsumsi beras. Berdasarkan permasalahan di atas, diskusikan bersama temanmu! Sebagai warga negara Indonesia, tindakan apa yang akan kamu lakukan agar rencana pemerintah berhasil dalam menganjurkan masyarakat untuk mengonsumsi pangan nonberas. Sampaikan pemikiranmu dalam pembelajaran! kacangan dan umbi-umbian banyak sekali ragamnya dan sarat gizi. Di sini hanya akan diuraikan jenis serealia, kacang-kacangan, dan umbi yang umum dijumpai di Indonesia. Serealia yang banyak tumbuh di Indonesia adalah padi beras, jagung, gandum dan sorgum. Produksi serealia dari padi, gandum, dan jagung di dunia mencapai 87% dari seluruh produksi biji-bijian di dunia. Kandungan utama pada serealia adalah karbohidrat terutama pati, kira-kira 80% dari bahan kering, protein kira-kira 5% dari bahan kering, lemak kira-kira 5% dari bahan kering, air, mineral kira-kira 2%, dan vitamin. Jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Indonesia adalah kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai. Sedangkan, umbi-umbian yang umumnya banyak dibudidayakan adalah ubi jalar, singkong, talas, dan kentang. Jenis umbi lainnya seperti ganyong, uwi, gadung, gembili juga dibudidayakan, namun hanya pada daerah tertentu yang memilikinya saja. Kerja Kelompok Pergilah ke pasar/sawah/ladang atau melakukan studi pustaka maupun internet untuk melakukan tugas berikut. 1. Mengidentifikasi ciri fisik seperti bentuk, warna, dan rasa dari berbagai jenis serealia, kacang-kacangan, dan umbi. 2. Wawancarailah orang tua/tokoh masyarakat atau budayawan. Cari tahu hubungan bahan pangan serealia, kacangan-kacangan, dan umbi dengan budaya di daerah setempat. 3. Ungkapkan kesan yang kamu dapatkan dalam hubungannya dengan karunia Tuhan dan sebagai makhluk sosial. Lihat Lembar Kerja Tugas 3 Tugas 3 LEMBAR KERJA-3 LK-3 Nama Anggota Kelompok ... Kelas ... Mengidentiikasi ciri isik serealia, kacang-kacangan, dan umbi dan hubungannya dengan budaya setempat 1. Jenis Serealia dan Manfaatnya a. Beras Beras adalah butir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Beras mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Selain rasa manis dari beras tanak, nasi cocok dipadukan dengan berbagai lauk-pauk yang membuat orang menggunakan beras sebagai makanan pokok. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endosperma, dan komposisi pati pada endosperma. • Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras. • Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu. • Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endosperma memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam. Sumber Gambar Beras Jenis serealia, kacang-kacangan dan umbi Ciri-ciri isik Hubungannya dengan budaya setempat bentuk warna rasa Ungkapkan kesan ... ... • Ketan atau beras ketan, berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin. • Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam. b. Jagung Jagung merupakan tanaman semusim annual. Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Indonesia dikenal 2 dua varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna kuning dan putih. Bagian yang kaya akan karbohidrat adalah bagian biji. Sebagian besar karbohidrat berada pada endosperma. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Tanaman jagung sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan. Hampir seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain • Batang dan daun muda pakan ternak. • Batang dan daun tua setelah panen pupuk hijau atau kompos. • Batang dan daun kering kayu bakar. • Batang jagung lanjaran turus. • Batang jagung pulp bahan kertas. • Buah jagung muda putren, bahasa Jawa sayuran, bergedel, bakwan, dan sambel goreng. • Biji jagung tua pengganti nasi, marning, brondong, roti jagung, tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk, biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku industri bir, industri farmasi, dekstrin, perekat, dan industri tekstil. Jadi, selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak hijauan maupun tongkolnya, diambil minyaknya dari biji, dibuat tepung dari biji, dikenal dengan istilah tepung jagung atau maizena, dan bahan baku industri dari tepung biji dan tepung tongkolnya. Sumber Dok. Kemdikbud c. Gandum Orang India menjadikan gandum utuh yang sudah menjadi tepung atau yang dikenal dengan sebutan atta sebagai makanan pokok mereka. Namun di Indonesia, masyarakat hanya menjadikan gandum sebagai bahan roti dan mie. Padahal gandum juga mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, sama seperti dengan nasi. Beberapa manfaat gandum bagi kesehatan tubuh sebagai berikut. • Mengonsumsi gandum akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Ini karena serat larut yang ada di dalam gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah, yang pada akhirnya tak akan mendesak untuk selalu makan. • Mengonsumsi gandum secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. • Mengonsumsi gandum baik untuk menurunkan berat badan. • Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk menyembuhkan sembelit. Hal ini karena gandum merupakan sumber serat yang dibutuhkan tubuh. • Senyawa itokimia pada gandum bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker. d. Sorgum Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Tanaman sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh lebih tinggi dan cocok ditanam di tempat yang kering maupun berair, dan tahan terhadap hama daripada tanaman sejenisnya. Dari segi gizi, sorgum mengandung karbohidrat, protein, kalsium, dan zat lain yang bermanfaat. Karena mengandung karbohidrat, sorgum bisa dijadikan bioetanol yang bisa digunakan sebagai bahan bakar. Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya. Beberapa manfaat sorgum sebagai berikut. Sumber Gambar Gandum Sumber • Daun Sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu. Bunga sorgum yang juga bisa dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan. • Batang Sorgum adalah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis. Caranya, kupas kulit batang yang masih muda dan diambil bagian dalamnya. • Akar Sorgum digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Akar cukup diseduh, lalu airnya diminum. • Biji Sorgum kandungan gizinya sangat besar, nilai protein, kalsium dan karbohidratnya lebih besar, dibandingkan beras dan jagung. Selain itu, sorgum juga kaya serat dan mengandung gluten rendah. Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan penganan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung ditanak layaknya beras dan dikonsumsi. Cara membuat beras sorgum sederhana. Setelah dikupas kulitnya, bisa langsung ditanak. Tahukah kamu apa saja jenis-jenis serealia yang ada di negara lain dan apa manfaatnya? Coba cari tahu untuk memperluas wawasan pengetahuanmu! 2. Jenis Kacang-kacangan dan Manfaatnya a. Kacang Tanah Kacang tanah Arachis hypogaea L. tergolong ke dalam familia Fabaceae, biasa ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji dan dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam. Ciri isik tanaman kacang tanah berupa tanaman perdu dan berdaun kecil. Di Indonesia, kacang tanah memiliki beberapa sebutan seperti kacang bandung, kacang jebrol, kacang kole, kacang tuban, dan lain lain. Sebutan tersebut khas daerah masing-masing. Sumber Dok. Kemdikbud Kacang tanah mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan kesehatan tubuh, di antaranya serat, protein, karbohidrat, lemak lemak jenuh dan tak jenuh, serta omega 6, dan berbagai macam vitamin C, A, D, E, K, B kompleks/folat yang tinggi, serta berbagai jenis mineral. Peran folat sangat penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang baru lahir. Kandungan vitamin E yang sangat baik merupakan antioksidan yang bersifat larut lemak yang kuat dan membantu menjaga integritas selaput lendir dan kulit terlindungi dari radikal bebas. Kandungan pada kacang tanah dapat bermanfaat dalam membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjaga sirkulasi aliran darah otak, sumber antioksidan dan mencegah penyakit kanker, jantung dan kolesterol tinggi. Manfaat utama kacang tanah menyediakan banyak energi yang sangat penting untuk kesehatan. Ketersediaan antioksidan akan meningkat apabila kacang tanah diolah dengan cara dipanggang atau direbus. Oleh karenanya, ada ungkapan mengonsumsi segenggam kacang tanah setiap hari dapat memberikan kebutuhan antioksidan, mineral, vitamin dan protein bagi tubuh dalam jumlah yang cukup. b. Kacang Hijau Pembudidayaan kacang hijau Vigna Radiata L. dilakukan dengan biji pada lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi dan buahnya berbentuk polong. Kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen antara 55 sampai 65 hari setelah tanam. Kacang hijau merupakan bahan pangan yang menyehatkan karena memiliki kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat sebagai obat-obatan dan kesehatan tubuh. Berikut ini kandungan dan manfaat kacang hijau bagi kesehatan. • Mengandung kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B kompleks yang berkhasiat sebagai obat beri-beri, demam nifas, pelancar air seni. • Mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat bermanfaat bagi penderita kurang darah anemia. Sumber • Mengandung serat yang tinggi dan rendah lemak sehingga baik dikonsumsi bagi orang yang ingin menurunkan berat badan dengan diikuti kegiatan olahraga secara rutin agar tetap sehat. Kandungan serat dalam kacang hijau mampu menyerap lemak sehingga tidak menjadi sumbatan dalam pembuluh darah yang menjadi penyebab penyakit jantung dan stroke. • Mengandung rendah lemak dan serat yang tinggi sehingga baik untuk program menurunkan berat badan dengan diiringi olahraga yang teratur agar tetap sehat. • Mengandung vitamin B kompleks sangat baik sebagai makanan pendamping ASI yang membuat pertumbuhan bayi lebih sehat. • Mengandung rendah kolesterol, kacang hijau dikonsumsi secara teratur akan dapat mengurangi kadar kolesterol yang ada di tubuh karena memiliki kandungan serat yang mudah larut. • Kandungan mineral seperti kalsium dan fosfor dapat menjaga kekuatan dan pertumbuhan tulang dan gigi, serta mencegah oestoporosis pada orang tua. • Kacang hijau dapat menghaluskan kulit dengan mengambil sel kulit mati yang terdapat pada tubuh , kulit akan menjadi lebih putih, bersih dan halus. c. Kedelai Kedelai Glycine Max L. termasuk tanaman semusim, tergolong familia Fabaceae, buah berbentuk polong dan diperbanyak dengan bji. Kacang kedelai memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, di antaranya • memiliki kandungan protein nabati yang tinggi berguna untuk membantu membangun sel tubuh dan baik untuk vegetarian; • mengandung vitamin B1, B2, B6, dan provitamin A, kalium, magnesium, selenium, fosfor, karbohidrat, protein dan asam omega 3 sumber lemak sangat baik untuk susu bayi karena kandungan gizinya lengkap; Sumber • mengandung lemak yang rendah dapat mengatasi intoleransi laktosa, yang merupakan sistem pencernaan yang tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa atau lemak susu dengan baik akibat terbatasnya enzim laktase dalam tubuh yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa monosakarida agar lebih mudah dicerna oleh usus; • mengandung minyak tumbuh-tumbuhan nonkolesterol dengan kualitas tinggi yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung; • mengandung lesitin yang bermanfaat untuk menjaga kolesterol tubuh, metabolisme tubuh, dan membantu metabolisme lemak yang tersendat dihati sehingga dapat melindungi organ hati; • kandungan lesitin dan zat besi tempe mampu meningkatkan aktivitas vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah anemia dan berguna untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan mengingat dan berpikir; • mengandung senyawa isolavon antioksidan dan serat pangan yang dapat membantu memperbaiki resistensi insulin dan menjaga kestabilan kadar gula darah sehingga sangat baik dikonsumsi bagi penderita diabetes. Isolavon juga bermanfaat untuk mencegah keropos tulang osteoporosis karena dapat memperkuat massa tulang; • mengandung antioksidan seperti vitamin E dan B kompleks dapat membuat kulit berkilau, melindungi kulit dari sinar UV, dan menunda penuaan dini. 3. Jenis Umbi dan Manfaatnya a. Ubi Jalar Ada tiga jenis ubi jalar yang populer dibudidayakan di Indonesia yaitu ubi jalar berwarna putih kecokelatan, merah dan ungu. Ketiga jenis ubi jalar tersebut memiliki varietas unggul dengan produktivitas tinggi. Beberapa varietas ubi jalar yang populer antara lain cilembu, ibaraki, lampeneng, georgia, borobudur, prambanan, mendut, dan kalasan. Budidaya ubi jalar cocok dilakukan di daerah tropis yang panas dan lembab. Bagian yang dimanfaatkan dari ubi jalar adalah akarnya yang membentuk umbi. Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat dan sangat baik untuk semua orang, mulai dari anak balita sampai orang tua. Hal ini karena ubi jalar memiliki kandungan gizi karbohidrat kompleks yang tinggi, sehingga membuat energi tidak sekaligus terlepas, melainkan secara bertahap. Ubi jalar juga mengandung vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit, serta vitamin A dan beta-karoten dari warna ungu, oranye, dan merah pada ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut. Ubi jalar merupakan makanan yang memiliki rasa manis yang bebas lemak indeks glikemiknya rendah, sehingga cocok bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol kadar gula darah. Selain itu, juga mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah serangan jantung dan kalium yang berfungsi menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stres. Serat tinggi dan kandungan zat besi, folat, tembaga, dan mangan pun ada pada ubi jalar. b. Singkong/Ubi Kayu Ketela Pohon Singkong/ubi kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang dan sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar yang dapat dimakan. Singkong yang dimakan bagian dalam umbinya yang berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat, namun miskin protein. Sementara daunnya termasuk sumber protein yang bagus karena mengandung asam amino metionin. Oleh karena itu, daun singkong yang masih muda banyak dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Daun singkong mengandung vitamin A, B1 dan C, kalsium, kalori, Sumber http//singkongday. Gambar Umbi Singkong Sumber Dok. Kemdikbud forfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. Sementara kulit batang, mengandung tanin, enzim peroksidase, glikosida, dan kalsium oksalat. Menurut pakar tanaman obat, singkong memiliki efek farmakologis sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Oleh karenanya, sejak zaman dahulu tanaman singkong dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Beberapa manfaat umbi singkong sebagai berikut. • Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung serat yang tidak larut dalam air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar serta mampu menyerap dan membuang toksin dalam usus, sehingga pencernaan menjadi sehat. • Obat luka bernanah dan terbakar. Caranya batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang luka yang sakit/nanah. Untuk luka garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban. Sedangkan, sebagai obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka. • Obat panas dalam. Caranya singkong diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya. Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam. Air perasan umbi dapat mengobati luka pada lambung, karena fungsinya sebagai antibiotik. Sedangkan bagi penderita panas dalam air perasan umbi singkong tersebut dapat mendinginkan daerah pencernaan. • Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama. c. Talas Masyarakat kita biasanya mengkonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun di beberapa daerah Indonesia dan di sejumlah daerah tropis, umbi talas ini dijadikan merupakan salah satu makanan pokok. Umbi talas sebagai sumber karbohidrat pengganti beras sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Salah satu daerah yang makanan pokoknya umbi talas adalah Kabupaten Sorong, Papua. Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian tanaman talas yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda dan tangkai daun. Sedangkan pelepah dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan. Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akar-akar serabutnya. Dalam talas terdapat kandungan gizi karbohidrat yang tinggi pada umbinya, dan juga mengandung rendah lemak, serta protein. Kandungan protein pada daun talas lebih tinggi dari umbinya. Selain itu, dalam umbi talas juga mengandung vitamin, di antaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan beta-karoten nutrisi setara vitamin A, serta terdapat kandungan serat yang cukup baik. Talas juga mengandung beberapa unsur mineral. Adanya berbagai macam kandungan gizi pada talas, membuatnya memiliki manfaat tertentu bagi kesehatan manusia. Beberapa manfaat talas sebagai berikut. • Kandungan serat yang cukup baik dapat memperlancar kerja pencernaan. Apabila dibuat bubur talas dapat dikonsumsi sebagai makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah dan melancarkan pencernaan. • Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolesterol darah tetap rendah, mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, karena setiap cangkir talas mengandung potasium, mangan, dan kalium yang manusia butuhkan. Potasium berguna menjaga kerja jantung dan tekanan darah, mangan untuk memperlancar metabolisme protein dan lemak dalam tubuh, dan kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung. • Secangkir talas mengandung vitamin C yang cukup baik untuk memperkuat pertahanan tubuh, vitamin B6 membantu menjaga imunitas tubuh, dan vitamin E menurunkan resiko Sumber terkena sera
oSfnq5P.